Senin, 31 Oktober 2016

500 Ribu Orang Dari Gabungan Ormas Islam Akan Turun Demo 4 Nov 2016

Munarman, Koordinator Aksi Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI, mengatakan demonstrasi di depan Istana Presiden, Jumat, 4 November 2016, tetap akan terlaksana. Ia mengklaim aksi tersebut akan diikuti oleh 500 ribu peserta dari elemen ormas Islam.

“Seluruh elemen ormas Islam ikut,” katanya saat dihubungi Tempo, Minggu, 30 Oktober 2016. Aksi akan dimulai dengan salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal. Setelah itu, massa akan bergerak menuju Istana Presiden.

Menurut Munarman, pihaknya ingin meminta Presiden Joko Widodo menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Presiden suruh tangkap Ahok, karena Ahok dilindungi oleh Presiden,” kata dia.

Munarman mengatakan Ahok telah menistakan agama dan melanggar Pasal 156 A KUHP sehingga perlu ditangkap. Sekitar 100 orang telah melaporkan Ahok kepada polisi terkait dengan dugaan tersebut.

Ini adalah demonstrasi kedua mereka. Aksi serupa berlangsung sekitar dua pekan lalu. Dalam aksi itu, massa acap kali menyerukan akan membunuh Ahok karena dianggap melecehkan Islam. Menanggapi aksi kedua nanti, polisi pun rencananya akan menjaga ketat aksi tersebut.

Dalam situs web milik Ketua FPI Rizieq Shihab, Habibrizieq.com, dituliskan bahwa peserta aksi ada kemungkinan akan menginap di sekitar Istana. Mereka diminta menulis surat wasiat untuk keluarga sebelum berangkat menjalankan aksi.

Posting 500 Ribu Orang Dari Gabungan Ormas Islam Akan Turun Demo 4 Nov 2016 ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Polri Siaga 1 Hadapi Demo Massal Tuntut Penjarakan Ahok 4 November

Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan jajarannya terkait rencana pengamanan demo atau unjuk rasa besar-besaran terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada 4 November 2016.

Pengamanan tersebut bagian dari pembahasan dalam rapat koordinasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama jajarannya, di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu malam 29 Oktober 2016.

“Pengamanan unjuk rasa memang juga salah satu hal yang dibicarakan juga. Tugas yang dipercayakan kepada Polda Metro Jaya untuk melakukan rencana pengamanan,” kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, usai rapat di Mapolda Metro Jaya.

“Termasuk yang dibahas, dan tentu sepenuhnya menjadi tugas Kapolda Metro Jaya untuk mempersiapkan bersama satuan kewilayahan, dalam hal ini Polres-Polres,” sambung dia.

Selain pengamanan, kata Boy, Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan kepala daerah di sekitar Jakarta, agar menjalin komunikasi persuasif dengan demonstran. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya unjuk rasa anarkis dan ditumpangi pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

“Itu yang salah satu juga tadi diimbau menjelang tanggal 4 (November), untuk melakukan koordinasi dengan tokoh agama, masyarakat, dengan unsur pemerintah daerah, kiranya di dalam unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan tertib,” papar dia.

Boy menegaskan untuk pengamanan pada 4 November nanti, tidak ada penarikan personel Brimob dari wilayah lain. Karena personel di Polda Metro Jaya cukup banyak, dengan melibatkan jajaran di wilayahnya.

“Tidak ada, Polda Metro tidak ada (bantuan dari Polda lain),” tegas dia.

Boy mengatakan kepolisian akan mengedepankan cara pengamanan persuasif, saat mengawal unjuk rasa nanti. Sebab, pengamanan unjuk rasa bagian dari tugas kepolisian.

“Pendekatan dalam hal unjuk rasa adalah pelayanan pengamanan. Kita berpikir positif, jangan langsung berpikir bahwa pengunjuk rasa akan melakukan hal hal yang tidak baik. Tetapi kita tidak underestimate. Semua langkah itu dipersiapkan termasuk yang sifarnya kontigensi. Itupun dipersiapkan,” papar dia.

“Yang terpenting saat unjuk rasa jika nanti tanggal 4 (November) dilaksanakan, kepolisian dalam hal ini wajib mengedepankan langkah persuasif. Dan memberikan jaminan bagi masyarakat yang lainnya yang tidak berunjuk rasa, dapat berativitas seperti biasa,” sambung Boy.

Unjuk Rasa ke Istana

Tekait beredarnya isu adanya unjuk rasa ke Istana dan sejumlah daerah di media sosial, Boy menyatakan, kepolisian belum dapat memastikan kebenarannya. Yang jelas, polisi akan selalu siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Begini saja, kita kalau kaitan masalah unjuk rasa kita susah siapkan pengamanannya. Seberapa besar dan sebagainya, kita masih update terus hari ini. Kita belum bisa menyampaikan hal yang pasti terkait rencana itu ya,” ujar dia.

“Serahkan saja kepada kita, kita akan kerja sama dengan unsur di negara kita, untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tegas dia.

Boy pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut atau terprovokasi informasi yang belum jelas (hoax) serta menyesatkan. Masyarakat juga diimbau saling menjaga kebersamaan.

“Jaga bersama keutuhan bangsa kita, NKRI, kita wujudkan Pemilukada yang demokratis ya, yang tentunya berkaitan dengan hasil dari Pemilukada yang berkualitas nanti. Kami sangat berharap sekali semua elemen masyarakat, mari kita bersatu dalam kebersamaan,” kata dia.

Boy mengingatkan, ujaran kebencian atau ajakan yang bersifat menghasut kepada masyarakat melalui media sosial atau siber, polisi akan menindaknya sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Ada hal-hal yang tentu tidak sesuai, kita serahkan sesuai proses hukum yang ada,” tandas Boy.

Front Pembela Islam dan sejumlah ormas Islam lainnya, rencananya kembali menggelar demonstrasi besar-besaran pada 4 November 2016 di Jakarta. Untuk rasa tersebut terkait pengusutan kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Posting Polri Siaga 1 Hadapi Demo Massal Tuntut Penjarakan Ahok 4 November ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Muncul Selebaran Ajakan Demo Ayo Penjarakan Ahok 4 November 2016

Demo “Ayo Penjarakan Ahok” yang akan digelar pada Jumat, 4 Novembe 2016, akan dikawal ribuan aparat. Koordinator aksi yang dibingkai dalam Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI, Munarman, menyebutkan, unjuk rasa akan dilangsungkan di depan Istana Presiden. Rencananya diikuti 500 ribu orang.

Dalam rilis, pengunjuk rasa diimbau bawa bekal untuk mengantisipasi tidak pulang sampai tuntutan dikabulkan. Massa kemungkinan menginap di sekitar Istana Presiden. Diserukan juga membawa petisi menuntut Polri penjarakan Ahok.

Munarman menegaskan, massa mendesak kepolisian untuk segera menangkap Ahok, karena telah melanggar Pasal 156A KUHP dengan terang-terangan menistakan agama Islam. “Jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan, dibohongin pake surat Al-Maidah 51,” ujar Ahok di depan warga Kepulauan Seribu, akhir Septembe lalu.

Front Pembela Islam lantas mengkaji ucapan tersebut. Dijelaskan, yang dibohongi adalah audiens, pakai Alquran Surat Al-Maidah ayat 51, dan yang berbohongnya orang-orang yang menyampaikan ayat tersebut, mulai Rasulullah SAW hingga aktivis Islam. “Ahok telah menista Allah SWT dan RasulNYA, juga menodai Alquran, serta dan melecehkan sahabat Rasul dan menghina seluruh umat Islam,” tandasnya.

Posting Muncul Selebaran Ajakan Demo Ayo Penjarakan Ahok 4 November 2016 ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Fenomena PPAP, Lagu gak Jelas, Tapi Masuk Billboard Hot 100

LAGUNYA boleh tanpa arti dan dengan nada sederhana. Lagu gak jelas tersebut berhasil mencatatkan rekor dunia.  Pada Jumat (28/10) lagu berlabel Pen-Pineapple-Apple-Pen (PPAP) itu mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records.

Kategorinya, lagu tersingkat yang masuk Billboard Hot 100. Video 45 detik lagu PPAP itu pun masih naik daun. Sampai sekarang, videonya  sudah dilihat lebih dari 67 juta kali sejak masuk YouTube pada Agustus lalu.

Angkanya melesat naik ketika Justin Bieber men-twitt kalau PPAP menjadi lagu favoritnya di internet. ”Saya terkejut dengan semua popularitas ini,” kata Pikotaro, komedian 53 tahun yang melantunkan dan menari di video tersebut.

”Tanpa pengaruh Justin (Bieber, Red), mungkin yang muncul di ruangan ini hanya empat orang,” katanya bercanda sebelum menerima penghargaan tersebut pada Jumat (28/10) di Tokyo, Jepang. Pekan lalu, lagu supersingkat itu berhasil masuk US chart di nomor 77. Itu adalah lagu pertama yang dinyanyikan orang Jepang berhasil masuk Billboard Hot 100.

Video sederhana itu menampilkan Pikotaro mengenakan pakaian bermotif hewan bernyanyi dan berdansa. Liriknya yang mengandung kata apel, nanas, dan bolpoint itu mudah dimengerti dan entah bagaimana bisa bikin yang mendengarkan kecanduan.

Namun, meski sudah terkenal, Pikotaro  alias Kosaka Daimaou alias Kazuhito Kosaka itu mengaku kalau hidupnya belum berubah sejak lagu itu menjadi fenomena dunia. ”Saya berharap bisa menghelat tur keliling dunia dan merilis lagu lucu lainnya,” katanya.

Posting Fenomena PPAP, Lagu gak Jelas, Tapi Masuk Billboard Hot 100 ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Apa yang Terjadi, Kenapa Cewek Cantik yang Mirip Aura Kasih ini Disiram Air Keras?

Tubuh Intan Novita (22) melepuh usai disiram air keras di kawasan Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (26/10). Perempuan berprofesi sebagai penyanyi itu mengaku tidak tahu siapa pelaku tega melukai dirinya.

Kepolisian terus menyelidiki kasus penganiayaan yang menimpa Intan. Mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi di Bandung ini disiram air keras oleh pengendara sepeda motor.

Dalam akun instagramnya sambil mengunggah foto luka di bagian tangan yang berbalut perban, Intan menuliskan. “Teman-teman semua beritanya benar, untuk si pelaku saya tidak ada dugaan terhadap siapa pun. Saya sudah ikhlas semua kembali lagi kepada Allah. Mohon minta doanya untuk kesembuhan saya, terima kasih.”

Intan saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Ditemui di rumah sakit pelat merah, teman Intan, Ryan Alvyatam (23) mengatakan, berdasarkan penuturan korban bahwa pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor.

Lantaran penglihatan terganggu akibat siraman air keras, Intan tidak sempat melihat jelas ciri-ciri pelaku. Korban menyebut bahwa pelaku yang menyiramkannya itu menggunakan topi.

“Ciri-ciri pelaku katanya satu motor dua orang yang di belakang itu yang nyiram pakai topi. Karena gelap jadi tidak terlalu jelas,” ujar Ryan, Jumat (28/10).

Menurutnya, keluarga belum bisa menduga siapa dalang di balik peristiwa tersebut. Yang pasti pihak keluarga menyerahkan aksi sadis itu pada kepolisian. “Kalau untuk motif kita juga belum tahu kita serahkan kepada pihak kepolisian,” tuturnya.

Kapolsek Buah Batu Kompol Euis Yuningsih menduga pelaku penyiraman air keras adalah orang yang kenal korban. “Dugaan sementara orang dikenal. Karena korban sempat buka kaca. Kalau enggak kenal mungkin enggak akan dibuka kan (kacanya),” ungkap Euis kepada merdeka.com, Kamis (27/10).

Namun dia belum bisa menyimpulkan lebih jauh atas kasus yang menimpa warga Ciwastra, Bandung itu. Korban juga saat ini belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam perawatan intensif Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

“Kita terus bekerja, tapi korban juga belum bisa diperiksa. Paling kita gali dulu keterangan keluarga korban, apakah korban memang ada masalah atau apa,” terangnya.

Sehingga dia juga belum bisa menyampaikan motif penyiraman tersebut. Lanjut dia, jumlah saksi yang sudah diperiksa.

Posting Apa yang Terjadi, Kenapa Cewek Cantik yang Mirip Aura Kasih ini Disiram Air Keras? ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Benarkah Ada penguasa yang incar Dahlan Iskan hingga jadi tersangka?

Penetapan Dahlan Iskan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan 33 aset PT Panca Wira Usaha (PWU), berupa tanah dan bangunan milik BUMD Provinsi Jawa Timur, oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, memunculkan isu baru. Sebab, mantan Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku memang sudah diincar oleh orang yang sedang berkuasa.

“Karena seperti Anda semua tahu saya memang sedang diincar terus oleh yang sedang berkuasa biarlah sekali-kali terjadi seorang yang mengabdi setulus hati dengan menjadi Dirut perusahaan daerah yang dulu begitu jeleknya, tanpa digaji 10 tahun dan tanpa fasilitas apapun harus menjadi tersangka bukan karena menerima uang, sogokan, aliran dana tapi karena harus tandatangan dokumen yang diserahkan anak buah,” kata Dahlan usai diperiksa Kejati Jatim, Kamis (27/10) lalu.

Pernyataan Dahlan tersebut sontak membuat publik terkejut. Sebab, Dahlan tak membeberkan siapa penguasa yang dimaksudnya itu. Sejumlah pihak ada yang menduga penguasa yang dimaksud adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ada juga yang menduga penguasa yang dimaksud Dahlan bukanlah Jokowi.

Wapres Jusuf Kalla pun angkat bicara. JK mengaku tidak mengerti siapa penguasa yang dimaksud oleh Dahlan.

“Kalau banyak dikatakan beliau diincar penguasa, saya tidak mengerti apa yang Pak Dahlan maksudkan, apakah pemerintah di Jakarta, apa di Jawa Timur, kita kembalikanlah kepada beliau. Kalau di Jakarta ini, saya kira tidak ada,” kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (28/10) kemarin.

JK mengatakan meskipun Dahlan Iskan adalah salah satu menteri di zaman SBY, tapi di saat Pemilihan Presiden 2014 lalu, Dahlan Iskan menjadi salah satu anggota tim sukses pemenangan Jokowi-JK.

“Jangan lupa Pak Dahlan menteri di zaman SBY, tapi di saat terakhir Pak Dahlan tim sukses (Jokowi-JK) juga, jadi tidak mungkin dalam ukuran penguasa di sini (Jakarta) melakukan hal seperti itu,” katanya.

Pada Pilpres 2014 lalu, Dahlan memang menjadi pendukung Jokowi-JK. Dukungan itu diberikan Dahlan setelah dirinya gagal dicalonkan Partai Demokrat sebagai capres.

Padahal, Dahlan Iskan adalah pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat. Dahlan bahkan waktu itu sesumbar akan menyumbangkan satu juta suara buat Jokowi-JK di pilpres.

Selain Wapres JK, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo pun angkat bicara soal penguasa incar Dahlan. Johan tak yakin penguasa yang dimaksud Dahlan adalah Jokowi.

“Saya tidak yakin apakah yang dimaksud Pak Dahlan Iskan dengan diincar kekuasaan itu adalah oleh Pak Presiden Jokowi. Karena Presiden dalam penegakan hukum tidak pernah mengincar siapa pun,” ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/10) kemarin.

Menurut Johan, Jokowi tidak pernah mengintervensi langkah penegak hukum dalam mengusut suatu kasus.

“Penegakan hukum sepenuhnya diserahkan kepada institusi penegak hukum baik itu Kejaksaan, Kepolisian maupun KPK. Selama ini Presiden Jokowi tidak pernah melakukan intervensi kepada aparat penegak hukum dalam melakukan proses hukum kepada siapa pun,” jelasnya.

Beberapa waktu lalu, saat Dahlan masih berstatus sebagai saksi, beredar isu Jaksa Agung M Prasetyo melakukan intervensi. Isu itu berawal saat Dahlan Iskan tengah diperiksa oleh penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, terkait kasus dugaan korupsi penjualan sejumlah aset BUMD Jatim.

Saat pemeriksaan berlangsung, tiba-tiba ponsel Kejati Jatim Maruli Hutagalung berdering. Panggilan pertama tidak diangkat, kemudian ponselnya kembali berdering yang kedua kali.

Lagi-lagi panggilan tidak diangkat. Sebab, saat itu Maruli sedang diwawancarai wartawan. Saat selesai, Maruli baru melihat bahwa dua panggilan yang ditolaknya dari Jaksa Agung M Prasetyo.

“Bentar telepon dari Pak Kejagung,” ucap Maruli Hutagalung dengan menunjukkan ponselnya kepada wartawan di Kejati Jawa Timur, Selasa (18/10).

Maruli langsung menghubungi Prasetyo. Dari percakapan tersebut, ternyata Prasetyo menanyakan perkembangan kasus yang ditangani Kejati Jatim, terutama pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan.

Saat itu, Maruli menjelaskan kepada Prasetyo, bahwa Dahlan Iskan masih menjalani pemeriksaan dan belum ada perkembangan. “Masih diperiksa sebagai saksi mengenai aset PWU, Pak,” jelasnya saat itu melalui telepon yang didengar para wartawan.

Tidak hanya itu, Maruli juga mengatakan kalau untuk tersangka Wishnu Wardhana sudah diperiksa kembali, Senin (17/10).

“Dalam pemeriksaan kedua, keterangan itu saling menyalahkan, Pak,” tambahnya.

Namun, setelah selesai menelepon Prasetyo, Maruli membantah ada intervensi terkait penanganan kasus tersebut.

“Tidak ada intervensi. Bapak telepon hanya menanyakan perkembangan saja,” katanya saat itu.

Posting Benarkah Ada penguasa yang incar Dahlan Iskan hingga jadi tersangka? ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Minggu, 30 Oktober 2016

Ini Daftar Akun Resmi Sosial Media Calon Gubernur DKI Jakarta 2017

Ketiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta secara resmi telah menyerahkan akun sosial medianya yang akan digunakan sebagai alat kampanye di dunia maya.

Akun sosial media pasangan Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni yang diserahkan KPUD DKI sebanyak tiga akun. Akun tersebut yakni facebook bernama AgusSylviForDKI1, akun twitter @AgusSylviDKI dan terakhir akun instagram @AgusSylviForDKI1.

Sama seperti Agus-Sylvi, pasangan Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat juga hanya menyerahkan tiga akun ditambah satu situs website.

Akun facebook milik Ahok-Djarot bernama AhokDjarot, akun twitter @AhokDjarot dan akun instagram @ahokdjarot. Sedangkan situs website yang diserahkan yakni www.ahokdjarot.id.

Terakhir akun sosial media milik pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.Pasangan nomor urut tiga ini menyerahkan 14 akun sosial media ditambah dengan satu situs website.

Akun tersebut terdiri dari lima akun facebook Anies Sandi #jakartamajubersama, Anies Baswedan, Suara Anies, Relawan Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Lima akun twitter milik Anies-Sandi yakni @jktmajubersama, @Aniesbaswedan, @Suaraanies, @Relawananies dan @sandiuno.

Terakhir akun instagram terdiri dari empat akun yakni akun jakartamajubersama, aniesbaswedan, relawananies dan sandiuno. Sedangkan situs websitenya yakni http://ift.tt/2f84ssi.

Seperti yang diketahui, guna mengawasi kampanye Pilkada DKI 2017, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta meminta untuk setiap masing-masing pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI menyerahkan akun sosial media yang akan digunakan sebagai alat kampanye di dunia maya.

Posting Ini Daftar Akun Resmi Sosial Media Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Ini Janji-Janji 3 Pasangan Cagub dan Cawagub Peserta Pilkada DKI 2017

Deklarasi kampanye damai sebagai tanda awal masa kampanye pada Pilkada DKI 2017.

Penandatangan prasasti kampanye damai diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

“Kami cagub cawagub peserta Pilkada DKI 2017 serta tim kampanye dan pendukung dengan semangat persatuan kesatuan saudara berjanji kepada masyarakat menyatakan.

“Satu siap menciptakan Pilgub 2017 yang demokratis, damai dan brintegritas,” kata tiga paslon DKI menirukan pembacaan naskah kampanye damai.

Baca: Ketua Santri Nusantara: Silakan Para Santri Kalau Mau Ikut Demo 4 November

Baca: 5 Pasangan Cabub dan Cawabub Bekasi Laporkan Awal Dana Kampanye

Selain itu, mereka berjanji akan mewujudkan kemajuan daerah dan menjaga keutuhan NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

“Tunduk dan patuh terhadap peraturan UU,” imbuh mereka.

Dalam deklarasi kampanye damai, ketiga Paslon dalam perjanjian prasasti haruslah siap terpilih dan tidak terpilih.

Adapun pendukung ketiga Paslon, terpantau ratusan dari mereka terus meneriakan yel-yel dan menyebut nomor urut setiap Paslon.

Untuk diketahui, pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni memakai nomor urut 1, Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat nomor 2, dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno nomor 3.

Acara dilanjutkan, dengan ketiga cagub cawagub melakukan pawai mobil hias, melalui rute dari Monas ke Bundaran Hotel Indonesia lalu berputar ke Plaza Gadjah Mada dan kembali ke Monas.

Posting Ini Janji-Janji 3 Pasangan Cagub dan Cawagub Peserta Pilkada DKI 2017 ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Begini Cara Kerja Satgas Saber Pungli Berantas Pungutan Liar

Usai dilantik Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) mulai efektif bekerja hari ini, Jumat (28/10/2016).

Berdasarkan amanat Presiden Joko Widodo satgas mulai bekerja dalam jangka waktu satu pekan setelah penerbitan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.

Lalu, seperti apa mekanisme Saber Pungli ketika menerima laporan pengaduan?

Anggota Tim Pengembangan Aplikasi Pengaduan Satgas Saber Pungli, Ali Hasny, menjelaskan, setiap laporan pengaduan dari masyarakat yang diterima oleh petugas akan diserahkan kepada kepala posko satgas.

Setelah laporan diterima, kepala posko akan memilah seluruh laporan tersebut.

Jika dinilai sudah memiliki cukup bukti, laporan akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan.

Sementara itu laporan yang dinilai belum memiliki cukup bukti akam ditangani oleh pokja intelijen.

“Setelah pengaduan kami terima, akan diberikan ke Kepala Posko. Nanti dia yang akan memilah. Jika sudah cukup bukti dan segala macam, langsung ke pokja penindakan, kalau belum, masih harus diteliti lagi masuknya ke pokja intelijen,” ujar Ali saat ditemui di ruang Posko Satgas Saber Pungli, gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, ada tiga cara masyarakat bisa melaporkan praktik pungli.

Untuk masyarakat yang paham internet, disiapkan website saberpungli.id.

Di website yang dikontrol dari Kantor Menko Polhukam itu, masyarakat harus meregistrasi identitas terlebih dahulu untuk memastikan validitas laporan.

Cara kedua, satgas menyediakan layanan SMS di nomor 1193.

Masyarakat tinggal menyampaikan secara singkat di mana, kapan dan siapa yang melakukan pungli itu.

Cara ketiga, disediakan pula hotline telpon di nomor 193.

Masyarakat yang menemui atau menjadi korban pungli juga dapat mengadukannya langsung ke nomor tersebut.

Selain itu, menurut Ali, masyarakat bisa memantau sampai sejauh mana proses tindak lanjut pengaduan berjalan melalui aplikasi smartphone berbasis Android.

“Masyarakat bisa memantau cek pengaduannya sudah sejauh apa. Dari aplikasi bisa dicek. Setelah mereka selesai melapor mereka kan dapat nomor laporan,” ungkapnya.

Posting Begini Cara Kerja Satgas Saber Pungli Berantas Pungutan Liar ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

4 Penyanyi Muda ini Gunakan Mic Seharga Ratusan Juta

Bagi seorang musisi, alat-alat pentas merupakan hal wajib dimiliki.

Pasalnya tanpa alat-alat tersebut, mereka tak akan tampil maksimal.

So, karena pentingnya kehadiran alat-alat musik ini, tak jarang para musisi akan rela merogoh kocek dalam untuk memiliki yang bertbaik demi tampil maksimal

Gitar, Bass, Drumm mahal soal biasa guys, bagaimana kalau soal mic?

Seperti yang dilansir hai-online berikut ini beberapa artis muda yang memiliki alat pengeras suara dan harganya selangit.

1. Raisa

Suara yang merdu dan khas milik Raisa ini dilantangkan dengan sebuah mic yang harganya bukan main mahalnya.

Mic keluaran Sennheiser yang harganya mencapai ratusan juta.

Kabarnya, mic jenis ini juga dipakai penyanyi papan seperti Adele dan Katy Perry.

Enggak heran sih, soalnya Raisa sendiri merupakan duta Sennheiser untuk Indonesia.

2. Afgan

Afgansyah Reza punya satu mic kesayangan.

Harga mic milik Afgan ini mencapai Rp 75 juta.

Buat ngedapetinya pun Doi harus ke Jerman dulu, tapi katanya cuma dipesan lewat olshop, guys.

3. Rizky Febian

Meski terbilang masih baru di dunia tarik suara, putra dari komedian Sule ini tak setengah-setengah dalam berkarir.

Terbukti doi punya mic yang harganya Rp 75 juta juga.

Iky punya mic bertipe Shure KSM 9, sehingga suara kerennya terdengar begitu clear.

“Mendukung banget. Duit gak bohong bicara kualitas. Kalau harganya besar, kualitas dan kemampuan mic nya itu lebih bagus,” ungkap Rizky

4. Fatin Shidqia

Ajang pencairan bakat X Factor Indonesia membuat banyak keuntungan bagi Fatin Sidqia Lubis.

Pasalnya tak hanya mengantarkan dia jadi idola baru Indonesia, Fatin juga bisa berkesampatan bernyanyi pakai mic berbalut emas.

Mikropon puluhan juta ini merupakan pinjaman dari mentornya kala di X Factor.

Karena ini milik Rossa jadi harus dikembalikan lagi setelah show.

Posting 4 Penyanyi Muda ini Gunakan Mic Seharga Ratusan Juta ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Daftar Menteri Era SBY yang Terjerat Kasus Korupsi Makin Bertambah

Ditahannya Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus korupsi penjualan aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, menambah panjang daftar mantan menteri era presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Total ada lima mantan menteri di era kepemimpinan SBY yang tersangkut kasus korupsi. Tiga di antaranya telah divonis bersalah yakni Andi Mallarangeng, Suryadharma Ali, dan Jero Wacik.

Sedangkan dua lagi masih berstatus tersangka, yakni Siti Fadilah Supari dan Dahlan Iskan.

Berikut kelima menteri di era SBY yang tersangkut kasus korupsi.

1. Andi Mallarangeng (Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga)

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menilai Andi terbukti melakukan korupsi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang sebagaimana dakwaan alternatif kedua.

Andi dinyatakan terbukti menyalahgunakan wewenang sehingga menguntungkan diri sendiri dengan melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jakarta sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP.

Hakim menyatakan, Andi terbukti memperkaya diri sendiri sebesar Rp 2 miliar dan 550.000 dollar AS dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

2. Jero Wacik (Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)

Jero Wacik didakwa menyalahgunakan dana operasional selama menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Menteri ESDM.

Selama menjadi Menbudpar, sejumlah mantan anak buah Jero mengaku mantan bosnya kerap menggunakan DOM untuk kepentingan pribadi, seperti jalan-jalan dengan keluarga, pijat refleksi, dan membeli bunga.

Demi menutup penggunaan DOM yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, anak buahnya harus menggelembungkan harga dan membuat laporan perjalanan dinas fiktif.

Begitu digeser ke Kementerian ESDM, Jero merasa DOM-nya terlalu kecil dibandingkan dengan kementerian yang lama. Oleh karena itu, Jero disebut memeras bawahannya agar mendapatkan uang tambahan demi menutupi kekurangan DOM.

Akhirnya uang dikumpulkan dari anggaran operasional dan kick back (imbalan) dari kegiatan sejumlah rekanan kementerian.

3. Suryadharma Ali (Mantan Menteri Agama)

Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi menyatakan, Suryadharma terbukti menyalahgunakan jabatannya selaku menteri dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 dan dalam penggunaan dana operasional menteri.

Atas penyalahgunaan wewenangnya, Suryadharma dianggap merugikan keuangan negara sebesar Rp 27.283.090.068 dan 17.967.405 riyal Saudi.

Suryadharma juga dianggap menggunakan dana operasional menteri (DOM) untuk kepentingan pribadinya. Selama menjadi menteri, DOM yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diterima Suryadharma berjumlah Rp 100 juta per bulan.

4. Siti Fadilah Supari (Mantan Menteri Kesehatan)

Siti terjerat kasus pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan dari Dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).

KPK menetapkan Siti Fadilah sebagai tersangka korupsi alat kesehatan (alkes) buffer stock untuk kejadian luar biasa 2005, pada April 2014.

Dalam dakwaan mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Syarifudin Pakaya, Siti Fadilah disebut mendapat jatah dari hasil korupsi pengadaan Alkes I.

Pengadaan tersebut untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes dari dana Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2007.

5. Dahlan Iskan (Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara)

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ditetapkan tersangka dalam kasus pelepasan aset BUMD Pemprov Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU), Kamis (27/10/2016).

Penetapan tersangka Dahlan Iskan setelah lima kali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kejati Jatim mulai menyelidiki kasus tersebut sejak 2015 lalu.

Status penyelidikan kemudian dinaikkan menjadi penyidikan sejak 30 Juni 2016.

Dalam kasus tersebut, ada dugaan praktik pelepasan aset negara berupa 33 tanah dan bangunan tanpa prosedur yang ditetapkan sehingga merugikan negara miliaran rupiah.

Posting Daftar Menteri Era SBY yang Terjerat Kasus Korupsi Makin Bertambah ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Dahlan Iskan yang Merasa Diincar Penguasa dan Tanda Tangan Berujung Tahanan

Setelah berulang kali diperiksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dahlan Iskan kini ditahan. Dahlan yang pernah menjabat sebagai Dirut sebuah BUMD di Jawa Timur bernama PT Panca Wira Utama (PWU) itu jadi tersangka kasus penjualan aset.

Penahanan Dahlan dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (27/10/2016) setelah pemeriksaan Dahlan di Gedung Kejati Jawa Timur, Surabaya. Dahlan kemudian berujar bahwa dirinya memang tengah diincar oleh pihak berkuasa.

“Saya tidak kaget dengan penetapan sebagai tersangka ini, dan kemudian juga ditahan. Karena seperti anda semua tahu saya memang sedang diincar terus oleh yang berkuasa,” ucap Dahlan.

Dia tak menjelaskan siapa pihak yang disebut berkuasa itu. Dahlan hanya melanjutkan kata-katanya dengan menegaskan bahwa dirinya tak terima aliran uang sepeser pun.

Dahlan menjabat sebagai Dirut PT PWU sejak tahun 2000. Dia mengaku selama 10 tahun menjabat tak pernah mengambil gajinya.

“Kemudian harus jadi tersangka, yang bukan karena makan uang, bukan karena sogokan, bukan karena menerima aliran dana, tapi karena harus tanda tangan dokumen yang disiapkan anak buah,” imbuh Dahlan.

Dia kemudian langsung menuju ke mobil tahanan. Dahlan lalu dibawa ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Posting Dahlan Iskan yang Merasa Diincar Penguasa dan Tanda Tangan Berujung Tahanan ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Sabtu, 29 Oktober 2016

Pilkada DKI 2017, Partai Demokrat Diambang Perpecahan

Kabar mengejutkan datang dari Hasan Basri Agus yang menyatakan dirinya mundur dari ketua DPD Partai Demokrat.

“Iya abang mundur, surat pengunduran diri sudah diserahkankan ke DPP, ” ujar HBA via ponsel.

Dia enggan menjelaskan lebih lanjut perihal kemundurannya dari jabatan tersebut.

” Cukup abang saja yang tau, ” katanya.

Ruhut Dipecat

Dewan Kehormatan Partai Demokratmemutuskan Ruhut Sitompul dipecat dari keanggotaan partai. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Denny Kailimang mengatakan, kasus Ruhut telah disidangkan empat kali. Keputusan pemecatan diambil dalam sidang Wanhor Demokrat pada 24 Oktober 2016.

Anggota Komisi III DPR itu dianggap memiliki sikap yang bertentangan dengan kebijakan-kebijakan partai, salah satunya terkait Pilgub DKI Jakarta 2017.

“Sudah keluar keputusan dari Dewan Kehormatan. Itu pemecatan dari keanggotaan Partai Demokrat,” tutur Denny saat dihubungi, Kamis (27/10/2016).

Ruhut dianggap melanggar kode etik yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai serta Pakta Integritas.

Keputusan Wanhor itu akan ditindaklanjuti oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai. Ia memastikan keputusan Wanhor tak akan berubah di tingkat DPP.

“Itu tinggal pelaksanaannya aja. Sesuai dengann AD/ART,” ucap Denny.

Adapun Ruhut mengatakan, pihak-pihak yang menyebutkan dirinya dipecat hanya mau mencari ketenaran.

“Yang bisa mecat siapa? Ketua umum. Ini kan orang-orang yang ngomong kan yang nyari beken. Wartawan juga jeli dong. Siapa yang bisa mecat? Ada enggak suratnya? Kan enggak ada,” ucap Ruhut.

Ruhut sebelumnya mengaku akan mundur sebagai anggota DPR. Langkah itu akan dilakukannya pada masa reses DPR 28 Oktober 2016.

Surat pengunduran diri akan disampaikan Ruhut kepada Demokrat pada masa reses. Ruhut mengaku memilih mundur agar total memenangi pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017. Sementara Demokrat mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni.

Pendiri Partai Golkar, Hayono Isman juga Dipecat Demokrat

elain memecat Ruhut Sitompul, Partai Demokrat juga memberhentikan Hayono Isman. Pria yang menjabat anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu dianggap membelot dari putusan partai karena mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Alasan yang sama dengan pemecatan terhadap Ruhut.

Di Pilkada DKI Jakarta, Partai Demokrat bersama Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsamengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

“Dua-duanya (dipecat). Dewan Kehormatan Partai Demokratrekomendasinya pemecatan (mereka) dari keanggotaan partai,” ujar Wakil Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Denny Kailimang saat dihubungi, Kamis (27/10/2016).

Keputusan Wanhor sesuai dengan rekomendasi Komisi Pengawas (Komwas) Partai Demokrat beberapa waktu lalu.

Setelah rekomendasi diterima, Wanhor menggelar persidangan untuk kemudian menetapkan putusan.

Nantinya, eksekusi akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai. “Diputusnya tanggal 24 Oktober,” ujar Denny.

Posting Pilkada DKI 2017, Partai Demokrat Diambang Perpecahan ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

FPI Tuding Pelaporan Habib Rizieq ke Bareskrim Oleh Putri Presiden Soekarno Hanya Pengalihan Isu

Ketum PNI Marhaenisme Sukmawati Soekarnoputri melaporkan Imam Besar FPI Habib Rizieq ke Bareskrim. FPI menilai pelaporan itu merupakan bentuk pengalihan isu.

“Secara teknis hukum itu laporan tidak bisa memenuhi unsur pidana. Karena pasal-pasal yang dijadikan laporan itu tidak sesuai untuk peristiwa yang dilaporkan,” ujar Jubir FPI Munarman ketika dikonfirmasi, Kamis (27/10/2016).

Munarman mengatakan pelaporan itu merupakan suatu kekeliruan. Dia menyarankan Sukmawati untuk belajar ilmu hukum.

“Saya sarankan yang melaporkan belajar hukum lagi yang bener,” ujar Munarman.

Munarman juga melihat ada motif lain dari pelaporan ini. Dia meyakini ada upaya sengaja untuk mengalihkan isu.

“Secara politik saya melihat laporan ini sebagai upaya pengalihan isu. Dari isu penistaan Al Quran ke isu pesanan dari kelompok anti Islam,” ujar Munarman.

“Ini upaya licik untuk membenturkan umat Islam dengan negara. Cuma sayangnya yang merancang ini untuk mengalihkan isu ini bodoh. Umat Islam tahulah ini jebakan monyet, kita lebih pinterlah dari gerombolan pelapor dan desainernya,” sambungnya.

Posting FPI Tuding Pelaporan Habib Rizieq ke Bareskrim Oleh Putri Presiden Soekarno Hanya Pengalihan Isu ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Jessica Malah Tersenyum Saat Hakim Jatuhkan Vonis 20 Tahun Penjara

Saat hakim PN Jakarta Pusat menjatuhkan vonis hukuman penjara 20 tahun, tidak tampak reaksi berlebihan dari terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Wanita yang dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin itu tampak biasa saja.

Lalu ketika dipersilakan untuk berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, Jessica dengan tenang menghampiri Otto Hasibuandan timnya.

Usai konsultasi, cewek 28 tahun itu kembali duduk di kursi terdakwa.

Jessica berkata, “Menurut saya putusan ini sangat tidak adil dan memihak,” ujarnya menanggapi putusan hakim dalam sidang putusan di PN Jakarta Pusat, Kemayoran, Kamis (27/10).

Mengenai langkah hukum selanjutnya, ia menyerahkan kepada kuasa hukumnya. Otto Hasibuan, kuasa hukum terdakwa, menyatakan banding atas putusan hakim tersebut.

Setelah sidang ditutup, Jessica lantas mendekat ke arah tim kuasa hukumnya. Otto Hasibuan memeluk dan menepuk bahu Jessica, mencoba menenangkan kliennya itu.

Sebelum dibawa jaksa keluar ruangan, Jessica sempat menghadap ke arah penonton dan mengatupkan kedua tangannya di dada, seolah hendak mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya. Tak lupa senyuman tersungging di wajahnya.

Belakangan, setelah Jessica dibawa pergi oleh Jaksa, Otto menceritakan kepada media bahwa kliennya sebenarnya bingung.

“Saya sedih tadi mendengar dia bilang, ‘Om ini apa? Apa yang terjadi?’ Dia rupanya bingung juga dengan apa yang terjadi. Saya bilang, ‘Kamu dihukum, jadi kamu mau banding atau tidak?’ Dia bilang, ‘Seperti saya bilang kemarin Om, kalau satu hari pun saya dihukum, pasti saya akan banding,” tutur Otto mengenai pembicaraannya dengan Jessica.

Tak hanya itu, Otto juga menceritakan bahwa kliennya sudah pengin pulang. “Terus dia bilang, ‘Kalau begitu kapan saya bisa pulang? Hari ini saya boleh pulang nggak?’. Aduh air mata saya mau jatuh juga mendengar itu. Saya bilang, ‘Nggak. Nanti setelah banding baru bisa pulang.” katanya.

Menurut Otto, kliennya yakin tidak bersalah, maka sudah bersiap-siap untuk pulang. Maka pakaian Jessica di tahanan sudah disiapkan untuk dibagi-bagikan ke teman-temannya, karena ia yakin bakal pulang.

Terbukti
Kalau Jessica yakin tidak bersalah, sebaliknya dengan majelis hakim PN Jakarta Pusat. Hakim tegas menyatakan bahwa Jessica terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin.

Ia dianggap bersalah dan memenuhi unsur dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

“Menyatakan terdakwa Jessica Kumala Wongso secara sah dan meyakinkan bersalah dan menjatuhkan pidana 20 tahun penjara, dikurangi masa tahanan selama ini,” kata Ketua Majelis Hakim Kisworo sembari mengetuk palu.

Vonis tersebut sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Jessica dengan Pasal 340 KUHP dan dituntut 20 tahun kurungan penjara.

Posting Jessica Malah Tersenyum Saat Hakim Jatuhkan Vonis 20 Tahun Penjara ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Ini Penyebab Mengapa Endorsement di Media Sosial Jadi Incaran Petugas Pajak

Berapa banyak follower Anda di Instagram, Facebook, atau Snapchat? Jika sudah puluhan ribu, Anda bisa jadi jutawan. Jika Anda di Amerika dan punya follower jutaan, Anda bisa meraup miliaran rupiah hanya dengan satu kali posting menyebut produk tertentu. Istilahnya: endorsement.

Di akun Instagram-nya, Maliyya kerap memajang fotonya dengan berbagai macam pose. Tapi belakangan ia sering sekali memajang foto close-up dengan warna lipstik yang berbeda-beda. Ternyata ia sedang mendukung merek lipstik yang ia pakai. Bahasa yang umum dipakai: endorsement.

Satu hari, Maliyya bisa mengumumkan dirinya memakai merk lipstik A, besoknya lagi merk B, dan seterusnya. Iyya, begitu ia biasa dipanggil, memulainya sejak 2013 sebagai beauty blogger. Model bisnisnya: ulasan produk. Tetapi seringkali ia hanya menyertakan tautan situsweb jika sedang mempromosikan tempat belanja.

“Rate-nya Rp 300 ribu++ tergantung kesepakatan aja, per satu tulisan,” katanya. Untuk endorsement ini, Iyya juga biasanya harus mempromosikan produk itu di akun-akun media sosialnya, terutama Instagram.

Bisa Mencapai Miliaran Per Posting

Jika seorang beauty blogger seperti Iyya bisa menghasilkan lebih dari 2 kali lipat UMP DKI Jakarta hanya dengan tiap hari menulis ulasan lisptik atau perona pipi atau eye shadow, tarifnya bisa jor-joran bagi seorang pesohor di media sosial dengan jumlah pengikut jutaan.

Di Indonesia, tarif seorang seleb Twitter bisa jutaan untuk satu twit. “Ada yang tarifnya Rp 5 juta per twit atau status Facebook, bahkan lebih” ucap Dian Paramita, yang kerap menyusun strategi pemasaran di media sosial.

Sayang, Dian enggan menyebut nama. Ia hanya menyebut bahwa pengikutnya mesti jutaan. Tapi dengan angka itu, Anda bisa bayangkan jika sang seleb bisa mendapat tawaran “job” dengan mengunggah satu kiriman per hari saja di Facebook. Untuk sebulan, ehm, Rp150 juta bisa nangkring di rekening.

Data Captiv8 yang dikutip The Economist menyebut angka yang lebih gila lagi. Seseorang dengan dengan pengikut sebanyak 3-7 juta bisa mengecas harga rata-rata $93.750 per status Facebook dan $75.000 per post di Instagram atau Snapchat. Berapa dalam rupiah? Kira-kira Rp975 juta per sekali kerja cekrek foto di Instagram.

Jika Anda mau lebih kaya lagi, jadilah pesohor di Youtube. Untuk jumlah follower yang kira-kira sama, jumlah pendapatannya berlipat. Untuk satu post, seleb-seleb gambar bergerak ini dihargai sekitar $187.500 atau Rp2,4 miliar.

Tentu, data-data itu ada konteksnya, terkhusus untuk Amerika Serikat. Tapi, angka itu bisa memberi ilustrasi pentingnya ahli pemasaran untuk benar-benar menguasai modus kerja era internet yang dihidupi para native digital.

Menurut The Economist, media sosial pendatang baru macam Snapchat meraih 40 persen anak muda Amerika berumuran 18-34 tahun setiap harinya. Belum lagi Instagram.

Di media-media sosial berbasis berbagi gambar ini, konsumer benar-benar merasa bisa mengakses idola-idola mereka. Lain dengan era radio dan televisi di mana ada yang menjadi perantara atau medium di antara konsumer dengan idola yang menjadi bintang iklan.

“Itu memungkinkan para sponsor berinteraksi dengan audiens target mereka dengan cara yang tak bisa dicapai oleh periklanan tradisional. Maka, permintaan dari para pemasar untuk saluran-saluran ini membuat media sosial menjadi wilayah menguntungkan bagi mereka yang pengikutnya banyak,” begitu yang ditulis The Economist.

Efeknya Tunai

Dengan biaya endorsement semahal itu, apakah hasilnya benar-benar sepadan bagi produsen dan pemasar? Jawabannya, menurut Marketwatch: iya.

Satu endorsement saja bisa segera meningkatkan penjualan sebesar 4 persen. Efeknya bisa lebih besar lagi jika merek itu bisa menemukan nama masyhur untuk memengaruhi audiens mereka.

Contohnya Cristiano Ronaldo. Berbagai macam produk di-endorse oleh salah satu seleb tersohor di dunia sepakbola ini, termasuk yang paling absurd semacam alat pembikin perut menjadi kotak-kotak secara instan.

Belum lagi seleb-seleb instagram semacam Kim Kardashian dan seluruh klan keluarga ini. Bukan aktor, bukan vokalis, bukan anak band. Tapi semua bisa melihat bahwa pengikut berjumlah jutaan bisa menghadirkan gaya hidup yang sangat mewah.

Dalam studi berjudul “Impact of celebrity endorsements on consumer brand loyalty: Does it really matter?” yang dibuat Uttera Chaudhary dan Ankita Asthana, disebut juga bahwa nilai yang ditambahkan oleh para pesohor ini bersifat langsung dan terasa secara signifikan. Endorsement dari para pesohor itu membuat produk itu terlegitimasi, hanya dengan kekuatan nama dari si pesohor.

“[P]enggunaan pesohor untuk meng-endorse penawaran pemasaran dianggap meningkatkan kesadaran, ketanggapan, dan citra merek dari produk [yang ditampilkan] dan menciptakan hubungan yang memaksa konsumer untuk memakai produk itu,” tulis mereka.

Tapi, menurut kedua peneliti itu, para pemasar dan produsen tetap harus hati-hati. Para pesohor saja atau kampanye periklanan yang hebat tak bisa menjamin kesuksesan suatu produk di pasar. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, terutama harga produk. Selain itu, konsumer sekarang ini juga lebih berpendidikan dan cerdas.

Mereka, konsumer yang cerdas ini, paham bahwa para pesohor itu tak mempromosikan barang tanpa dibayar. Dan pengetahuan itu membuat mereka lebih bersikap praktis dalam menilai suatu produk. Meski endorsement berefek langsung, kebanyakan responden dalam penelitian Chaudhary dan Asthana tetap memilih kualitas dan citra merek.

Mereka tak akan tiba-tiba mengganti merek yang biasa mereka pakai hanya karena pesohor idolanya meng-endorse merek lain.

Posting Ini Penyebab Mengapa Endorsement di Media Sosial Jadi Incaran Petugas Pajak ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Merasa Sudah Terkenal, Ahmad Dhani Tidak Butuh Jurkam Artis

Musisi Ahmad Dhani kian pede menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017. Pentolan group band Dewa ini akan mendampingi calon Bupati Sa’aduddin yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

“Kalau Saya ditanya pakai jurkam atau enggak, saya bilang nggak usah lah. Cukup saya saja yang jadi jubirnya. Kan orang pintar ngomong nggak perlu pakai jurkam. Orang pakai jurkam itu, karena nggak pandai berkomunikasi,” ungkap Dhani, Rabu (26/10).

Suami Mulan Jamella ini beranggapan, dirinya tidak membutuhkan jubir karena bisa berkomunikasi dengan baik dan sudah terkenal.

“Saya enggak perlu lagi (jurkam). Orang saya sudah keren dan terkenal kok, jadi gak perlu lagi begituan,” tambahnya.

Dhani menambahkan, dirinya tak akan mengajak Mulan Jamella sebagai tim kampanye pemenangan. Menurut Dhani, daya tarik yang dimilikinya sudah cukup untuk bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Bekasi.

“Gak perlu juga ajak-ajak Mulan di Pilkada Bekasi. Pesona saya sudah cukup untuk bisa menang di Pilkada,” tutupnya.

Posting Merasa Sudah Terkenal, Ahmad Dhani Tidak Butuh Jurkam Artis ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Mario Teguh Lebih Memilih Memberi Nasihat Melalui Media Sosial Daripada di TV

Mario Teguh masih aktif tampil meski belum lagi muncul di televisi. Acaranya di salah satu stasiun televisi swasta dihentikan entah apa alasan pastinya.

Acara itu dihentikan dengan berbagai isu yang muncul terutama mengenai keluarganya. Salah satunya tentang Ario Kiswinar, pemuda yang mengaku tidak diakui anak oleh pemilik jargon ‘salam super’ itu.

Namun kisruh itu sepertinya hampir reda setelah Mario melakukan jumpa pers bersama pengacaranya. Kala itu, Mario mengaku tak pernah mengucapkan kalimat, Ario bukanlah anak kandungnya. Ia pun siap melakukan tes DNA dan berbagai permintaan Ario lainnya.

Tapi belakangan, Mario seperti kecewa karena wawancaranya mengenai persoalan tersebut kembali ditayangkan. Menurutnya, televisi yang melakukan wawancara eksklusif ketika itu tidak juga meminta izin akan kembali menayangkan berbagai ucapannya mengenai Ario.

“Sahabat yang baik hatinya, saya harus memohon maaf karena ditayangkannya interview saya yang lama yang seperti ingin mengusik kedamaian malam Anda dengan masalah keluarga kami yang sebetulnya sudah tidak perlu ditayangkan lagi,” tulis Mario di Facebook miliknya dua hari yang lalu.

Mario memang dikenal sebagai motivator yang juga aktif di media sosial. Selain Instagram, ia juga mengisi Facebook pribadinya dengan kata-kata yang memotivasi. Tak jarang, ia juga tampil live dengan video di media sosial tersebut, seperti beberapa menit yang lalu.

“Orang tak akan menemukan kotoran sapi di mana sapi tidak lewat. Jadi kita tak bisa menemukan rezeki di mana kita tidak sibuk. Koneksi baik tetap perlu, ada orang yang mengatakan Anda baik, Anda berpengalaman, itu namanya koneksi. Knowing who knows,” katanya.

Video tersebut ditonton lebih dari 20 ribu akun dan dikomentari oleh 865 orang. Media sosial sepertinya menjadi wadah bagi Mario untuk tetap memotivasi. Salam super!

Posting Mario Teguh Lebih Memilih Memberi Nasihat Melalui Media Sosial Daripada di TV ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Kenalkan Jargon Senyum 3 Jari

Salam jari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang tidak konsisten alias berubah-ubah jadi sorotan. Awalnya keduanya mempopulerkan ‘salam W’, lalu ‘salam bersama’. Sekarang ada lagi ‘senyum 3 jari’. Apa pula itu?

Saat Anies-Sandi mendaftar sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU DKI Jakarta, Jumat (23/9) lalu, keduanya kompak memberi salam jari berbentuk huruf W. Simbol ini menggunakan kedua tangan yang disilangkan dengan dua jari telunjuk dan jempol membentuk huruf ‘W’.

Saat hendak menjalani tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/) lalu, Anies dan Sandiaga Uno kembali menunjukkan ‘salam W’ ini.

“Ini artinya Work to Win. Kerja untuk menang,” kata Sandiaga saat ditanya wartawan soal arti ‘salam W’ itu di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/9) lalu.

Tidak lama setelah itu, Anies-Sandi kemudian secara resmi meluncurkan logo resmi yang akan mereka gunaka di Pilgub DKI Jakarta 2017. Peluncuran logo resmi ini dilakukan di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat (20/10) lalu.

Di kesempatan itu, Anies-Sandi memperkenalkan ‘salam bersama’. Logo resmi yang dibuat berbentuk gambar tangan terbuka tanpa gambar wajah kedua pasangan ini.

“Kenapa logonya tidak memakai wajah Anies dan Sandi, ini bukan hanya tentang Anies dan Sandi. Kita enggak berbicara tentang kemenangan Anies dan Sandi, tapi ini tentang masyarakat Jakarta, kemenangan masyarakat Jakarta,” kata Anies waktu itu. Menurutnya, logo resmi itu hasil diskusi bersama dengan tim pemenangan mereka.

“Lambang salam ini sebenarnya kita diskusikan bersama, karena yang sedang kita lakukan ini kita berikthiar untuk mengubah Jakarta. Kita ingin mendorong sebuah simbol, lambang salam adalah salam kebangsaan,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Kemarin, Selasa (25/10) dilakukan pengundian nomor urut di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (25/10/2016). Pasangan Agus-Sylviana dapat nomor urut 1, Ahok-Djarot nomor urut 2 sedangkan Anies-Sandi nomor urut 3.

Nah, pasangan Anies-Sandi yang mendapat nomor urut 3 ini pun ramai dibahas netizen di media sosial. Mereka mendapat nomor urut 3, sementara salamnya merupakan ‘salam bersama’ yang menggunakan 5 jari.

Saat mendapatkan nomor urut usai pengundian, ‘salam terbuka’ dan nomor urut yang berbeda ini nampak jadi persoalan bagi Anies-Sandi. Saat itu, usai mendapatkan nomor urut, masing-masing pasangan calon langsung menyesuaikan diri. Agus-Sylviana mengacungkan jari telunjuk simbol nomor 1, Ahok-Djarot mengacungkan jari telunjuk dan tengah simbol nomor 2. Sementara Anies-Sandi meski mendapat nomor urut 3, keduanya tetap mengacungkan salam bersama dengan membuka lima jari, tidak menyesuaikan dengan tiga jari. Anies-Sandi sempat mengubah dengan simbol tiga jari, namun kembali ke simbol mereka dengan 5 jari salam bersama.

Hari ini, Sandiaga uno memposting foto di akun Instagram-nya sandiuno, seperti dilihat detikcom, Rabu (26/10/2016). Di foto itu dia nampak tersenyum dan tangan kirinya membentuk ‘salam 3 jari’ yang disebutnya sebagai ‘senyum 3 jari’. Namun dia dalam keterangan di foto itu mengatakan, salam Anies-Sandi tetaplah ‘salam bersama’.

“Senyum 3 jari. Salamnya tetap salam bersama!” tulisnya.

Posting Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Kenalkan Jargon Senyum 3 Jari ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Jumat, 28 Oktober 2016

Siapa Soni Sumarsono, Plt Gubernur DKI Pengganti Ahok Selama Kampanye

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono resmi menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia bakal melaksanakan tugas memimpin DKI selama masa kampanye Pilgub mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

Acara pelantikan digelar di Kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (26/10/2016). Pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri terkait Plt Gubernur DKI dibacakan sebagai berikut:

“Keputusan Menteri Dalam Negeri menetapkan menunjuk saudara Dr Soni Sumarsono, Dirjen Otda Kemendagri sebagai Pelaksana Tugas DKI Jakarta dari tanggal 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017 dan diberikan fasilitas dan hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”

Plt DKI Jakarta memiliki tugas dan wewenang yakni mengawal dan menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2017, menangani proses penyusunan APBD Tahun Anggaran 2017, menata organisasi perangkat daerah, pengisian personel sesuai Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) dan melaksanakan tugas pemerintah sehari-hari.

Usai dibacakan keputusan tersebut, Ahok bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat menandatangani berita acara serah terima peresmian Pelaksana Tugas (Plt) serta penyerahan nota pengantar tugas. Proses ini disaksikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Soni Sumarsono lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada 22 Februari 1959. Ia merupakan lulusan program doktor manajemen pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. Berbagai jabatan strategis sempat dipegang Soni Sumarsono, antara lain, Direktur Keserasian Pembangunan Daerah, Direktur Pengembangan Wilayah dan Sekretaris Direktorat Jenderal Bangda Kementerian Dalam Negeri.

Soni juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat pada Ditjen PMD Kemendagri, Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, dan ASDEP Pengelolaan Lintas Batas Negara, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara (BNPP).

Tak itu saja, pria ini juga pernah menjadi Ketua Tim Delapan, tim yang menggodok sejumlah produk kebijakan semisal grand designpengelolaan perbatasan negara, rencana induk pengelolaan perbatasan negara.

Posting Siapa Soni Sumarsono, Plt Gubernur DKI Pengganti Ahok Selama Kampanye ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Perjalanan Jessica Kumala Wongso dan Kasus Kopi Maut Sianida

Nama Jessica Kumala Wongso sejak Januari lalu bak artis saja. Berbagai kalangan di Indonesia, utamanya di Jakarta mesti mengenal sosoknya karena kasus yang tengah membelitnya – kasus kopi sianida dengan korban I Wayan Mirna Salihin.

Setelah melewati puluhan “episode” persidangan, nasib Jessica seterusnya akan berada di tangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Vonisnya dijadwalkan bakal ketuk palu pada Kamis 27 Oktober.

Sebagai pengingat, Mirna meregang nyawa setelah menyeruput es kopi Vietnam yang dipesankan Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia pada 6 Januari 2016 sekira pukul 4 petang. Saat Mirna kejang-kejang dan mulutnya mulai berbusa, Jessica sempat melemparkan tuduhan ke manajemen kafe.

Sianida di Tubuh Mirna

Tak lama setelah itu, Mirna dinyatakan meninggal kendati sudah berusaha dibawa suaminya ke Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo. Jenazah Mirna kemudian dibawa ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan visum setelah disetujui keluarga pada tiga hari setelah meninggal. Dari hasil pemeriksaan, terdapat pendarahan di lambung Mirna. Tanda-tanda Mirna diracun dengan sianida juga diperkuat dokter dari Puslabfor Polri Slamet Purnomo. Kala itu, status Jessica dan Hani, rekan Mirna dan Jessica, masih saksi.

Prarekonstruksi pertama digelar Polda Metro Jaya pada 11 Januari dengan menghadirkan Jessica dan Hani di Kafe Olivier. Tapi penelusuran kasus “Kopi Maut” ini sempat tertunda beberapa hari, lantaran di Jakarta tengah dilanda serangan teroris “Bom Sarinah” pada 14 Januari.

Baru pada 24 Januari, akhirnya Jessica ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka. Lima hari berselang, Jessica turut dicekal Dirjen Imigrasi dan pada 30 Januari, gadis berusia 27 tahun itu diciduk di Hotel Neo, kawasan Mangga Dua Square, Jakarta Utara.

Sementara penyusunan berkas-berkasnya cukup memakan waktu lama dan bahkan, penyidik Polda Metro sampai harus ke Australia, demi mencari bukti tambahan dari Kepolisian Australia. Singkat cerita setelah lengkap, baru kemudian berkas-berkasnya diserahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI.

Hakim Binsar Gultom Diadukan ke Komisi Yudisial

“Episode” pembuka persidangan Jessica baru dihelat pada 14 Juni. Di sinilah kemudian berbagai drama “sampingan” bermunculan. Mulai dari diadukannya anggota majelis hakim Binsar Gultom, hingga polemik sel tahanan mewah Jessica.

Dalam persidangan, kubu Jessica merasa pihaknya acap disudutkan Hakim Binsar. Beberapa kode etik kehakiman dianggap diterabas dan itu jadi “modal” tim kuasa hukum Jessica, melaporkan hakim yang juga berkata kasar terhadap kuasa hukum Jessica ke Komisi Yudisial (KY).

Suami Mirna Dituduh sebagai Dalang Utama

Jalannya persidangan juga terbawa melebar ke tuduhan lain. Tudingan bahwa suami korban, Arief Soemarko berkonspirasi dengan salah satu barista Kafe Olivier Rangga Dwi Saputra. Dikatakan, Arief mentransfer uang Rp140 juta agar Rangga memasukkan racun sianida ke es kopi yang diminum Mirna.

Disebutkan pula oleh kubu Jessica, hal itu diketahui seorang wartawan bernama Amir Papalia yang melihat Arief menyerahkan sebuah bungkusan hitam kepada Rangga, sebelum Mirna meninggal. Sontak gemuruh terlecut di antara para penonton di ruang sidang. Tapi sayangnya, info itu tak segera diusut dan jadi bahan protes tim kuasa hukum Jessica.

Paksaan Kombes Krishna Murti

Selingan dalam sidang Jessica juga sempat terusik pengakuan terdakwa, bahwa alumnus Blue Billy College itu dipaksa mengaku sebagai pembunuh Mirna, oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti. Belakangan, kuasa hukum Jessica kemudian melaporkannya ke Propam Mabes Polri.

Dalam pengakuannya di salah satu momen persidangan, Jessica diintidimasi dan disuruh mengaku. Kalau mengaku, palingan cuma bakal dipenjara tujuh tahun.

“Kalau kamu ngaku, enggak bakal dihukum mati. Paling hanya tujuh tahun. Terus dipotong apa-apa, berkurang (masa hukumannya). Sebentar paling keluar. Saya bingung pak, saya diem aja karena stres,” ungkap Jessica.

Di sisi lain, persidangan terus berjalan. Saksi demi saksi dihadirkan untuk meyakinkan sianida di dalam tubuh Mirna. Pun begitu dengan para saksi ahli bidang IT, sebagai penegas barang bukti berupa rekaman CCTV.

Pasalnya dalam pembeberan rekaman CCTV, nampak gerak-gerik Jessica mencurigakan. Tapi sayangnya barang bukti berupa CCTV itu diragukan keabsahannya oleh tim kuasa hukum Jessica yang bersikeras, bahwa itu bukan barang bukti utama menurut Mahkamah Konstitusi (MK).

Tuntutan 20 Tahun Penjara

Maka dalam pembacaan tuntutannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang “bermodalkan” alat bukti CCTV itu dan sejumlah pernyataan saksi ahli, melayangkan tuntutan penjara 20 tahun kepada Jessica, berdasarkan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Tuntutan yang disebutkan banyak pihak, berasal dari keragu-raguan pihak JPU. Pasalnya jikapun JPU meyakini Jessica sebagai pembunuh Mirna, bisa saja memberikan tuntutan hukuman maksimal, yakni hukuman mati.

Tuntutan JPU itu juga kemudian dicibir oleh pengacara kawakan Hotman Paris Hutapea. Dia masih meragukan pernyataan para saksi ahli toksikologi, mengenai kandungan sianida di tubuh Mirna.

Lamborghini Hotman vs Ferrari Darmawan Salihin

Keraguan ini mencuat karena memang sejak awal, belum pernah dilakukan autopsi secara menyeluruh terhadap jenazah Mirna. Hotman bahkan akan menghadiahi mobil Lamborghini miliknya seharga Rp12 miliar kepada lembaga sosial, jika dua saksi ahli racun yang dihadirkan JPU kembali menjelaskan secara objektif di hadapan majelis hakim.

“Tes racun baru dilakukan tanggal 11 April 2016 atau 3 bulan setelah Mirna meninggal, atau tiga bulan setelah sisa sianida sudah mencair di sisa kopi mirna, kalau benar ada sianida,” kata Hotman.

“Sisa racun sudah cair di dalam kopi selama tiga bulan. Ini apaan? Hasil pemikiran atau ramalan atau rekaan? Atau jampi-jampi?,” cetusnya sembari mengingatkan Pasal 184 Ayat 5 KUHAP yang isinya, baik pendapat maupun rekaan, yang diperoleh dari hasil pemikiran saja, bukan merupakan keterangan saksi.

Pernyataan Hotman itu kemudian dibalas ayah Mirna, Darmawan Salihin. Dengan turut menyinggung soal tuduhan seorang wartawan terhadap suami Mirna, dia siap menghadiahkan mobil Ferrari miliknya.

“Kalau si Hotman Paris sayembara Lamborghini yang ketabrak itu, saya kasih Ferrari saya deh yang baru. Suruh tunjukin Amir (Papalia), buktiinkalau memang si Arief ngasih duit Rp 140 juta. Ngomong enak aja,” seru Darmawan di PN Jakpus, 20 Oktober lalu.

Terkait tuntutan Jessica dari JPU berupa 20 tahun penjara, kubu Jessica kemudian menyampaikan pleidoi atau nota pembelaan. Tapi entah dengan alasan apa, kemudian Jessica menyampaikan bahwa dia ditahan di sel yang tidak layak.

Lantas dalam repliknya, JPU justru membeberkan foto-foto dengan menyebutkan bahwa Jessica selama ini ditahan di sel yang mewah, bahwa bohong jika Jessica mengaku ditempatkan di sel yang sempit dan banyak kecoa.

Ini jadi blunder tersendiri buat JPU. Karena baik Jessica dan Polda Metro Jaya sendiri menyatakan, foto-foto yang dibeberkan JPU pada repliknya, bukanlah sel tahanan Jessica. Melainkan ruangan konseling.

Duh, pembeberan foto-foto Jessica oleh JPU itu malah seolah memfitnah Polda Metro Jaya. Sementara persidangan terus berjalan, kubu Jessica “membalas” replik JPU dengan pembacaan duplik.

Kini, yang tersisa hanya babak penentuan. Babak di mana majelis hakim akan menentukan vonis “berdasarkan keyakinan” hakim dan ini akan jadi potret tersendiri bagi hukum di Indonesia.

“Keputusan hakim ini titik puncak peradilan Jessica. Masyarakat menyaksikan langsung, karena kasus Jessica menjadi potret peradilan Indonesia,” tutur pengamat hukum Romli Atmasasmita di Koran SINDOedisi Rabu 26 Oktober.

Posting Perjalanan Jessica Kumala Wongso dan Kasus Kopi Maut Sianida ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Jessica Mila, Luna Maya, dan Ayu Ting Ting Beradu Cantik, Siapa yang Paling Cantik?

Jessica Mila belum lama ini mengunggah foto dirinya bersama Luna Maya dan Ayu Ting Ting. Jessica diapit Luna di sebelah kanan, sedangkan Ayu di sebelah kiri. Foto tersebut diunggah Jessica saat tampil bersama dalam sebuah acara.

Melihat kebersamaan mereka, para netizen pun menuliskan komentar dalam akun Instagram Jessica. Komentar mereka lebih pada siapa yang lebih cantik di antara mereka bertiga. Komentar mereka beragama, ada yang menyebut Jessica, Luna, maupun Ayu.

“Lunmay (Luna Maya) ma jm (Jessica Mila) sih kece,,” kata akun @dheamelyta17. “Kak Luna,kak Ayu dan kak Jessica cantik amat balas ya,” timpal akun @aulia_febriyanti_ardani.

“Yang paling cantik kak @ayutingting92,” tambah akun @raniartia14.

Tak sekadar memberikan pujian kepada mereka bertiga, para netizen juga memiliki penilaian berbeda. Ada juga netizen yang menilai mereka berwajah tua.

Menurut Anda, siapa yang lebih cantik  di antara mereka, Jessica Mila, Luna Maya, atau Ayu Ting Ting?

Posting Jessica Mila, Luna Maya, dan Ayu Ting Ting Beradu Cantik, Siapa yang Paling Cantik? ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Baim Wong Diputus Pacar Karena Akun Gosip Instagram ini

Baim Wong mencurahkan isi hatinya telah diputuskan oleh pacarnya yang cantik, Veronica Jalah Laissti Timuran, melalui akun Instagram pribadinya @baimwong.

Mantan kekasih Marshanda dan Yasmine Wildblood itu mengunggah foto Veronica, salah satu karyawan stasiun televisi swasta, dan wajahnya terlihat sedang kesal sambil memainkan ponsel.

“Maafin aku, aku khilaf, aku berdosa, bagaimana ini?? @lambe_turah,” Baim menulis caption lalu mengakhirinya dengan hashtag #diangambek #diaputusinaku #diapergigitusaja #tanpapamit

Baim melayangkan ucapannya itu kepada akun Lambe Turah karena akun gosip itu yang mengunggah foto Baim sedang berselingkuh dengan perempuan cantik berambut panjang.

Dalam foto kolase terlihat Baim mengenakan kaos panjang putih sedang berduaan dengan perempuan itu di dalam mal. Mereka kompak membawa barang dalam kantung kresek.

Sejak putus dengan Yasmine Wildblood, pada awal 2015 lalu, Baim sempat mengumbar kemesraan dengan artis asal Malaysia, Elfira Loy.

Bahkan, Baim mengajak Elfira ke tempat resepsi pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pada tanggal 19 Oktober 2014.

Baim mengutarakan kepada media saat itu bahwa dia sudah mengenal Elfira empat tahun lamanya.

Pada bulan Agustus lalu, Raffi Ahmad mengunggah foto berempat bersama Nagita Slavina, Baim Wong dan Veronica. Raffi ingin memberitahu kepada publik bahwa sahabatnya itu telah memiliki kekasih baru.

Posting Baim Wong Diputus Pacar Karena Akun Gosip Instagram ini ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Titi Rajo Bintang, Drummer Cantik Jadi Jubir Tim Pemenangan Ahok

Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengaku tidak mengusulkan nama Titi Rajo Bintang masuk ke dalam susunan tim pemenangannya. Menurut Ahok, ketua tim pemenangan, Prasetio Edi Marsudi, yang memutuskan Titi masuk menjadi juru bicara (jubir) tim pemenangannya.

“Saya sudah (pernah ketemu Titi). Main drum-nya oke,” kata Ahok, di kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

Ahok sebelumnya bertemu dengan Titi pada sebuah kesempatan di rumah dinas gubernur, di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, (2/9/2016) lalu. Saat itu, Ahok makan malam bersama para artis, di antaranya Titi, Maia Estianty, Dewi Persik, Isyana Sarasvati.

Sebelumnya, Titi tampak hadir di posko tim pemenangan Ahok-Djarot, di Posko B18, Jalan Borobudur Nomor 18, Jakarta Pusat. Titi diperkenalkan sebagai juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Titi mengaku sudah lama mendukung Ahok, namun dia baru bergabung dengan tim pemenangan Ahok-Djarot pada hari ini.

“Saya di sini pure membawa diri saya sendiri karena ini panggilan hati nurani saya. Ini panggilan Tuhan,” ujar Titi.

Berbeda dengan Ahok, Titi mengaku bergabung dengan tim pemenangan Ahok-Djarot karena diajak oleh Ahok. Dia pun menerima tawaran tersebut karena sudah mendukung Ahoksejak lama.

Ada pun pasangan Ahok-Djarot diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura. Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok-Djarot akan bersaing dengan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Posting Titi Rajo Bintang, Drummer Cantik Jadi Jubir Tim Pemenangan Ahok ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Kamis, 27 Oktober 2016

Demi Tarik Perhatian Anang Hermansyah, Wanita Ini Dandan Mirip KD

Sudah bukan rahasia lagi jika Anang Hermansyah punya pesona yang bisa menyihir mata para wanita.

Buktinya, tak butuh waktu lama setelah bercerai dengan Krisdayanti, bapak yang satu ini berhasil menaklukan hati Ashanty.

Namun ternyata sebelum jatuh di pelukan bunda Arsy tersebut, banyak sederet nama wanita yang disebut-sebut dekat dengan Anang.

Sebut saja Syahrini, pelantun lagu Sesuatu tersebut sebelumnya memang menjadi pasangan duet Anang.

Karena itulah, mereka dikabarkan pernah dekat dan menjalin hubungan special.

Selain Syahrini ternyata ada seorang perempuan cantik lainnya yang juga naksir berat dengan ayah Aurel ini.

Namanya adalah Septi Kadek.

Saking naksirnya dengan Anang, Septi sampai rela berdandan seperti Krisdayanti.

Hal ini diketahui dari video yang beredar di youtube pada tahun 2010 silam.

Pada tahun tersebut Anang memang baru saja bercerai dengan Krisdayanti.

Maka wajar saja kalau Septi Kadek ini berdandan layaknya mantan istri Anang.

Septi Kadek ini bertemu dengan Anang ketika mengikuti audisi Indonesian Idol.

Ketika audisi tersebut berlangsung, wanita yang megaku mirip KD ini juga bercerita tentang hidupnya yang mirip dengan Anang dan KD.

Seperti KD, Septi juga mempunyai kakak bernama Yunita dan mantan tunangan bernama Herman.

Mendengar cerita tersebut sontak semua orang yang ada di situ tertawa terpingkal-pingkal.

Termasuk Rossa dan Erwin Gutawa yang pada saat itu juga menjadi juri audisi Indonesian Idol.

Tak lolos audisi, Wanita cantik tersebut lalu meminta Anang untuk berduet dengan dirinya.

Pemintaan itupun dipenuhi Anang dengan menyanyikan sebuah lagu berjudul Cintaku Tak Akan Jauh Dirimu.

Lagu tersebut pernah dipopulerkan Anang dan KD ketika masih berstatus suami istri.

Tak cukup sampai di situ, sebelum meninggalkan tempat audisi, Septi Kadek juga mencium pipi suami Ashanty tersebut.

Gimana guys menurut kamu?

Mirip nggak sama Krisdayanti?

Posting Demi Tarik Perhatian Anang Hermansyah, Wanita Ini Dandan Mirip KD ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Ternyata Suami Rey Utami Pernah Jalani Pekerjaan Sebagai Preman?

Lelaki bernama Pablo Putera Benuamendadak dikenal seiring kisah pernikahannya dengan presenter Rey Utami.

Awalnya, di daerah asalnya, Medan, Pablo memang dikenal pernah mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Belakangan, Pablo juga diketahui sebagai pengusaha muda yang sukses.

Namun, tak banyak yang tahu, pekerjaan suami Rey Utami itu sebelum menjadi salah satu orang kaya raya di Indonesia.

“Banyak yang bilang saya anaknya ini lah, keponakannya itu lah, makanya saya kaya. Saya itu rintis usaha dari nol,” kata Pablo saat dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (25/10/2016).

Pablo bercerita kalau sebenarnya, ia tidak terlahir dalam keluarga yang kaya.

Apalagi, sang ayah yang diandalkan sebagai kepala keluarga dan tulang punggung keluarga, malah pergi entah kemana.

Jadilah, Pablo sebagai anak laki-laki dalam keluarga, banting tulang demi adik dan ibunya.

“Saya dulu dilahirkan dari keluarga ya yang enggak miskin-miskin amat, ada lah. Orangtua saya bangkrut, bapak saya pergi, tinggal ibu saya dan adik. Adik saya butuh sekolah, otomatis saya kerja apapun jadi duit, apa saja saya kerjain asal halal,” kata Pablo.

Berangkat dari masalah perekonomian keluarga itulah, Pablo mulai bekerja tanpa pandang apapun.

Tak ada yang menyangka kalau Pablo yang saat ini dikenal sebagai pengusaha sukses, pernah tidur di pinggiran toko dan pernah menjadi pekerja kasar.

“Saya pernah tidur di emperan toko, jadi kuli juga pernah,” kata Pablo.

“Saya pernah jadi supir angkot dan jadi pramuniaga, saya pernah jaga toko juga,” kata Pablo.

Beruntungnya, dalam jangka waktu kurang lebih 11 tahun, nasib baik berpihak kepada Pablo.

Suami Rey Utami itu mulai merintis usahanya sendiri dalam bidang jual beli. Lalu, jadilah saat ini, Pablo dikenal sebagai salah satu pengusaha muda yang sukses.

“Tahun 2004-2005 itu supir angkot. Terus, bisnis sembako, bisnis pasar, properti, finance. Itu singkat banget, faktor luck ya, saya enggak kerja keras-keras banget, dan bisa mendapatkan rejeki seperti ini,” kata Pablo. “Suami saya itu, ilmu dagangnya yang diserap,” tambah Rey.

Posting Ternyata Suami Rey Utami Pernah Jalani Pekerjaan Sebagai Preman? ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Agus-Sylviana Nomor 1, Ahok-Djarot Nomor 2, Anies-Sandiaga Nomor 3

Pengundian nomor urut calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).

Dalam pengundian tersebut, pasangan calon Agus HarimurtiYudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan nomor urut satu, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh nomor urut dua, sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh nomor urut tiga.

Pengundian nomor urut ini dimeriahkan pendukung masing-masing pasangan calon.

Sejumlah artis yang masuk tim pemenangan pasangan calon juga tampak memeriahkan pengundian nomor urut ini.

Posting Agus-Sylviana Nomor 1, Ahok-Djarot Nomor 2, Anies-Sandiaga Nomor 3 ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Jessica Mila Belum Mau Untuk Menikah Usia Muda

Artis peran Jessica Mila (24) tengah berbahagia, ketika ia menjalin kisah asmara dengan pemain sinetro Mischa Chandrawinata.

Keduanya pun kerap tampil mesra di berbagai acara dan foto-foto yang diunggah wanita yang akrab disapa Mila ini, di akun sosial instagram miliknya.

Karena sudah menjalin kisah asmara sekitar satu tahun belakangan ini, kabarnya Mischa Chandrawinata ingin melamar mantan pemain sinetron ‘Ganteng Ganteng Serigala’ itu.

Ketika ditemui dalam acara ‘ 9th Johnny Andrean Awards’ di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016), Jessica mengaku mengetahui rencana kekasihnya itu.

Namun, Mila menegaskan kalau saat ini ia belum siap menjalani hubungan yang lebih serius dari pacaran.

“Untuk saat ini aku belum siap untuk di lamar dan menikah tahun ini. Aku ingin kita jalanin aja dulu,” kata Jessica Mila.

Pemain film ‘Slank Nggak Ada Matinya The Movie’ (2012) dan ‘Marmut Merah Jambu’ (2013) itu menjelaskan, banyak sekali yang menanyakan kapan ia akkan melangsungkan pernikahan, bersama dengan adik kandung Nadine Chandrawinata itu.

“Aku masih terlalu muda, masih banyak pekerjaan juga. Tahun ini aku belum siap, lihat nanti aja,” ucapnya.

Kendati demikian, bintang sinetron ini mengaku tidak memiliki target, di usia berapa ia akan menikah. Karena untuk saat ini, ia mengaku mash terbilang muda.

“Enggak ada target. Semua jalanin aja dulu,” ujar Jessica Mila.

Posting Jessica Mila Belum Mau Untuk Menikah Usia Muda ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Orang Amerika Lebih Suka Dian Sastro Daripada Princess Syahrini

Anda kenal dengan akun YouTube Fomo Daily? Ya, akun YouTube ini sempat mengungah reaksi sejumlah orang Amerika terhadap artis-artis Tanah Air seperti Agnes Monica, Raisa hingga Aliando Syarief.

Yang terbaru, akun Fomo Daily mengunggah video soal reaksi orang Amerika terhadap artis Indonesia diantaranya Syahrini, Dian Sastro, Pevita Pearce dan Isyana Sarasvati. Enam orang Amerika ini mengomentari artis-artis cantik Tanah Air itu lewat postingannya di Instagram.

Artis yang pertama dikomentari adalah Dian Sastro. Bintang Film “Ada Apa dengan Cinta 2” ini mendapat banyak pujian dari orang Amerika. Ada yang mengatakan bahwa Dian sangat lucu dan rendah hati. Postingan Dian di Instagram juga dianggap sebagai sesuatu yang menarik untuk dilihat.

Bahkan salah satu dari keenam orang Amerika tersebut ingin bertemu dengan ibunda Dian Sastro. Saking terpesonanya semua orang yang ada dalam video tersebut memilih untuk memberikan like pada setiap postingan Dian.

Tanggapan hampir serupa diberikan oleh mereka untuk Pevita Pearce. Adik Keenan Pearce ini bahkan mempesona salah satu pria yang ada dalam video tersebut. Tak hanya cantik, pevita juga diakui sangat lucu dalam salah satu foto dirinya saat berada di pantai.

Ada yang mengungkap bakal memberikan like dalam postingan Pevita. Ada juga yang tak segan untuk mengirim dirrect message dan mengajak Pevita hang out setelah melihat akun Instagram si cantik ini.

Tapi kebahagiaan itu tak nampak saat mereka melihat postingan Syahrini. Salah seorang pria mengaku bosan melihat postingan Syahrini lantaran dirinya dengan pede menambahkan tagar dengan namanya sendiri dan menambahkan kata “Princess” di depan namanya.

“Dia (Syahrini) membuat tagar namanya sendiri. Ia bahkan menambahkan kata ‘Princess‘ di depan namanya,” ujarnya dalam Bahasa Inggris. “Aku bosan, bosan dengannya.”

Tak hanya itu, salah satu wanita dalam video tersebut mengungkap bahwa dirinya bakal meng-unfollow Syahrini lantaran tak kuat melihat gaya hidup mewah sang princess. Ia tak ingin hari-harinya dibayangi kehidupan mewah Syahrini.

“Saya mungkin akan memilih unfollow karena sedikit iri dengan kehidupannya,” ujar wanita berambut panjang itu. “Saya tak mau (postingannya) terus mengingatkan saya akan hal itu.”

Posting Orang Amerika Lebih Suka Dian Sastro Daripada Princess Syahrini ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

3 Selebriti Terseret Korupsi Alat Kesehatan Mantan Menteri Siti Fadilah

Menteri Kesehatan 2004-2009, Siti Fadilah Supari, sejak April 2014 ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan buffer stock untuk kejadian luar biasa 2005. Senin, 24 Oktober 2015, KPK resmi menahan Siti.

Sederet selebriti pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan dimintai keterangan untuk tersangka Siti Fadilah Supari. Mereka adalah:

1. CICI TEGAL

Artis pertama yang diperiksa KPK adalah Sri Wahyuningsih alias Cici Tegal pada 22 Mei 2015. Cici diperiksa selaku pengurus organisasi pengajian artis bernama Orbit. Pengajian artis itu diikuti sejumlah pejabat, termasuk Siti. Saat itu, Cici mengakui menerima Rp 500 juta dari Siti. “Itu sponsor konser musik religi, menyebar proposal ke mana-mana dan dapatlah dari Ibu Siti. Dari pribadi, soalnya tak ada surat atau tanda tangan.”

2. MEIDIANA HUTOMO

Artis yang diperiksa KPK selanjutnya adalah Meidiana Hutomo. Meidiana pesinetron di Pondok Pak Jon dan Cinta Fitri. Meidiana juga aktif dalam Pengajian Orbit dengan jabatan bendahara organisasi.Usai diperiksa KPK pada 29 Mei 2015, Meidiana mengatakan organisasinya mendapat sumbangan dari Siti sebesar Rp 500 juta. Lalu, kata dia, Kementerian Kesehatan memberi tambahan Rp 100 juta untuk konser musik religi.

“Transfer dari dua bank, semuanya sama dari Siti,” ujar Meidiana. Meidiana menjelaskan, duit yang diterima oleh Pengajian Orbit tersebut bukan berasal dari kantong pribadi Siti Fadilah Supari, melainkan dari Kementerian Kesehatan. Duit yang diterima itu, dia melanjutkan, dipakai untuk bayar honor pengisi acara ataupu pendukung acara. “Satu sen pun saya enggak terima,” katanya.

3. EMILIA CONTESSA

Yang terbaru, KPK memeriksa artis dan penyanyi Emilia Contessa pada 18 Oktober 2016. Saat itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah ini mengaku dicecar 13 pertanyaan oleh penyidik KPK. Menurut dia, KPK sempat mempertanyakan honor yang pernah diterima saat mengisi acara yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan. “Saya tak hafal, tapi kira-kira puluhan juta,” ujarnya.

KPK resmi menahan Siti Fadilah di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu hari ini. Juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, mengatakan Siti ditahan untuk kepentingan penyidikan. Siti keberatan ditahan oleh KPK. Dia mengaku telah dikriminalisasi. “Akhirnya, saya selama lima tahun ditunjukkan dengan hukum yang sangat tidak adil,” ujarnya setelah menjalani pemeriksaan di KPK.

Siti, yang saat itu sudah memakai rompi oranye sebagai simbol tahanan KPK, terlihat kesal. Selama pemeriksaan, Siti Fadilah Supari mengaku hanya ditanya tentang sejumlah orang. “Tidak ditanya apa-apa, cuma ditanya kenal ini, kenal itu, terus ditahan. Belum sampai pokok perkara. Saya merasa tidak adil,” tuturnya.

KPK menetapkan Siti sebagai tersangka korupsi alat kesehatan buffer stock untuk kejadian luar biasa 2005 pada April 2014. Dalam dakwaan Rustam Syarifudin Pakaya, Siti disebut mendapat jatah dari hasil korupsi pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan dari dana Daftar Isian Pelaksana Anggaran Revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2007.

Siti membantah bahwa ia menerima uang dari Rustam. “Padahal saya tidak menerima dan tidak ada yang dituduh sebagai pemberi. Tidak ada juga bukti saya menerima,” ucapnya.

Posting 3 Selebriti Terseret Korupsi Alat Kesehatan Mantan Menteri Siti Fadilah ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Rabu, 26 Oktober 2016

Pungli di Satu Jembatan Timbang Bisa Jutaan/Hari

Maraknya praktek pungutan liar (pungli) terus terjadi di jembatan timbang. Para petugas yang berada di lokasi mudah mendapatkan suap dari awak truk yang membawa barang melebihi kapasitas.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjanjikan akan memberantas praktek pungli jembatan timbang di wilayahnya. Ganjar mengaku mendapatkan data dari koordinator pungli di jembatan timbang tentang jumlah rupiah yang mereka dapatkan dalam sehari. Nilainya sangat besar.

“Saya pernah ditelepon orang yang mengaku koordinator jembatan timbang. Katanya baru bangun tidur usap iler saja pakai uang Rp1,5 juta,” ujar Ganjar di diskusi Memberantas Pungutan Liar Jembatan Timbang.

Ganjar menyebutkan, keuntungan yang didapatkan sang koordinator pungli jembatan timbang sangat besar, mulai dari bangun tidur, ke kantor sampai batuk saja sudah menghasilkan uang.

“Dia datang ke kantor dapat lagi Rp 1 juta, pulang kantor sambil ehm,ehm,ehm (batuk) dapat lagi Rp 1 juta,” ungkap Ganjar Pranowo.

Menurut Ganjar para petugas pemerintah daerah dalam mengatasi praktek pungli sudah tidak bisa lagi memberikan dampak positif.

Karena itu, Ganjar ingin pengelolaan jembatan timbang dikembalikan kepada pemerintah pusat agar ada sistem yang terkoordinasi mencegah hal itu terjadi.

“Cara berpikir daerah sudah konyol, yang bisa dimanfaatkan para pengusaha di sepanjang jalannya,” tegas Ganjar Pranowo.

Posting Pungli di Satu Jembatan Timbang Bisa Jutaan/Hari ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Arti Nomor Urut 1, 2, dan 3 bagi Ahok di Pilkada DKI Jakarta

Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ia tak ambil pusing dengan nomor urut yang akan ia dapatkan di Pilkada DKI Jakarta. Menurut pria yang karib disapa Ahok itu, semua nomor urut baik.

“Aku mah ah oke-oke saja, enggak masalah (nomor berapa pun),” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Ahok kemudian berandai-andai, apabila dia mendapat nomor tiga, maka tangannya akan membentuk tanda OK. Itu merujuk nama Ahok yakni AH dan OK.

“Tiga juga oke, Ahok itu AH dan OK. Oke. Ha-ha-ha…” ujar Ahok.

Sementara bila dapat nomor dua, Ahok juga senang. Sebab, itu berarti Ahok akan dua periode menjadi gubernur.

“Dua juga oke, dua periode katanya gitu, kan,” ucap Ahok.

Sementara bila mendapat nomor urut satu, sambil bergaya menunjuk-nunjuk, Ahok menyebut hal itu berarti ancaman bagi pejabat yang berani nakal selama menjadi gubernur.

“Kalau satu, lu jangan macam macam lu,” seloroh Ahok sambil menunjuk-nunjuk.

Hari ini, KPU DKI Jakarta akan mengundi nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ahok memastikan akan datang pada pengundian nomor urut sore hari ini.

Posting Arti Nomor Urut 1, 2, dan 3 bagi Ahok di Pilkada DKI Jakarta ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Ahok Temui Presiden Hanya untuk Menakut-nakuti Bareskrim

Pengamat hukum tata negara, Margarito Kamis mengingatkan, Mahkamah Konstitusi telah membatalkan Pasal 36 ayat 1,2,3,4,5 UU Nomor 12 Tahun 2008 terkait pemeriksaan pejabat negara diduga terlibat pidana harus ada izin tertulis Presiden.

“Karena itu proses penyelidikan dan penyidikan terhadap kepala daerah yang melakukan tindak pidana kejahatan dapat dijalankan tanpa harus mendapat izin secara tertulis dari presiden,” katanya di Jakarta, Selasa (25/10).

Hal itu diungkapkannya terkait Basuki Tjahaja Purnama menemui Presiden Joko Widodo sebelum diperiksa Bareskrim Mabes Polri pada Senin (24/10). Margarito mengatakan langkah Ahok menemui Presiden Jokowi hanya untuk menakut-nakuti Bareskrim bahwa dirinya merupakan teman presiden.

Karena itu menurut dia, penegak hukum tidak perlu khawatir dengan manuver calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem itu. “Semua orang memang tahu Ahok teman Jokowi. Tetapi, di mata hukum sama semua. Ingat penyidik harus lebih takut dengan Tuhan,” tegasnya.

Dia menilai hal yang salah jika Bareskrim ingin memeriksa Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama, namun harus ada izin dari Presiden Jokowi. Margarito menegaskan, jika memang dalam proses pemeriksaan ditemukan dua alat bukti, Bareskrim tidak perlu ragu untuk meningkatkan proses hukumnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Senin (24/10) terkait laporan dugaan penistaan agama yang dilakukannya saat berpidato di depan masyarakat Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.

Namun sebelum menuju Bareskrim, Ahok menyambangi Istana Negara, untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapi tidak diketahui apa yang menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut.

Posting Ahok Temui Presiden Hanya untuk Menakut-nakuti Bareskrim ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Agus Yudhoyono Terjun dari Panggung Saat Deklarasi Dukungan Bikin Heboh

Dekralasi dukungan untuk calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan calon wakil gubernur Sylviana Murni di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Ahad (23/10) mendadak menjadi viral. Pasalnya dalam acara deklarasi dukungan Jakarta untuk Rakyat yang diberikan Kelompok Suporter Persitara Jakarta Utara alias North Jakarta Mania (NJ Mania), Agus aksi cukup berbahaya, yakni terjun dari atas panggung ke sekumpulan pendukungnya, layaknya konser sebuah pertunjukan musik.

Dalam video yang beredar di sosial media, Agus terlihat melompat ke arah pendukungnya yang sedang menyanyikan yel-yel dukungan untuk Agus-Sylvi. Setelah memberikan aba-aba, Agus melompat dari atas panggung dan ditangkap pendukungnya yang menunggu di bawah.

agus-yudhoyono-terjun-dari-panggung-saat-deklarasi-dukungan-bikin-heboh1

Deklarasi itu juga dihadiri sejumlah organisasi massa. Meski diguyur hujan, NJ Mania tetap bersemangat menyanyikan yel-yel dukungan untuk Agus-Sylvi.

Bahkan, aksi Agus itu masuk dalam tranding topik di Twitter dengan tagar #AgusYudhoyonoTOP. “Yang di atas Mau terjun ke bawah dan yang di bawah menerima dengan senang hati #AgusYudhoyonoTOP,”tulis akun ‏@kristwianto memuji aksi Agus dan pendukungnya.

Posting Agus Yudhoyono Terjun dari Panggung Saat Deklarasi Dukungan Bikin Heboh ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Ultah ke-20, Marsha Aruan Digosipkan Putus dengan El Rumi

Artis cantik Marsha Aruan saat ini tengah berbahagia. Pasalnya, tepat hari ini (24/10/2016) dirinya berulang tahun yang ke-20.

Namun, di tengah kabar bahagianya ini, Marsha justru diisukan putus dengan putra kedua Ahmad Dhani dan Maia Estianty, El Rumi.

Kabar ini sebelumnya memang sering terdengar, akan tetapi makin kencang seiring dengan aktivitas keduanya di Instagram yang tidak lagi memajang foto berdua.

Begitupun di hari ulang tahun Marsha saat ini. El tidak terlihat memberikan ucapan selamat untuk kekasihnya itu. Tak ayal, hal ini pun kembali jadi perhatian fans dan netizen.

“@aruanmarsha sudh ptus apa blm si dgn El???,” tanya akun sheila_eminors. “Happybornday caca,upload fto sma El boleh kali hehe,” pinta akun aprilla112.

“Hbd kak @aruanmarsha wuatb ya.mau nayak dong kak marsha kok gak pernah post foto bareng kak el si kak,” ujar akun friska80.

Tidak hanya di akun Instagram Marsha, akun Instagram El juga netizen mempertanyakan hal yang sama.

Seperti diungkapkan akun marissanovrilia, “udh putus ama marsha ? Marsha ultah pdhal hr ini”.

Posting Ultah ke-20, Marsha Aruan Digosipkan Putus dengan El Rumi ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Prilly Latuconsina Bangga Bisa Jadi Pengurus PARFI 56 Termuda

Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56 semakin memperkokoh organisasinya, dengan mengadakan acara penggukuhan dan pelantikan kepengurusan serta program kerja, periode 2016-2021.

Acara tersebut diselenggarakan di ballroom Hotel Four Seasons, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016), pukul 11.00 WIB dipandu oleh Nirina Zubir dan Prilly Latuconsina.

Ketika membawakan acara, Prilly mengaku bangga bisa menjadi bagian atau anggota PARFI 56, mengingat profesi yang dijalankan olehnya adalah aktris dalam sinetron atau film.

“Aku bangga banget bisa menjadi kepengurusan disini (PARFI 56). Aku juga jadi anggota muda disini,” kata Prilly sembari membawakan acara.

Prilly menambahkan, menurutnya profesi Aktor atau Aktris bukan lah hal yang mudah.

Karena itu, profesi tersebut harus di hargai, sebagaimana profesi keartisan bertujuan untuk menghibur seluruh masyarakat Indonesia.

“Profesi aktor menghidupi hal yang mati menjadi ada. Aktor itu menghidupkan rasa yang tak pernah ada. Saya mau ingatkan, profesi aktor itu tidak mudah,” ucap mantan duet Aliando Syarief.

Selain itu, artis-artis tanah air sudah berdatangan ke acara PARFI 56. Diantaranya terlihat Luna Maya, Nirina Zubir, Prilly Latuconsina, Ray Sahetapy, Giring ‘Nidji’, Laudya Chintya Bella, Wanda Hamidah, dan masih banyak lagi artis lintas generasi.

Diketahui sebelumnya, Aktris Marcella Zaliyanti terpilih menjadi Ketua PARFI 56, pada 1 Oktober 2016. Marcella terpilih dengan meraih suara terbanyak dari saingannya, Ray Sahetapy.

Tujuan PARFI 56 ini untuk mengembalikan citra ke-artisan dimana sudah dilukai, akibat penangkapan Gatot Brajamusti di Hotel Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat

Posting Prilly Latuconsina Bangga Bisa Jadi Pengurus PARFI 56 Termuda ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Petugas Pajak Akan Telusuri & Datangi Alamat Endorser Selebgram

DPR mendukung langkah pemerintah yang berencana mengenakan pajak tidak hanya kepada layanan over the top (OTT), tetapi juga akun yang menjual barang dan jasa di media sosial termasuk selebriti Instagram (selebgram).

Anggota Komisi I DPR, Evita Nursanty, mengemukakan langkah pemerintah untuk menarik pajak dari seluruh akun yang menjual barang dan jasa di media sosial dinilai sebagai langkah yang tepat. Selama ini, seluruh akun yang menjual barang dan jasa tersebut tidak pernah dikenakan pajak oleh pemerintah.

“Menurut saya ini langkah yang tepat ya, sehingga pemerintah harus segera menarik pajak dari mereka [OTT & selebgram],” tuturnya kepada Bisnis/JIBI di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Seperti diketahui, pemerintah selama ini kewalahan untuk menarik pajak dari media sosial yang kini telah berubah menjadi pasar yang sangat besar untuk melakukan berbagai macam transaksi online. Padahal, pemerintah kemungkinan bisa mendapatkan pemasukan hingga mencapai angka sebesar US$1,2 miliar atau setara Rp15,6 triliun jika bisa menarik pajak dari kegiatan di media sosial seperti yang dilakukan selebgram.

Salah satu rencana yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk menarik pajak dari kegiatan selebgram atau artis media sosial adalah mengecek alamat selebriti tersebut. Setelah itu, Ditjen Pajak akan mengecek nomor pokok wajib pajak (NPWP) selebriti dan mengirimkan surat untuk membayar pajak ke alamat yang tertera.

Menyikapi hal tersebut, Youtuber Indonesia Bayu Skak juga mendukung langkah pemerintah yang berencana menarik pajak kepada seluruh orang yang akun media sosialnya digunakan untuk menjual barang dan jasa. Dia sendiri mengaku tidak keberatan jika diwajibkan oleh pemerintah agar membayar pajak untuk pemasukan negara.

“Pendapatan dari YouTube sangat lumayan sebenarnya, jadi menurut saya tidak masalah kalau pemerintah mau menarik pajak dari Youtuber. Saya sendiri sudah bayar pajak sejak 2013 waktu menjadi Youtuber,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi mengemukakan pemungutan pajak yang akan diterapkan kepada penjual barang/jasa di media sosial sebenarnya tidak berbeda dengan pajak bagi pengusaha lainnya.

Hal ini sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 46/2013 tentang Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Dalam PP itu, tarif pajak yang akan dikenakan kepada akun penjual barang dan jasa di media sosial sesuai ketentuan mengenai pajak penghasilan.

Posting Petugas Pajak Akan Telusuri & Datangi Alamat Endorser Selebgram ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Selasa, 25 Oktober 2016

Akhirnya Mantan Presiden SBY Buka Suara soal Dokumen TPF Pembunuhan Munir

Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya buka suara terkait pemberitaan akhir-akhir ini yang menyebutkan bahwa dokumen-dokumen kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib telah hilang pada era kepemimpinannya.

Munir meninggal dalam penerbangan pesawat Garuda Indonesia menuju Amsterdam pada September 2004, atau satu bulan sebelum SBY dilantik di masa jabatannya yang pertama.

“Ketika aktivis HAM Munir meninggal, saya masih berstatus sebagai calon presiden,” kata SBY di akun resmi Twitter dia, Minggu (23/10) malam.

Secara singkat SBY menyebutkan bahwa pemerintahannya telah membentuk tim pencari fakta (TPF) dalam kasus Munir.

Pekan lalu, kelompok aktivis HAM Setara Institute mengatakan SBY merupakan pihak yang paling bertanggung jawab menyusul hilangnya dokumen TPF kasus Munir. Pasalnya, TPF dibentuk dan bekerja pada masa pemerintahan SBY tahun 2005.

“Terkait dokumen TPF kasus Munir yang hilang dari arsip Sekretariat Negara, pihak yang paling bertanggung jawab adalah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, karena TPF dibentuk dan bekerja untuk SBY pada 2005,” ujar Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos.

Menanggapi hal tersebut, SBY dalam rangkaian kicauannya di Twitter mengatakan “memilih menahan diri dan tidak reaktif” serta menjanjikan akan memberi penjelasan dalam dua-tiga hari ke depan.

Munir dibunuh dengan racun arsenik dalam dosis mematikan dan tewas dalam pesawat Garuda pada 7 September 2004. Pengadilan telah menyidangkan sejumlah terdakwa dalam kasus ini, termasuk mantan pilot Garuda Pollycarpus Priyanto yang akhirnya dihukum 20 tahun penjara setelah sempat divonis bebas, dan mantan awak pesawat Rohainil Aini yang dihukum satu tahun.

Namun terdakwa otak pembunuhan Muchdi Purwoprandjono, mantan deputi Badan Intelijen Negara, bebas di tingkat kasasi.

Kasus Munir ini kembali menjadi pemberitaan setelah pemerintahan Joko Widodo menegaskan tidak akan membuka lagi kasus tesebut.

Berikut penjelasan SBY di akun Twitter @SBYudhoyono (tanpa diedit):

Dua minggu terakhir ini pemberitaan media & perbincangan publik terkait hasil temuan TPF Munir amat gencar.

Saya amati perbincangan publik ada yg berada dlm konteks, namun ada pula yg bergeser ke sana – ke mari & bernuansa politik.

Dlm dua minggu ini pula, sbg mantan Presiden, saya terus bekerja bersama para mantan pejabat KIB, utk siapkan penjelasan.

Kami buka kembali semua dokumen, catatan & ingatan kami – apa yg dilakukan pemerintah dlm penegakan hukum kasus Munir.

Yg ingin kami konstruksikan bukan hanya tindak lanjut temuan TPF Munir, tetapi apa saja yg telah dilakukan pemerintah sejak Nov 2004.

Utk segarkan ingatan kita, Alm Munir meninggal dunia di atas pesawat Garuda yg tengah menuju Amsterdam 7 September 2004.

Ketika aktivis HAM Munir meninggal,saya msh berstatus sbg Capres. 3 minggu setelah jadi Presiden, Ibu Suciwati (isteri alm) temui saya.

Kurang dari seminggu setelah pertemuan itu (TPF Munir belum dibentuk) kita berangkatkan Tim Penyidik Polri ke Belanda.

Aktivitas pemerintah & penegak hukum selanjutnya, segera kami sampaikan kpd publik. Saya ingin publik tahu duduk persoalan yg benar.

Saya memilih menahan diri & tak reaktif dlm tanggapi berbagai tudingan.Ini masalah yg penting & sensitif. Jg soal kebenaran & keadilan.

Penjelasan yg akan kami sampaikan dlm 2-3 hari mendatang, haruslah berdasarkan fakta, logika & tentunya juga kebenaran.

Posting Akhirnya Mantan Presiden SBY Buka Suara soal Dokumen TPF Pembunuhan Munir ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

Lomba Basmi Tikus Pemprov DKI Dinilai Bisa Jadi Ajang Politik Uang

Wacana Pemprov DKI menggelar Gerakan Basmi Tikus (GBT) mendapat respon beragam. Ide yang dimunculkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat itu dinilai bisa menjadi bagian politik uang (money politic) kepada masyarakat.

Pasalnya, measyarakat akan mendapat imbalan Rp 20 ribu per ekor tikus yang berhasil ditangkap.

“Belakangan seekor tikus di Jakarta punya harga. Karena program untuk membasmi hama tikus. Ini sebetulnya suap secara halus kepada rakyat, ini sama saja dengan money politic yang dipoles pakai program kesehatan,” jelas pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Minggu (23/10).

Dia menambahkan, program tersebut dapat efektif menarik minat masyarakat kelas bawah yang kemudian berbondong-bondong mengumpulkan tikus demi mendapatkan uang.

“Kalau kasih duit seratus ribu secara langsung kan langsung ketahuan. Jadi kasih duit dengan barter tikus, lima ekor tikus sudah dapat seratus ribu,” tandas Pangi yang juga direktur eksekutif Voxpol Center.

Posting Lomba Basmi Tikus Pemprov DKI Dinilai Bisa Jadi Ajang Politik Uang ditampilkan lebih awal di Topik Indo.