Rabu, 02 November 2016

Mampukah Plt Gubernur Pengganti Ahok Netral‎ di Pilgub DKI‎ Jakarta

Puluhan aktivis mengatasnamakan Komite Anti Curang Jaringan Nusantara (JN) beraksi di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Mereka menuntut Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak, khususnya di DKI Jakarta berjalan fair.

Puluhan aktivis ini melakukan aksi bisu. Mereka membawa sejumlah spanduk yang berisi tuntutan seperti ‎Pilkada DKI Jujur: DKI Aman, Pilkada DKI Jangan Dicurangi, Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono Jangan Berpolitik dan lain sebagainya.

‎”Soni Sumarno harus menjaga sikapnya menjadi Plt DKI.‎ Sebagai Plt, dia harus independen dan tak memihak. Juga harus menjaga netralitas PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta,” ujar Himawan Sutanto, aktivis Prodem 80 yang turut dalam aksi‎ tersebut di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (31/10).

‎Himawan menilai, ada potensi dan gelagat Pilgub DKI akan berjalan dengan tidak fair.‎ Himawan menambahkan, di sejumlah media sosial, ada akun yang termasuk dalam tim monitoring Pilkada dari Kementerian Dalam Negeri yang cukup menggangu dan menimbulkan pertanyaan publik. Lantaran, terkesan berpihak kepada kelompok dan calon tertentu.

“Semestinya, semua perangkat dan lembaga yang berkait dengan berlangsungnya Pilkada dapat menunjukan sikap independennya. Jangan membela dan terang-terangan mendukung,” ungkapnya.

Sementara itu, ‎Irwansyah, aktivis 98 korban penembakan Semanggi II juga turut mendukung aksi tersebut. Dikatakannya, sebagai orang yang tumbuh besar dan pemilik suara DKI, ia tidak akan ikhlas jika demokrasi dan kebebasan yang dulu diperjuangkannya dirusak.

“Saya berharap prosesn Pilkada baik di DKI dan daerah lainnya berjalan fair. Saya tidak ikhlas jika demokrasi diberangus dengan cara-cara curang,” tegasnya.‎

Posting Mampukah Plt Gubernur Pengganti Ahok Netral‎ di Pilgub DKI‎ Jakarta ditampilkan lebih awal di Topik Indo.

0 komentar:

Posting Komentar