Sabtu, 31 Desember 2016

Perang terhadap Berita Hoax

INFORMASI keliru, memfitnah, mempropaganda bahkan mengadu domba dan memecah belah dengan menggunakan dunia maya terus menjadi polemik. Informasi yang salah, tidak hanya menyesatkan si penerima informasi namun muatan hasutan yang terkadung di dalamnya bisa merusak tatanan stabilitas dan keamanan di negeri ini.

Jika tidak diantisipasi dari dini, dikhawatirkan informasi hoax akan menjadi bom waktu perpecahan yang lebih besar di masyarakat. Secara jangka panjang, informasi hoax bisa mempengaruhi pola pikir satu generasi secara tidak sehat.

Sebagai antisipasi, pemerintah jauh waktu telah menelurkan UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) bernomor 11 tahun 2008. Namun, makin maraknya pengguna dunia maya (elektronik) melahirkan persoalan-persoalan baru yang tidak terkaver dalam UU terdahulu, sehingga per-27 Oktober lalu, DPR dan pemerintah telah memberikan persetujuan untuk revisi RUU ITE dan 30 hari harus sudah dinomori di Sekretariat Negara.

Ada empat perubahan dalam UU ITE yang baru. Yang terkait dengan informasi hoax ada pada poin ketiga terkait dokumen elektronik sebagai bukti hukum sah di pengadilan. Pada ayat tersebut, pemerintah berhak menghapus dokumen elektronik yang terbukti menyebarkan informasi yang melanggar undang‑undang. Informasi yang dimaksud terkait pornografi, SARA, terorisme, pencemaran nama baik, dan lainnya.

Jika situs yang menyediakan informasi melanggar undang‑undang merupakan perusahaan media, maka akan mengikuti mekanisme di Dewan Pers.

Namun, bila situs yang menyediakan informasi tersebut tak berbadan hukum dan tak terdaftar sebagai perusahaan media (nonpers), pemerintah bisa langsung memblokirnya.

Fenomena hoax sudah marak ditemukan pra dan pascapilpres tahun 2014 lalu. Berita/postingan menjatuhkan dua pasang capres/cawapres dengan begitu mudah tersebar di dunia maya saat itu. Bahkan penyebar informasi semakin bertingkah dengan menyebar informasi bernada fitnah. Efeknya, tidak hanya saat ini, image terhadap personil kandidat itu sampai saat ini masih melekat dan dianggap sebagai kebenaran.

Mirisnya tidak hanya masyarakat awam, kalangan intelektual pun menganggap hal itu sebagai kebenaran. Seperti diungkapkan salah seorang anggota DPR-RI saat itu, yang meyakini adanya data Cikeas sebagai hasil riil pilpres. Meski telah dibantah pihak Cikeas bahwa informasi itu tidak benar, namun tetap masih banyak yang meyakininya.

Pihak keamanan pun sudah mencatat efek postingan hoax mengakibatkan terjadinya pembakaran terhadap tempat ibadah di Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Begitupun terjadinya pengeroyokan terhadap seorang pedagang usai laga pertandingan sepakbola di GBK tahun lalu juga dilatari hasutan melalui dunia maya. Pedagang asongan itu pun tewas diamuk, begitu mudah direnggutnya nyawa seseorang akibat hasutan di dunia maya.

Posting Perang terhadap Berita Hoax ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Berikut Deretan Menteri yang Mungkin Direshuffle Jokowi Menurut PDIP

Isu perombakan kabinet kerja kembali bergulir jelang tutup tahun 2016. Presiden Joko Widodo sendiri telah membantah kabar tersebut.

Dapatkan diskon Rp 300,000 untuk tiket libur Natal & Tahun baru-muNamun Politisi PDIP Darmadi Durianto membeberkan sejumlah nama menteri yang kemungkinan bakal dievaluasi Jokowi. Darmadi menilai Jokowi merasa tidak puas dengan kinerja sejumlah menterinya.

“Presiden Jokowi kurang happy dengan kinerja beberapa yang ada di kabinet. Beberapa karena tidak sesuai dengan harapan bapak presiden kan,” kata Darmadi saat dihubungi, Kamis (29/12).

Evaluasi beberapa menteri itu kemungkinan akan difokuskan pada pos-pos yang terkait dengan kemandirian ekonomi dan peningkatan produktivitas serta daya saing Indonesia di pasar internasional. Dua poin ini, menjadi perhatian khusus Jokowi dengan merujuk pada program nawacita.

“Jadi di Nawacita itu kan salah satunya adalah mewujudkan kemandirian ekonomi, dan meningkatkan produktivitas dan terakhir meningkatkan daya saing di pasar internasional. Dua poin ini jadi perhatian khusus presiden, Nawacita kan,” jelasnya.

Pos-pos kementerian yang terkait dengan kemandirian ekonomi salah satunya adalah Kementerian Pertanian. Dia menilai Menteri Pertanian Amran Sulaiman belum bisa memenuhi harapan Jokowi agar indonesia memiliki kedaulatan pangan. Indonesia justru lebih banyak impor ketimbang mandiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

“Yang berkaitan dengan kemandirian ekonomi, kedaulatan itu yang agak kurang bagus itu kan kementerian pertanian, Kementerian Pertanian banyak memberikan rekomendasi-rekomendasi yang diterbitkan dari info Kementerian Perdagangan kan,” jelasnya.

“Yang awalnya anti impor ternyata banyak melakukan impor, jadi kemandirian perekonomiannya dipertanyakan. Artinya itu harus dievaluasi. Kalau memang tidak bisa memenuhi janji-janji waktu kontrak diangkat menjadi menteri kan itu harus dievaluasi,” sambung Darmadi.

Selain Menteri Amran, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto disebut bakal masuk dalam daftar evaluasi Jokowi. Menperin dinilai Darmadi belum mampu menumbuhkan pelaku-pelaku industri kecil hingga menengah baru yang memiliki daya saing dengan pasar internasional.

“Masalah bagaimana meningkatkan daya saing di tingkat internasional, kemudian juga produktivitas rakyat dalam daya saing di pasar internasional berkaitan dengan menumbuhkan pelaku-pelaku industri, IKM. Industri IKM ini kan belum terlihat juga. Industri kecil menengah. Itu kan di perindustrian. Kemudian itu yang belum terlihat,” ujarnya.

Dia menilai Menteri Airlangga belum mempunyai visi yang jelas dalam meningkatkan perindustrian nasional. Seharusnya, seorang menteri harus memiliki modal pengalaman baik secara konsep hingga teknis.

“Visi ke depannya belum jelas. Seorang menteri ini kan harus punya konseptual skill yang bagus, tidak melulu soal technical skill. Menteri itu kan tatarannya lebih ke arah konseptual skill, ini yang harus ada dan harus mulai terlihat sejak sekarang,” imbuh Darmadi.

Begitu pula dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Darmadi menilai sektor pendidikan menjadi salah satu yang menjadi sorotan. Mendikbud Muhadjir Effendi belum mampu meningkatkan daya saing murid-murid di Tanah Air.

Gagasan penghapusan Ujian Nasional bisa menjadi pertimbangan Jokowi mengevaluasi Mendikbud. Jokowi pun telah menolak usulan Mendikbud agar UN dimoratorium.

“Terus juga di pendidikan juga banyak sarana pendidikan juga belum bagus.
Ya karena belum bisa meningkatkan daya saing SDM di domestik yang saat ini belum terlihat bagus,” tandasnya.

Laju para menteri pembantu Jokowi, menjadi pertaruhan jelang tahun politik 2019 mendatang. Apabila percepatan kinerja kementerian tidak maksimal maka akan menjadi penilaian buruk bagi Jokowi.

“Karena pemerintahan ini kan sebentar lagi 2019 kan sudah menghadapi Pilpres selanjutnya. Kalau tidak ada percepatan dalam pengembangan-pengembangan kementerian agak berbahaya untuk Presiden Jokowi dan menambah beban kerja presiden,” pungkas dia.

Posting Berikut Deretan Menteri yang Mungkin Direshuffle Jokowi Menurut PDIP ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Ius Pane DPO Perampokan di Pulomas Tertangkap di Medan

Setelah lima hari melarikan diri, aparat kepolisian menangkap Ridwan Sitorus alias Ius Pane atau Marihot Sitorus (45), salah satu pelaku perampokan di Pulomas Jakarta Timur.

Jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polresta Depok menangkap Ius Pane di Pool Bus ALS (Antar Lintas Sumatera), Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1/2017) pagi.

Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengonfirmasi penangkapan Ius Pane tersebut.

“Iya benar ditangkap di Medan,” ujar Argo, kepada wartawan saat dihubungi, Minggu (1/1/2017).

Namun, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu mengaku belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai kronologis penangkapan tersebut.

“Belum tahu ada perlawanan saat tangkap atau tidak. Saya baru bisa sampaikan informasi seperti itu dulu,” tambahnya.

Ridwan Sitorus alias Ius Pane atau Marihot Sitorus (45) menjadi buruan aparat kepolisian.

Polda Metro Jaya memasukkan salah satu pelaku perampokan diPulomas Jakarta Timur itu ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Polda Metro Jaya mengeluarkan selebaran berisi foto Ius Pane bertuliskan ‘DPO Pelaku Perampokan di Pulomas Jakarta Timur’.

Di dalam selebaran itu bertuliskan ciri-ciri Ius Pane, seperti umur 45 tahun, rambut hitam, wajah persegi, kulit sawo matang, dan ciri-ciri tambahan terdapat bekas luka di pipi.

Di selebaran itu juga ditulis “Jangan pernah menangkap buronan ini sendirian. Jika memiliki informasi keberadaan buronan ini tolong hubungi nomor 082299911996. Aktif 24 Jam”.

Posting Ius Pane DPO Perampokan di Pulomas Tertangkap di Medan ditampilkan lebih awal di Topikindo.

7 Langkah Mudah agar Resolusi Tahun Baru 2017 Anda Tercapai

Setiap menjelang akhir tahun, selain ramai dengan perayaan tahun baru maupun pesta kembang api, tentunya tak pernah luput dari resolusi tahun baru. Setiap orang tentunya memiliki resolusi tersendiri. Mungkin setiap orang hampir memiliki resolusi yang sama, terutama untuk para perempuan.

Tak jarang juga ada yang memiliki keinginan untuk menjadi lebih “kurus”. Ini memang terdengar sangat sepele, tapi yang paling banyak diminta oleh hampir setiap orang di dunia.

Selain itu, banyak yang hanya memiliki keinginan tanpa melaksanakannya. Banyak juga yang menuliskan keinginan maupun resolusi setiap malam tahun baru dan kemudian dilupakan begitu saja. Nah, ini adalah tujuh cara agar resolusi kamu di tahun baru 2017 bisa tercapai.

Memang, sih, belum banyak penelitian yang mengungkapkan tentang tips melaksanakan teori resolusi seperti ini. Namun, setidaknya kamu bisa mencoba dan selalu yakin dengan keinginan yang ingin kamu capai. Berikut ulasannya.

1. Pastikan kamu benar-benar ingin berubah!

Hal pertama yang harus kamu mulai sebelum meminta keinginan yang banyak, harus didasari dengan niat yang kuat! Kamu harus yakin dan percaya, bahwa tahun baru 2017 ini kamu bisa berubah dan ingin berubah untuk menjadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Semua akan lancar dan terlaksana jika kita memiliki niat dan tekad yang bulat. Kalau hanya menuliskan resolusi, tentunya semua orang bisa melakukannya. Tapi, jika menginginkan sesuatu tanpa didasari dengan niat. Hmm, sama saja bohong dong yah?

2. Buat resolusi secara sederhana

Tak perlu menuliskan semua keinginan yang mau kamu capai di tahun 2017 nanti. Cukup menuliskan beberapa keinginan yang harus kamu capai di tahun 2017 nanti.

Pikirkan beberapa hal kecil yang menurut kamu sangat penting, dan kamu harus percaya jika tahun 2017 ini akan bisa terwujud. Selain itu, buatlah resolusi yang spesifik dan kamu juga harus tahu betul dan memberikan alasan mengapa menginginkan hal tersebut.

Selain itu, kamu juga harus tetap fokus kepada keinginan kamu dan harus tetap optimis kalau kamu bisa mencapainya di tahun 2017 menjelang nanti.

3. Evaluasi resolusi tahun lalu

Pasti, setiap tahun tentunya kita semua memiliki resolusi dan keinginannya tersendiri. Tak jarang juga yang ternyata resolusinya belum tercapai walaupun sudah hampir menjelang akhir tahun.

Nah, jika sudah mengetahui langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah evaluasi dan mengetahui hal apa saja yang harus kamu hindari dan belum tercapai pada tahun sebelumnya sebelum menentukan resolusi yang baru. Tak ada salahnya bukan, jika kamu memiliki resolusi yang sama dengan tahun sebelumnya.

Hal ini dilakukan agar bisa meningkatkan keyakinan kamu dan mencegah kegagalan resolusi yang telah terjadi pada tahun sebelumnya agar tidak terulang kembali.

4. Tuliskan resolusi kamu

Mungkin cara yang ke-4 ini sangat simpel, namun hal ini tentunya sangat berpengaruh untuk kelangsungan resolusi yang kamu inginkan di tahun mendatang.

Hal simpel ini akan sangat memudahkan kamu, tulislah beberapa resolusi yang kamu inginkan di selembar kertas maupun di buku. Semua ini bisa kamu tandai dengan sangat mudah jika salah satu dari keinginan kamu telah terwujud.

5. Memiliki Target

Kalau kamu sudah menuliskan resolusi keinginan yang mau kamu capai di tahun 2017 nanti, sebaiknya kamu jangan lupa juga untuk memberikan target pada setiap keinginan yang mau kamu capai.

Buatlah target setiap beberapa bulan, hal ini tentunya bisa memicu tercapainya keinginan yang mau kamu ambil di tahun 2017 nanti. Selain itu, kamu juga harus tetap fokus pada target yang mau kamu capai nanti.

6. Komitmen

Memiliki komitmen dalam setiap hal tentunya juga akan memicu keberhasilan pada apa yang mau kamu capai, terutama pada resolusi 2017 nanti.

Biasanya banyak yang hanya memiliki resolusi setiap tahunnya, tapi mereka tidak memiliki komitmen sama sekali. Contoh; kamu berkeinginan untuk ingin bisa terbang ke Eropa pada tahun 2017, tetapi kamu sama sekali tidak menabung untuk membeli tiket pesawat, tentunya hal ini tidak akan membantu kamu dalam mencapai target kamu.

Komitmen adalah hal utama yang harus kamu miliki, misal kamu ingin terbang ke Eropa, tentunya kamu harus menabung untuk mencapai target kamu nanti.

7. Berikan hadiah untuk diri kamu sendiri

Hal terakhir ini juga bisa membantu kamu dalam mencapai resolusi kamu pada tahun 2017 nanti. Kalau kamu berhasil melaksanakan resolusi kamu pada tahun 2017 nanti, setidaknya 1 hal yang sudah tercapai berikanlah diri kamu sendiri hadiah sebagai tanda penghargaan.

Pastinya hal ini akan membantu kamu lebih bersemangat dalam menjalankan resolusi-resolusi yang sudah kamu buat pada tahun 2016 ini.

Bagaimana? Semoga bermanfaat dan kamu bisa dengan sangar lancar menjalankan resolusi kamu pada tahun 2017 nanti ya. Selamat tahun baru 2017!

Posting 7 Langkah Mudah agar Resolusi Tahun Baru 2017 Anda Tercapai ditampilkan lebih awal di Topikindo.

7 Pasangan Artis Ini Punya Haters Paling Banyak

Kehidupan asmara selebriti Tanah Air kerap menjadi sorotan publik. di media sosial pun tidak luput membicarakan asmara para artis. Ada yang adem ayem dengan berita harmonis, ada pula selebriti yang terus dilanda kontroversi.

Meski sudah menikah, ada beberapa selebriti yang banyak menuai kritikan dari netizen. Selebriti tersebut pastinya memiliki haters banyak hampir di setiap komentar di akun sosial medianya. Namun tidak semuanya membenci pasangan selebriti itu.

berikut ini adalah 7 pasangan selebriti yang mempunyai haters paling banyak di Tnaha Air. Siapakah nomor 1?

Mulan Jameela dan Ahmad Dhani

Pernikahan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela dikaitkan dengan keretakan rumah tangga Dhani dan mantan istrinya, Maia Estianty. Meski sudah bertahun-tahun menikah, Mulan tetap mendapatkan cibiran dari para haters karena telah menikahi mantan suami dari sahabatnya sendiri. Seperti yang sudah diketahui bahwa Mulan dulunya adalah mantan personil Ratu yang merupakan band besutan Maia.

Stefan William dan Celine Evangelista

Kebencian haters terhadap hubungan Stefan William dan Celine Evangelista dikarena mereka tidak mengklarifikasi hubungan mereka sehingga disebut menghianati Natasha Wilona yang saat itu menjadi pasnagan Stefan. Pada akhirnya Stefan mengklarifikasi jika ia dan Celine jadian usai ia putus dengan Wilona. tidak berselang lama, Stefan memutuskan untuk menikahi Celine. Namun bukan berkurang, jumlah haters justru meningkat.

Bella Sofie dan Adjie Pangestu

Bella Sofie memang ratunya drama di dunia hiburan Indonesia. Artis ini kerap membuat heboh dengan berbagai sensasinya. Ketika ia mengaku dekat dengan Adjie Pangestu, banyak orang yang mencibir Bella dan beranggapan hubungan itu hanya settingan belaka. Terbukti, hubungan mereka pun tak bertahan lama.

Raffi Ahmad dan Yuni Shara

Pasangan beda usia ini memang menjadi magnet yang menarik perhatian banyak orang. Banyak fans yang kurang setuju dengan hubungan Raffi. Yuni Shara bahkan kerap curhat di media jika banyak tekanan yang didapatnya dari berbagai pihak. Tapi, hubungan keduanya kini sudah kandas dan masing-masing sudah bahagia dengan pasangan baru.

Syahnaz dan Jeje Govinda

Sebelum menjalin hubungan dengan Jeje Govinda, Syahnaz sudah nampak mesra dengan kekasihnya yang juga pemain sinetron, Juan Christian. Banyak fans beranggapan Syahnaz selingkuh dari Juan.

Zaskia Gotik dan Arief

Sebenarnya, Zaskia Gotik memang kerap menuai kontroversi. Pasalnya, penyanyi dangdut ini memang seringkali melakukan tindakan konyol. Kedekatannya dengan kekasihnya, Arief, juga sering mendapat kritik dari para netizen. Terakhir, ketika mengunggah foto di rumah sakit dengan sang kekasih di Instagram, Zaskia panen hujatan.

Dewi Persik dan Aldi Taher

Pasangan yang pernah menikah siri ini juga menuai banyak kritikan. Dewi Persik memang selalu menuai kontroversi dan kerap gonta-ganti pasangan. Hubungannya dengan Aldi Taher menjadi salah satu yang banyak dibicarakan orang.

Posting 7 Pasangan Artis Ini Punya Haters Paling Banyak ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Dimabuk Asmara, Raisa dan Hamish Daud Liburan Bareng ke Bali

PASANGAN selebritis hot ibukota, Raisa Andriyani dan Hamish Daud tak lagi menutupi kisah kasih asmara mereka. Lewat foto foto di Instagramnya, Raisa bahkan semakin leluasa memamerkan kebersamaannya dengan sang kekasih.

Liburan Natal dan akhir tahun ini dimanfaatkan kedua sejoli untuk menghabiskan waktu bersama. Pasangan yang tengah dimabuk asmara ini, tengah berada di Bali.

Pelantun “Jatuh hati” itu bahkan tak menyembunyikan rasa bahagianya. Ia beberapa kali mengabadikan momen liburannya dan Hamish Daud ke Instagram pribadinya.

Seperti mengunggah foto selfie-nya bersama model dan presenter ‘Jejak Petualang’ itu, ke Instagram Story-nya. Di foto lain, Raisa mengajak sang kekasih untuk selfie bersama kakak serta keponakannya.

Di unggahannya yang lain, penyanyi 26 tahun itu juga memperlihatkan foto siluet Hamish Daud di pinggir pantai. Raisa mengaku bahagia bisa menyaksikan keindahan matahari terbenam bersama pria yang dicintainya.

Karuan saja, unggahan Raisa kali ini semakin membuat netizen heboh. Apalagi baru-baru ini, di dunia maya sempat beredar foto Raisa sedang mendekap erat Hamish Daud.

Raisa sebelumnya putus dengan Keenan Pearce kakak dari artis Pevita Pearce, sedangkan Hamish Daud sebelumnya pacaran dengan Nadine Chandrawinata.

Posting Dimabuk Asmara, Raisa dan Hamish Daud Liburan Bareng ke Bali ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Pembunuhan Sadis Pulomas, Korban Dikenal Jokowi, Pelaku Dikenal Kapolri

Korban pembunuhan sadis Dodi Triono disebut memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Namun, pelaku malah dikenal oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Tito Karnavian menerangkan bahwa salah satu pelaku pembunuhan di kediaman Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur adalah pemain lama. Dia adalah Ramlan Butar-Butar alias Porkas alias Kapten.

Menurut dia, sejak malam tadi, dia sudah tahu para pelaku dan telah melihat rekaman CCTV. Dia telah tahu lama pelaku.

‎”Saya tadi malam baru dapat nama-nama itu dari tim lapangan Polda Metro Jaya. Salah satunya Ramlan Butar-Butar. Itu kalau nama panggilannya Porkas,” ujar Tito dalam jumpa pers akhir tahun 2016 di Rupatama, Mabes Polri, Rabu (28/12).

“Dia yang di CCTV yang kaki pincang. Itu pemain lama waktu saya masih jadi Kasat Reskrim,” sambungnya.

‎Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris itu mengatakan, kelompok Ramlan cs ini menyebutkan dirinya sebagai kelompok ‘Korea Utara’. Ramlan cs kerap nongkrong di sekitar Bekasi dan Pulo Gadung.

Mereka memang dikenal sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan.

“‎Memang dikenal sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan. Modusnya korban diiket mulutnya, dilakban. Nongkrongnya di Bekasi, Pulo Gadung,” ujar Tito.

Posting Pembunuhan Sadis Pulomas, Korban Dikenal Jokowi, Pelaku Dikenal Kapolri ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Jumat, 30 Desember 2016

5 Peristiwa politik Indonesia paling menyita perhatian di 2016

Ada saja peristiwa yang bikin heboh sepanjang 2016. Termasuk peristiwa politik yang jadi sorotan masyarakat karena menuai kontroversi. Peristiwa politik makin heboh setelah reshuffle kabinet II. Presiden Joko Widodo pun mendapat sejumlah kritikan dari berbagai kalangan.

Selain isu terorisme, sosial-budaya, agama, politik merupakan topik yang paling menyita perhatian publik. Berikut kami himpun dari berbagai sumber, Rabu (28/12) peristiwa politik Indonesia sepanjang tahun 2016 yang paling menyita perhatian.

1. Pergantian Ketua DPR

Pada 11 Januari lalu Ade Komarudin resmi dilantik sebagai Ketua DPR. Politikus dari partai Golkar ini ditunjuk untuk menggantikan Setya Novanto yang mundur karena terjerat kasus PT Freeport atau juga dikenal sebagai ‘Papa Minta Saham’. Namun,  posisi ketua DPR diberikan lagi kepada Setya Novanto untuk sisa masa jabatan tahun 2014 – 2019 pada 30 November.

2. Pergantian Kapolri

Awal Juni, isu pergantian Kapolri  Jenderal (Pol) Badrodin haiti terus merebak. Namun, pengganti Badrodin, Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Budi Gunawan terlibat kasus penerimaan dugaan suap saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier di Mabes Polri pada tahun 2003-2006. Meski status tersangka BG kemudian dianulir oleh hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam gugatan praperadilan.

Presiden pun menuai kritik dari aktivis antikorupsi untuk segera bertindak. 15 Juni, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada DPR menunjuk Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Badrodin Haiti yang akan segera pensiun. Ini mematahkan tradisi senioritas di tubuh Polri karena Tito lebih dipilih ketimbang para seniornya bepangkat tiga bintang yang berjumlah 7 orang.

3. Reshuffle Kabinet Jilid II

Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle Kabinet Kerja jilid II pada 27 Juli. Jokowi merombak posisi 12 menteri dan satu kepala badan. Perombakan kabinet jilid II ini pun menuai pro kontra baik dari kalangan politisi maupun masyarakat umum. Reshuffle kabinet jilid II ini juga dianggap sebagai bagi-bagi porsi kepada sejumlah partai politik.

4. Skandal Arcandra Tahar

Penunjukan Arcandra Tahar di kabinet Jokowi sempat membuat gaduh orang Indonesia. Dalam reshuffle jilid II ia ditunjuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Sudirman Said. Namun, 20 hari masa kerjanya, isu status kewarganegaraan Arcandra Tahar muncul di media sosial. Ia diduga telah menjadi warga Amerika Serikat karena telah memiliki paspor AS. Pada 15 Agustus Presiden Jokowi kemudian memberhentikannya dari jabatan menteri ESDM karena sudah menjadi warga Amerika.

Melalui proses hukum, pemerintah lalu memutuskan bahwa Arcandra berstatus warga negara Indonesia. Tepat dua bulan meninggalkan jabatan menteri, ia dipanggil kembali masuk kabinet sebagai wakil menteri mendampingi Iganasius Jonan sebagai menterinya. Pelantikan keduanya dilakukan pada 14 Oktober 2016.

5. Kasus penistaan Agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

27 September lalu, Ahok melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Seribu. Namun siapa sangka pernyataannya tentang Surat Al-Maidah 51 meyeretnya ke ranah hukum dengamn tudingan dugaan penistaan agama. Meskipun pada 10 Oktober Ahok telah meminta maaf, demonstrasi besar-besaran tetap terjadi sampai tiga kali. Ahok, ditetapkan tersangka dan kini kasusnya sudah mulai disidangkan.

Posting 5 Peristiwa politik Indonesia paling menyita perhatian di 2016 ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Partai Politik Melempem Awasi Jokowi

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin menancapkan kukunya di parlemen.

Pemandangan itu tergambar pada dua tahun Presiden Jokowi memimpin yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2016.

Bergabungnya partai-partai Koalisi Merah Putih (KMP) kepada pemerintah membuat kebijakan Jokowi-JK terbilang mulus di parlemen.

Dimulai dari perpecahan PPP antara kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz.

Kubu Romahurmuziy yang memimpin partai berlambang Ka’bah itu akhirnya bergabung dengan pemerintah serta menempatkan kadernya Lukman Hakim Syaifudin di posisi Menteri Agama.

Tak lama setelah itu, PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan juga menyatakan dukungannya kepada pemerintah. Padahal, Ketum PAN sebelumnya Hatta Rajasa merupakan calon wakil presiden yang mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Presiden Jokowi akhirnya memberikan satu kursi Menpan RB kepada Asman Abnur yang tak lain menjabat sebagai Waketum PAN.

Terakhir, Partai Golkar berubah haluan saat masa transisi Aburizal Bakrie kepada Setya Novanto.

Setelah perpecahan kedua partai yang cukup lama antara kubu Bali dan kubu Ancol, Golkar mengadakan rekonsiliasi dan menyatakan dukungan kepada pemerintah.

Bahkan dibawah kepemimpinan Setya Novanto, partai berlambang pohon beringin itu telah menyatakan dukungan kepada Joko Widodo sebagai calon presiden pada pemilu 2019.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengakui kekuatan oposisi di parlemen melempen. Praktis kekuatan oposisi kini hanya ditopang oleh Gerindra dan PKS.

“Perubahan peta kekuatan di parlemen yang terjadi setelah Golkar, PAN, dan PPP memutuskan bergabung dengan koalisi pemerintah mengakibatkan koalisi pendukung pemerintah menjadi kekuatan mayoritas di parlemen,” kata Lucius.

Komposisi kekuatan baru yang terbentuk menghasilkan 386 kursi DPR menjadi pendukung pemerintah.

Tercatat, hanya 113 kursi di kelompok oposisi serta 61 kursi Demokrat yang sikapnya tidak jelas sikap politiknya diantara koalisi dan oposisi.

Lucius Karus mengatakan perpindahan partai-partai yang semula menjadi oposisi ke koalisi pendukung pemerintah praktis mengakibatkan melemahnya kekuatan kelompok oposisi di parlemen.

Lucius Karus melihat Gerindra dan PKS yang masih bertahan sebagai oposisi tak cukup militan untuk menjadi penyeimbang yang signifikan terhadap kelompok pendukung pemerintah.

“Mestinya kelompok oposisi tersebut masih bisa berbicara banyak walau dengan komposisi kursi yang sedikit, jika saja mereka konsisten menjadi penyambung lidah rakyat setiap kali DPR akan melakukan pembuatan keputusan,” kata Lucius Karus.

Sayangnya, Lucius Karus mengatakan peran itu juga tidak maksimal dimainkan oleh Gerindra dan PKS. Mereka lebih cenderung menjadi kritikus pemerintah dengan strategi-strategi ‘menyerang total’, sehingga lupa dengan rakyat yang menjadi kekuatan sesungguhnya.

“Suara-suara oposisi parlemen ini justru kerap berlawanan dengan suara publik kebanyakan. Hal itu tentu saja membuat oposisi parlemen menjadi semakin lemah karena tak mendapat dukungan signifikan dari publik ketika berhadap-hadapan dengan pemerintah,” jelas Lucius Karus.

Ia mencontohkan usulan revisi UU KPK. Dalam isu tersebut, kelompok oposisi gagal membangun kekuatan suara rakyat. Hal itu terjadi ketika sebagian dari mereka malah berlawanan dengan keinginan rakyat untuk mempertahankan UU KPK serta institusi KPK saat ini.

“Sejumlah politisi dari kelompok oposisi menjadi corong bagi penggerusan dan penghapusan KPK, sesuatu yang bertentangan dengan semangat publik kebanyakan yang ingin memperkuat KPK,” tutur Lucius Karus.

Padahal ide merevisi UU KPK muncul dari pemerintah, sesuatu yang mestinya bisa menjadi momentum penguatan oposisi di parlemen jika mereka bersekutu dengan publik saat itu.

Selain itu, Lucius melihat kelompok oposisi di parlemen juga tidak kuat dalam membangun konsep dan wacana untuk mengimbangi konsep dari kelompok pendukung pemerintah.

Akibatnya yang muncul dari oposisi hanya sebatas kritik yang kadang kontraproduktif karena tidak disertai dengan konsep-konsep tandingan yang meyakinkan.

“Ini membuat kelompok oposisi tak punya bargaining dalam konstelasi pembuatan keputusan parlemen. Mereka nampak tidak siap dan gagap setiap kali mencoba mengkritisi program pemerintah,” jelas Lucius Karus.

Menurut Lucius, hilangnya daya kritis parlemen, tak lepas dari ketatnya pemerintah menjaga konsistensi atas perencanaan dan pelaksanaan program-program yang dijalankan.

Pemerintah mempunyai skema kerja yang cukup rapi berhadapan dengan DPR yang terlalu sibuk memikirkan kalkulasi politik.

“Hasilnya DPR selalu “tak berdaya” berhadapan dengan pemerintah,” ujar Lucius.

Pada saat bersamaan, DPR sebagai lembaga tak bisa secara meyakinkan memberikan bukti atas kerja-kerja mereka.
Ketika akan mengkritisi pemerintah, pada saat yang sama mereka selalu gagal menunjukkan bahwa lembaga itu pantas mengkritik karena mereka sudah bekerja dengan baik.

“Belum lagi dengan banyaknya kasus-kasus korupsi dan pelanggaran etis yang membuat DPR sebagai institusi mengalami penggerusan kredibilitas di hadapan pemerintah yang berhasil menyedot simpati publik melalui program-programnya,” jelas Lucius Karus.

Pengawasan DPR menjadi mandul, karena parlemen gagal membangun kekuatan lembaga dengan hasil kerja nyata dan teladan hidup yang terpuji.

Lucius Karus juga melihat melempemnya oposisi di parlemen diperparah dengan situasi partai-partai koalisi pemerintahan yang kian pragmatis.

Pragmatisme di tubuh partai-partai koalisi pendukung pemerintahan sangat menonjol ketika Golkar, PPP, dan PAN memutuskan bergabung dengan pemerintah.

“Menyusul keputusan penggabungan mereka, isu yang mencuat adalah permintaan partai-partai itu untuk melakukan reshuffle kabinet kepada presiden sebagai kompensasi atas dukungan yang telah mereka berikan,” ungkap Lucius Karus.

Nampak begitu pragmatisnya partai-partai tersebut sehingga tak ada konsistensi sikap. Berpindah-pindah mengikuti orbit kekuasaan menjadi sesuatu yang seolah-olah wajar.

Lucius Karus mengatakan kondisi itu dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintah yang memang mempunyai banyak target.

Pemerintah sangat berkepentingan untuk memastikan target-target mereka tak dihambat oleh sikap perlawanan parlemen yang hampir pasti bisa menggagalkan rencana pemerintah.

“Oleh karena itu pemerintah dengan tangan terbuka menyambut kehadiran Golkar, PAN, dan PPP yang sedang mencari kenyamanan bersama di dalam pemerintahan,” tutur Lucius.

Menurut Lucius, pragmatisme ini yang menyebabkan mandulnya pengawasan parlemen. Partai-partai di parlemen tak perlu lagi repot-repot memikirkan rasionalitas program pemerintah selagi mereka diberikan ruang untuk turut serta dalam permainan.

Bahkan agar ruang bermain menjadi kian leluasa, partai-partai pendukung pemerintah ini merasa wajib untuk tampil bak pahlawan yang akan membela habis-habisan program pemerintah.

“Sikap itu kadang mengancam kesolidan partai-partai pendukung pemerintah karena persaingan untuk menjadi pahlawan di mata pemerintah pun menjadi sangat tajam,” kata Lucius Karus.

Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa mengakui partai-partai politik saat ini terkuasai oleh penguasa. Proses pengawasan menjadi jauh lebih lemah dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Disini kalau kita bicara kekuasan anatominya Pak Jokowi ini jauh lebih berkuasa dibanding zaman SBY. SBY menaati hukum, ini nabrak kemana-mana,” kata Desmond.

Desmond J Mahesa menegaskan tidak ada oposisi murni saat ini. Gerindra, katanya, akan mendukung pemerintah bila kebijakan tersebut pro rakyat.

“Tapi tidak mendukung membabi buta,” kata Desmond J Mahesa.

Dua tahun pemerintahan Jokowi, Desmond melihat DPR tidak pernah bersikap atas kebijakan presiden yang diduga melanggar sumpah jabatan. Parlemen juga tidak menggunakan hak bertanya.

“Parlemen tidak pernah bersikap, bersikap kan meluruskan agar secara konstitusi presiden melanggar sumpah jabatan. Ini kan negara hukum bukan kekuasaan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Sejumlah program pemerintah pun kini hanya dikritisi oleh Gerindra dan PLS. Contohnya, Perppu Kebiri serta UU Tax Amnesty.

Desmond J Mahesa menuturkan Koalisi Merah Putih (KMP) masih solid di masa awal Presiden Jokowi berkuasa. Pada akhirnya, KMP dihancurkan.

“Dihancurkan Golkar dan PPP. Itu melemah akhirnya Golkar menyelamatkan diri dan tersandera, konflik PPP dimainkan, parlemen sehat jadi tidak ada lagi,” sebut Desmond J Mahesa.

Desmond kembali mencontohkan situasi politik di Golkar yang dipimpin Setya Novanto. Mantan Ketua DPR itu banyak mengakomodir kubu Ancol dalam kepengurusannya.

Padahal, kubu Ancol yang dahulu dipimpin Agung Laksono telah menyatakan dukungan kepada Presiden Jokowi sejak awal.

Desmond pun menganggap Novanto hanya Ketua Umum Golkar secara status saja.

“Berhadapan penguasa dengan raja tega, ya dihancurkan dan dikuasai. Golkar ketuanya bukan Novanto, ketua bayangan ya Jokowi. Jadi (Golkar) manut saja,” kata Desmond J Mahesa.

Desmond mengingatkan partai politik seharusnya menjalankan konstitusi dengan baik. Tugas DPR yakni pengawasan, legislasi dan budgeting tidak boleh tersandera kekuasaan.

Desmond menuturkan DPR akan menjadi sasaran pertama amarah masyarakat bila terjadi sesuatu yang negatif di Indonesia. Sebab, kontrol pemerintah berada di tangan parlemen.

“Parlemen lemah. Kalau disalahkan kan parlemen duluan karena tidak punya kontrol,” tutur Desmond J Mahesa.

Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai sikap parlemen yang menyetujui program pemerintah merupakan konsekuensi dari keberhasilan Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi melakukan konsolidasi dengan partai-partai politik yang beruju g mendapatkan dukungan yang kuat.
“Logis, ketika di pendukung (DPR) tidak mengritik,” kata Anggota Komisi XI DPR itu.

Eva juga menduga situasi ‘adem’ di parlemen dalam menyikapi program pemerintah karena partai-partai politik sedang menghadapi persoalan intern. Apalagi, sulit mengkritik Presiden Jokowi dengan dukungan masyarakat sebanyak 60 persen.

“Energinya berat kedalam dari pada keluar,” kata Eva Kusuma Sundari.

Pendapat Eva diamini Peneliti Formappi Lucius Karus yang menilai situasi internal parpol rawan konflik. Beberapa parpol selama setahunan terakhir terlibat dalam konflik yang melahirkan kepengurusan ganda.

“Ini membuat soliditas visi dan misi partai-partai sulit dikonsolidasikan di parlemen. Bagaimana mau melakukan pengawasan maksimal kepada pemerintah, jika di internal mereka saja masih belum bersatu?” tanya Lucius.

Persoalan itu, kata Lucius membuat partai politik menjadi mudah untuk dipengaruhi atau diintervensi. Dan kekuatan untuk itu ada di pemerintah.

Oleh karena itu pemilihan pimpinan partai-partai selalu dekat dengan dugaan intervensi pemerintah.

“Calon pimpinan yang didukung pemerintah umumnya akan bisa menang. Dan sebagai balasannya, partai-partai seolah-olah berada di bawah bayangan pemerintah,” kata Lucius.

Sementara Eva Kusuma Sundari menilai dukungan kuat masyarakat kepada Presiden Jokowi membuat politikus menjadi kikuk.

“Kalau kita berhadapan dengan rakyat jadi tidak nyambung,” kata Eva.

Eva juga melihat situasi politik di era Jokowi berbeda dengan SBY. Saat itu, geliat oposisi yang diwakili PDIP dan Gerindra menarik perhatian masyarakat.

“Rakyat tidak terlalu mendukung (SBY), tidak kayak Jokowi di internasional kuat. Sekarang partai-partai enggak berani dengan masyarakat,” tutur Eva.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini ikut berkomentar mengenai situasi parlemen. Ia mengingatkan salah satu tugas parlemen yakni mengawasi pemerintah.

“Tetapi bukan berarti semua langkah pemerintah harus dianggap salah. Konsekuensi partai berkoalisi dengan pemerintah ya harus mendukung kebijakan pemerintah,” kata Jazuli Juwaini.

PKS, kata Jazuli, sebagai partai oposisi juga bersikap objektif. Bila program pemerintah baik maka PKS akan mendukungnya.

Sebaliknya, PKS akan mengkritisi bila tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.

“Begitupun PKS berharap kepada fraksi-fraksi yang berkoalisi dengan pemerintah harus objektif jangan asal dukung. Kalau ternyata tidak pas ya harus berani mengkoreksi agar parlemen sebagai suatu lembaga bisa jelas peran dan fungsinya,” kata Jazuli Juwaini.

Sedangkan, pengamat politik Hendri Satrio melihat keberhasilan Presiden Joko Widodo melakukan konsolidasi dengan partai-partai di parlemen tidak dimanfaatkan pemerintah. Padahal, parlemen sangat bersahabat dengan pemerintahan Jokowi-JK.

Hendri Satrio megungkapkan mayoritas semua program pemerintah tidak dipandang negatif parlemen.

“Tapi ini tidak berbanding lurus dengan Jokowi. Terlalu lamban padahal sudah didukung parlemen. Contoh Menteri Perdagangan yang baru belum bisa menurunkan harga pokok dan Mentan belum bisa menunjukkan program ketahanan pangan,” kata Hendri Satrio.

Hendri menuturkan Pemerintahan Jokowi masih memiliki waktu melakukan perbaikan yang kreatif dan inovatif.

“Kalau dikasih point dua tahun pemerintahan Jokowi ya skala 100, pemerintahan dapat skor 60-70. Jangan Nawacita jadi Tawacita yakni diketawakan,” kata Hendri Satrio.

Posting Partai Politik Melempem Awasi Jokowi ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Pilgub Banten Ditengarai Paling Banyak Terjadi Pelanggaran

Provinsi Banten, salah satu dari 101 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2017. Dari jumlah itu, ada 153 pasangan calon kepala daerah yang bertarung dalam pilkada serempak tahap dua yang akan digelar pada 15 Februari 2017 tersebut.

Meski hanya ikut satu pilkada yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang diikuti dua kandidat, ternyata tingkat pelanggaran di Pilgub Banten cukup tinggi. Bahkan, jumlah pelanggaran pesta demokrasi Banten itu tertinggi secara nasional.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Pramono U Tantowi mengatakan selama periode Oktober-November 2016 terjadi 63 laporan dugaan pelanggaran Pilgub Banten. Pelanggaran itu diterima dari warga, pasangan kandidat gubernur dan temuan Bawaslu.

”Secara nasional laporan pelanggaran pilkada paling besar terjadi di Pilgub Banten. Kami juga terkejut dengan tingginya laporan dugaan pelanggaran Pilgub Banten,” terangnya.

Bahkan, ujar juga pejabat yang akrab disapa Pramono ini, laporan yang diterima Bawaslu Banten selama Oktober-November 2016 mengalahkan laporan dugaan pelanggaran yang terjadi pada Pilgub DKI Jakarta. ”Padahal, Pilgub DKI lebih heboh,” katanya juga.

Dia merinci pelanggaran itu seperti pelanggaran kampanye, money politics (politik uang), pemasangan dan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK). Ada juga pemasangan APK ilegal serta kampanye terselubung oleh wali kota/bupati pendukung salah satu kandidat serta pelibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pelanggaran itu ditemukan paling banyak terjadi di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kabupaten Lebak dan beberapa wilayah lainnya. ”Laporan juga banyak yang masuk dari Bawaslu di kota dan kabupaten,” paparnya juga.

Menurut Pramono lagi, dari jumlah kasus laporan itu terbanyak pertama adalah laporan politik uang, PNS tidak netral serta keterlibatan kepala daerah tingkat dua yakni wali kota atau bupati memenangkan masing-masing pasangan calon.

”Berdasarkan laporan para pelaku yang melakukan pelanggaran itu para tim sukses dua pasangan Calon Gubernur Banten yang bertarung dalam Pilgub Banten itu,” cetusnya juga.

Dia juga mengaku telah membahas permasalahan banyaknya pelanggaran Pilgub Banten dengan KPUD. ”Tapi tetap saja, hingga kini laporan dugaan pelanggaran yang dilaporkan masih tetap tinggi,” ungkapnya lagi.

Pramono juga mengaku sudah meminta tim sukses para kandidat menghentikan perbuatan pelanggaran pilkada agar pelaksanaan Pilgub Banten 2017 berjalan aman dan lancar.

Sementara itu, Ketua KPUD Banten, Agus Supriyatna menuturkan meningkatnya jumlah laporan pelanggaran Pilgub Banten terjadi karena minimnya kesadaran politik para tim pendukung calon kepala daerah yang tengah bertarung dalam Pilgub Banten.

”Selain itu juga, dua kandidat pendukung calon kepala daerah ini melibatkan warga yang jadi pendukungnya saat melakukan pelanggaran,” terangnya. Agus juga menduga pelanggaran Pilkada Banten memang dilakukan para oknum yang ingin mengacaukan jalannya Pilgub Banten.

”Kini yang harus dilakukan adalah meningkatkan kesadaran warga agar tidak melakukan pelanggaran Pilgub Banten. Itu peran pemerintah daerah yang harusnya melakukan sosialisasi terus menerus kepada warganya agar sadar pilkada bersih,” ungkapnya juga.

Dengan makin tingginya kesadaran warga berpolitik, dia yakin akan mengurangi kasus pelanggaran Pilkada Banten. ”Saya yakin kalau semua pihak berkomitmen mendukung pilkada yang bersih pasti pesta demokrasi di Banten berjalan aman dan lancar,” harapnya.

Posting Pilgub Banten Ditengarai Paling Banyak Terjadi Pelanggaran ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Berikut Daftar 5 Wanita Cantik Istri Kepala Daerah

Banyak ungkapan, di balik kesuksesan seorang suami terdapat istri yang hebat.

Menjadi istri seorang kepala daerah, tentu jadi impian para wanita.

Bukan hanya hebat, istri para kepala daerah juga mempunyai paras cantik dan menarik.

Selain dihormati dan mendapat banyak tempat di hati masyarakat, gaji menjadi seorang kepala daerah juga cukup besar.

Lalu, siapa saja kepala daerah yang beruntung mempunyai istri berparas cantik.

1. Istri Ahok

Siapa yang tak kenal dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan nama Ahok.

Ahok merupakan seorang kepala daerah yang beruntung, memiliki istri yang berparas cantik.

Veronica Tan, istri Ahok merupakan wanita keturunan Tionghoa.

Veronica menikahi Ahok yang lebih tua darinya sembilan tahun, saat usianya baru 19 tahun pada 6 September 1997.

2. Istri Zumi Zola

Pemain film dan bintang sinetron Zumi Zola, kini bertugas sebagai Gubernur Jambi.

Zumi Zola menjabat sejak 12 Februari 2016 untuk periode 2016 hingga 2021.

Zumi menikah pada 16 Maret 2012 dengan wanita berparas cantik bernama Sherrin Talia.

Sebelum menjabat sebagai gubernur, Zumi yang didampingi Sherin itu menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi.

3. Istri Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga harus berbangga hati karena memiliki istri yang sangat rupawan dan mencintainya.

Atalia Praratya Kamil merupakan wanita yang berhasil memikat hati orang nomor satu di kota kembang itu.

Saat Ridwan Kamil berulang tahun yang ke-45, Atalia memberikan ucapan yang tidak biasa.

Atalia menuliskan ucapan selamat ulang tahun di sebuah koran harian.

4.  Istri Gubernur Lampung

Nama Muhammad Ridho Ficardo yang menjabat gubernur Lampung, juga menjadi jajaran kepala daerah dengan istri cantik.

Ridho menikahi wanita berparas cantik Aprilani Yustin Ficardo.

Kecantikan Aprilani Yustin sempat heboh di media Indonesia.

Wanita tersebut lahir di Bandung, pada 15 April 1980 lalu.

5.  Istri Bupati Trenggalek

Emil Elestianto Dardak merupakan Bupati Trenggalek.

Emil merupakan suami dari artis cantik Arumi Bachsin, yang menikah pada 30 Agustus 2013 lalu.

Menikah dengan seorang artis tentunya membuat Emil memiliki istri yang berparas cantik.

Posting Berikut Daftar 5 Wanita Cantik Istri Kepala Daerah ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Foto Badan Berotot Al Ghazali Bikin Netizen Meleleh

Al Ghazali membuat heboh dengan memposting foto topless. Foto badan berotot Al Ghazali pun sukses membuat para netizen meleleh.

Momen libur panjang Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan Maia Estianty untuk mengajak putra – putranya, Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani untuk liburan ke Pulau Dewata, Bali. Maia pun kerap mengabadikan pose putra – putranya itu lantas mengupload nya di Instagram. Salah satu postingan Maia yang cukup membuat gempar adalah foto si sulung, Al Ghazali. Dalam foto itu, Al terlihat sedang berada di tepi kolam renang. Sambil bersendekap, Al terlihat macho karena bentuk tubuhnya yang kekar berotot. Kontan saja hal itu langsung mengundang komentar – komentar dari para netizen.

“yaallah ini bikin gakuat, lutut lemessssssssss, tangan gemeterrr, bundaa anakmu suruh Lamar akuuuu donggg,” komentar akun @novairdiantiak.

“Bodynya kereeeeen sekarang ya Al….ayooo gede in lagi biar tambah macho…Al…likethis,” pinta akun @dians_a.

Al Ghazali sekarang sibuk dengan profesinya sebagai seorang DJ. Ia kerap menerima job bersama dengan Maia untuk menghibur tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di luar kota.

Al, El dan Dul sempat menjadi sasaran kemarahan netizen karena ulah ayahnya, Ahmad Dhani yang ditangkap Polisi dengan tuduhan penghinaan Presiden. Sebagai ibu, Maia pun tampil untuk melindungi mereka.

Posting Foto Badan Berotot Al Ghazali Bikin Netizen Meleleh ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Jaksa Agung Dinilai Jadi Beban Presiden Jokowi

engamat hukum dari Universitas Indonesia (UI), Chudri Sitompul menilai, kinerja kepemimpinan Jaksa Agung HM Prasetyo menjadi beban bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan hukum sebagai panglima tertinggi dalam menjalankan pemerintahannya.

“Saya kira kalau dikaitkan (vonis bebas La Nyalla) itu sebenarnya terserah Presiden. Yang jelas, Jaksa Agung ini menjadi beban Presiden Jokowi soal aparat hukumnya dan memang ini terserah perkembangannya (vonis belum inkrah),” kata Chudri

Ia pun menilai, kasus dugaan korupsi dana hibah yang menjerat mantan Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti terkesan dipaksakan. Hal itu lantaran sebelumnya La Nyalla berulang kali memenangkan gugatan praperadilan atas status tersangkanya.

“Pada dasarnya perkara ini mencuat ketika La Nyalla dipaksa mengundurkan diri dari Ketum PSSI. Tapi, saya tidak mau masuk ke ranah itu,” jelas Chudri.

Ia menambahkan, Kejati Jawa Timur terkesan memaksakan kasus tersebut dan tidak bekerja dengan profesional dalam melakukan penyidikan perkara kasus pembelian IPO Bank Jatim itu.

“Ini ada unsur kekuasaan dan Kejaksaan Agung bekerja atas dasar permintaan penguasa,” ucap Chudri.

Posting Jaksa Agung Dinilai Jadi Beban Presiden Jokowi ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Kamis, 29 Desember 2016

Beda Jokowi dan PM Malaysia Sikapi Rohingya Disorot Media Asing

Sebuah artikel yang diterbitkan media asing, The Diplomat, mengulas pendekatan yang berbeda dari Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Abdul Razak dan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal krisis Rohingya di Myanmar. Najib dinilai memperlakukan isu Rohingya sebagai isu agama, sedangkan Jokowi dinilai menghindari cara seperti itu.

Majalah internasional yang berbasis di Tokyo itu menerbitkan artikel yang ditulis David Hutt pada 24 Desember. Artikel itu menggarisbawahi risiko berbahaya yang diambil Najib dengan mengabaikan dugaan bahwa masalah Rohingya sudah dibajak oleh jihadis internasional.

Laporan media Singapura, The Straits Times, yang dikutip dalam artikel Hutt juga mempertegas bahwa Najib berusaha meramaikan isu Rohingya dengan “memoles” agama. Sedangkan Jokowi dinilai memilih menghindari isu agama dalam menyikapi krisis Rohingya. Terlebih, isu agama sensitif di Indonesia—negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.

”Bahwa dia (Najib) secara eksklusif menyebut Jokowi (bukan perdana menteri dari negara-negara ASEAN lainnya) untuk berdiri dalam solidaritas dengan dia dan orang-orang Rohingya jelas menunjukkan dia berharap untuk mengubahnya menjadi isu agama,” bunyi artikel Hutt yang diterbitkan The Diplomat.

”Kita hanya bisa memuji Jokowi untuk tidak mengambil umpan, yang menggoda Presiden Indonesia mengingat ketegangan masalah agama di negaranya,” lanjut artikel tersebut.

”Bahkan, Najib berusaha untuk mengobarkan ini ketika dia menyerukan para demonstran yang berunjuk rasa terhadap Gubernur (nonaktif) Jakarta, Basuki ‘Ahok’ Purnama untuk memperluas perjuangan mereka guna membela Rohingya,” imbuh artikel itu yang dilansir salah satu media Malaysia, semalam (26/12/2016).

Pemerintah Jokowi lebih memilih pendekatan diplomatik. Terbukti, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi berhasil berbicara langsung dengan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi, di mana Indonesia menyampaikan sikap atas apa yang dialami warga Rohingya.

Cara Indonesia ini lebih dewasa karena tidak mempertaruhkan hubungan persahabatan sesama bangsa ASEAN. Sebaliknya, cara yang diambil Najib telah menuai protes keras Myanmar dengan tudingan pemimpin Malaysia ikut campur urusan dalam negeri negara itu.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim, pada 22 Desember lalu sudah mengklarifikasi komentar Najib yang menyeret-nyeret nama Jokowi dalam asksi solidaritas untuk Muslim Rohingya yang digelar di Kuala Lumpur pada 4 Desember. Menurut Zahrain, komentar Najib itu hanya mengingatkan Indonesia atas nasib warga Rohingya di Myanmar.

Komentar Najib yang direkam dalam video itu telah viral di internet. ”Saya pernah minta kepada Presiden Jokowi mengajak rakyat Indonesia berdemo. Jangan protes Ahok saja. Rohingya musti diperjuangkan!” seru Najib dalam video berjudul “Heboh!! Perdana Menteri Malaysia Marah-Marah, Ajak Presiden Jokowi Selamatkan Islam Rohingya” itu.

”Soal Ahok, itu maksudnya kalau demo, jangan hanya demo mengenai Ahok, tapi masalah ini (Rohingnya) juga harus menjadi perhatian,” bela Zahrain. ”Tapi ini bukan sebuah intervensi soal kalian yang demo soal Ahok. Tapi maksudnya bukan hanya isu itu saja yang menjadi fokus, tapi isu Rohingnya juga.”

Posting Beda Jokowi dan PM Malaysia Sikapi Rohingya Disorot Media Asing ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Jokowi Serukan Kemiskinan dan Korupsi Musuh Kita Sebenarnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai fitnah yang belakangan merebak. Sehingga energi negeri ini justru habis untuk mengklarifikasi, bukan bekerja membangun bangsa.

Jokowi mengatakan, di era kompetisi global seperti sekarang ini diperlukan kerja sama seluruh anak bangsa untuk bisa terus bangkit. Karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan guna menuntaskan masalah bangsa.

“Musuh kita sebenarnya adalah kemiskinan, ketimpangan antara kaya dan miskin, ketimpangan antarwilayah, dan juga korupsi. Itulah musuh kita sebenarnya,” ujar Jokowi saat Perayaan Natal Nasional di Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016).

Momentum Natal ini, lanjut Jokowi, harusnya bisa memperbaiki sikap dasar dalam kehidupan berbangsa. Memenangkan kompetisi global butuh peran dari seluruh anak bangsa.

“Dibutuhkan insan Indonesia yang mau bekerja keras, mandiri, berjiwa merdeka, jujur, adil, dan cinta sesama,” imbuh Jokowi.

Jangan sampai Indonesia terjebak dalam berbagai fitnah yang terus diembuskan. Sehingga yang terjadi banyaknya cacian, makian, saling menjelekkan, dan perbuatan negatif lainnya.

“Kita harus menjadi bangsa pekerja keras, bangsa yang optimis, dan bangsa pemenang. Jangan sampai energi kita habis untuk hal-hal yang tidak produktif,” pungkas Jokowi.

Posting Jokowi Serukan Kemiskinan dan Korupsi Musuh Kita Sebenarnya ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Ini 10 Pertimbangan Hakim Memvonis Bebas La Nyalla Mattaliti

Pengadilan Tipikor Jakarta membebaskan La Nyalla Mattaliti dalam kasus IPO Bank Jatim. Vonis 5 hakim yang mengadilli La Nyalla tidak bulat.

La Nyalla diadili oleh lima hakim yaitu Sumpeno, Baslin Sinaga, Mas’ud, Anwar dan Sigit. Tapi Anwar dan Sigit memiliki pendapat berbeda/dissenting opinion (DO) dan menilai La Nyalla seharusnya bersalah.

“Tidak diperbolehkan menggunakan dana hibah selain yang ditentukan dalam proposal. Penggunaan dana hibah untuk IPO dan Persebaya juga tidak diperbolehkan tujuannya karena membuktikan tidak tertib anggaran,” kata Anwar di PN Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).

Alasan kedua, yang berwenang tanda tangan cek adalah terdakwa dan Diar (diadili terpisah). Dengan tidak ditulis nominal untuk memudahkan administrasi, hal ini membuktikan terdakwa ikut bertanggung jawab mengelola dana hibah.

“Di satu sisi sudah mendelegasikan ke Diar dan Nelson tapi di sisi lain terdakwa ikut menandatangani cek atau giro sehingga terdakwa patut mempertanggungjawabkan sehingga terdakwa patut dianggap lalai,” ucapnya.

Alasan ketiga yaitu putusan PN Surabaya sebagai bukti adanya kelalaian terdakwa dalam mengontrol pengelolaan dana hibah. Keempat, keuntungan IPO yang didapat terdakwa patut untuk dikembalikan karena keuntungan bersumber dari uang negara yang digunakan untuk membeli IPO, dan uang itu bukan faktor pengurang. Pembelian IPO tidak dalam proposal sehingga uang Rp 1,1 miliar merupakan bagian dari Rp 26 miliar.

“Apakah terdakwa tahu atau tidak dalam pembelian IPO? Berdasarkan kesaksian pegawai Bank Jatim, Sri Bondan dan Diar Kusuma cukup membuktikan jika La Nyalla telah berniat untuk membeli IPO, pengembalian dana IPO tidak ada dalam proposal,” papar Sigit.

Keenam, pengembalian dana hibah tidak dapat dibenarkan karena penggunaan dana hibah harus sesuai proporsal. Ketujuh, terdakwa mengetahui penggunaan dana hibah untuk Persebaya yang tidak sesuai proposal dan terdakwa sering tanda tangan cek kosong.

“Membuktikan tindakan terdakwa lalai dan tidak berhati-hati dalam mengelola dana hibah,” cetus Anwar.

Kedelapan, ada pendelegasian pada tahun 2015 kepada Diar dan Nelson, tidak menghapus pertanggungjawaban untuk penggunaan dana hibah untuk IPO Bank Jatim. Kesembilan, terdakwa melakukan pembiaran dan tidak pernah mengecek ulang kepada anak buahnya asal uang untuk pembelian IPO.

“Terdakwa harus ikut bertanggung jawab sebagai penerima dana hibah secara formal dan material. La Nyalla secara hukum patut dinyatakan bersalah karena tidak hati-hati, lalai dan abai sehingga menguntungkan pihak lain dan merugikan negara,” papar Anwar dan Sigit dalam pertimbangan pamungkasnya.

Tapi pertimbangan Anwar dan Sigit kalah suara dalam voting majelis. Akhirnya La Nyalla divonis bebas.

Posting Ini 10 Pertimbangan Hakim Memvonis Bebas La Nyalla Mattaliti ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Berikut Perseteruan di Kalangan Artis yang heboh pada tahun 2016

Perseteruan memang kadang tak bisa dihindari. Saat muncul, mau tak mau tetap harus dihadapi. Hal itulah yang juga terjadi di dunia selebritis.

Faktanya, banyak kalangan selebriti yang terlibat perselisihan sepanjang tahun 2016. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai masalah kehidupan pribadi, orang terdekat, hingga masalah harta.

Ada kasus yang berlarut-larut dan tidak mencapai titik temu. Tapi ada juga sengketa yang pada akhirnya selesai pada tahun ini. Berikut perseteruan artis yang heboh pada tahun 2016.

1. Ahmad Dhani vs Farhat Abbas

Perseteruan Ahmad Dhani dan Farhat Abbas sudah berlangsung sejak tahun 2013. Pada awal 2016, ramai diberitakan mereka saling sindir tentang pencalonan kepala Daerah 2016.

Saat itu mereka sama-sama ingin maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pada satu kesempatan, Farhat mengatakan jika Ahmad Dhani cocoknya jadi wakilnya saja.

Tapi kini setelah mereka berdua tak punya kesempatan bertarung di DKI Jakarta, mereka justru berdamai. Farhat Abbas malah kini menjadi penasehat hukum atas kasus yang menjerat suami Mulan Jameela itu.

2. Jane Shalimar vs Vanessa Angel

Perselisihan keduanya terjadi karena Vanessa Angel dianggap telah merebut Didi Mahardhika yang telah menjadi suami Jane Shalimar. Saling ejek pun tak terelakkan dari kedua artis ini. Jane Shalimar bahkan melaporkan Vanessa Angel atas dugaan penghinaan ke polisi.

Tapi setelah Jane resmi bercerai dengan Didi dan bertunangan dengan Vanessa, Jane malah dianggap netizen belum bisa move on. Hal itu karena ia masih mengungkit-ungkit masalahnya dengan Vanessa hingga mengunggah beberapa dokumen ke akun Instagramnya.

3. Deddy Corbuzier vs Mario Teguh

Bisa dibilang perseteruan ini adalah yang paling hot dan paling panjang sepanjang tahun 2016. Perseteruan terjadi karena munculnya Kiswinar yang mengaku sebagai anak Mario Teguh.

Mario menganggap Deddy terlalu mencampuri urusan pribadinya karena telah menguak secara habis-habisan kasus perseteruan antara dirinya dengan Kiswinar. Di satu sisi, Mario tak mau memenuhi permintaan Deddy untuk datang klarifikasi pada acaranya.

Perselisihan mereka pun banyak diwarnai drama saling serang di media sosial. Mario Teguh melaporkan Deddy ke polisi dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik. November lalu, diketahui hasilnya jika ternyata memang Kiswinar adalah anak biologis dari Mario Teguh.

4. Luna Maya vs Ayu Ting Ting

Mendekati penghujung tahun 2016, perseteruan muncul dari artis yang katanya sudah bersahabat lama, Luna Maya dan Ayu Ting Ting. Luna menyebut jika Ayu tak profesional dalam menjalin kerjasama bisnis dengan clothing line Luna Habit.

Hal itu karena pelantun Alamat Palsu tersebut telah menandatangani kontrak lain tanpa sepengetahuan Luna. Bahkan, pada akhirnya Ayu meluncurkan label sendiri setelah lepas dari kontrak kerjasama dengan Luna Maya.

Belakangan muncul dugaaan dari netizen jika kasus mereka hanya settingan agar kedua label clothing line mereka sama-sama dikenal publik.

5. Julia Perez vs Nikita Mirzani

Perseteruan dua artis kontroversial ini berawal dari kasus pemukulan terhadap asisten Jupe. Jupe menyebut jika Nikita telah memukul asistennya.

Merasa tak melakukan hal itu karena yang memukul adalah orang lain, Nikita geram. Tak cuma perang di media sosial, mereka akhirnya juga saling melaporkan ke polisi. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda kasus mereka akan berakhir.

6. Calvin Harris vs Taylor Swift

Perseteruan Calvin Harris dengan Taylor Swift cukup menyita perhatian publik. Hubungan mereka sebagai pacar akhirnya harus berakhir pada Juni lalu. Foto Taylor yang berciuman dengan Tom Hiddleston beredar luas di dunia maya dua minggu setelah putus dari Calvin.

Tapi perseteruan muncul karena Taylor mengaku ikut berkontribusi pada lagu Calvin Harris featuring Rihanna ‘This Is What You Came For’ yang melejit di pasaran. Perseteruan pun terjadi meski saat ini mereka disebut telah berdamai.

7. Taylor Swift vs Kanye West

Drama Taylor Swift dengan pasangan Kanye West dan Kim Kardashian juga menjadi perseteruan paling hot. Taylor Swift menuduh Kanye West melakukan pembunuhan karakter terkait lagunya berjudul Famous.

Taylor Swift merasa tersudutkan dengan lirik ‘I feel like me and Taylor might still have sex, because I made that bitch famous’ pada lagu itu.

Tapi Kanye West menyebut jika itu sudah sesuai dengan persetujuan Taylor Swift. Kim Kardashian yang ikut membela Kanye hingga mengunggah video saat Taylor Swift dan Kanye sudah sepakat akan hal tersebut melalui pembicaraan telepon.

Posting Berikut Perseteruan di Kalangan Artis yang heboh pada tahun 2016 ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Usia Masih Muda Tapi Artis Muda Ini Sering Disebut Netizen ‘Tante-tante’

Dalam dunia entertainment, penampilan menjadi satu dari faktor penunjang dalam karir.

Wajah yang rupawan tentu saja bisa membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak.

Mereka pun berlomba-lomba melakukan perawatan agar penampilan selalu terlihat menawan.

Dari perawatan biasa seperti facial hingga lakukan treatment ekstrem mereka lakukan demi mendapatkan penampilan yang diinginkan.

Tak jarang, para artis yang masih berusia remaja, merias diri layaknya orang dewasa.

Mengenakan make up tebal dan pakaian yang berani.

Hal itu justru membuat mereka tampak tua dari umur mereka sebenarnya.

Tak heran, ketika banyak netizen menganggap mereka punya wajah yang boros atau kerap disebut dengan istilah ‘tante-tante’.

Berikut ini 4 seleb Indonesia yang masih muda tapi dandanannya seperti umur 30 tahunan.

1. Aurel Hermansyah

1a 1

Putri Anang Hermansyah ini memang kerap tampil dengan dandanan dewasa.

Di awal perubahan penampilannya, Aurel sempat diterpa isu operasi plastik.

Maklum, perubahan penampilannya terjadi begitu drastis.

Seperti dalam foto-foto di atas, Aurel sering ber-makeup tebal.

Gaya busananya pun kadang terlihat tua.

Tak heran banyak netizen sering mengkritik penampilan Aurel.

Coba tebak berapa usia Aurel?

Tertanya dia baru berusi 18 tahun lho.

Aurel lahir pada tahun 1998.

Menurutmu penampilan Aurel boros nggak?

2. Ariel Tatum

2

Belakangan Ariel Tatum ramai dibicarakan karena dia sering mengunggah foto berani di akun Instagram-nya.

Seperti gambar di atas, Ariel tampak berdandan menor.

Alisnya tebal dan gaya rambutnya dibuat ber-volume.

Ariel Tatum dikabarkan melakukan lip filler agar bibirnya terlihat tebal dan eksotis.

Tapi kamu tahu nggak sih, berapa usia cewek asal Jakarta ini sebenarnya?

Ariel lahir pada tanggal 8 November 1996.

Jadi, sekarang dia masih berusia 19 tahun.

Menurtumu, berapa usia yang cocok untuk Ariel kalo penampilannya seperti ini?

3. Nikita Willy

3a 3

Artis yang mengawali karirnya sebagai pemain sinetron ini juga menjadi seleb yang dibilang bermuka boros.

Niki sering tampil dengan baju terbuka dan riasan dewasa.

Tak hanya itu, pose-pose fotonya pun bisa dibilang berani.

Dibanding Ariel dan Aurel, Niki memang berusia lebih tua.

Cewek ini lahir di Jakarta, 29 Juni 1994.

Usianya sekarang 22 tahun.

Menurutmu dandanannya sudah pas atau terlihat tua?

4. Manohara Odelia Pinot

4 4a

Manohara mendadak ngehits karena kasus penculikannya sempat booming di Indonesia.

Masyarakat tak menyangka pada saat diculik, usia Mano masih sangat muda.

Sejak saat itu, dia malah jadi ngetop dan beberapa kali membintangi sinetron.

Karena postur badan Mano yang tinggi, ia kerap didapuk menjadi model juga lho.

Mano sering dengan pakaian terbuka dan berani.

Tak lupa make up tebal disapukan di wajahnya.

Mano kini berusia 24 tahun.

Sudah sesuai dengan umur atau terkesan lebih tua ya dandanan Manohara ini?

Posting Usia Masih Muda Tapi Artis Muda Ini Sering Disebut Netizen ‘Tante-tante’ ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Berminat Jadi Pengawas TPS untuk Pilkada DKI, Berikut ini Syaratnya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mulai menyiapkan personel pengawasan hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

Sebanyak 13.032 orang akan direkrut untuk menjadi pengawas pemilu di TPS.

Angka sebanyak itu sesuai dengan jumlah TPS yang ditetapkan oleh KPU DKI.

“Mereka yang ingin menjadi pengawas pemilu TPS harus memiliki integritas dan netralitas. Tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” ujar Pimpinan Bawaslu DKI Jakarta Achmad Fachrudin, Senin (26/12).

Adapun syarat formal lainnya yakni minimal berumur 18 tahun. Serta ber-KTP DKI dan akan ditempatkan di TPS sesuai dengan alamat yang tertera di KTP.

“Bagi masyarakat yang berminat menjadi pengawas TPS silahkan menghubungi Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) terdekat untuk mendaftarkan diri,” ujar Fachrudin.

Ia mengungkapkan, pendaftaran panwas TPS akan dimulai dari 28 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017.

Kemudian dilanjutkan dengan tahapan pengusulan berkas bakal calon oleh PPL ke Panwascam. Lalu penerimaan berkas dan perbaikan berkas dan test wawancara dan penetapan calon.

“Pengawas TPS akan dilantik dan diberi Bimbingan Teknis antara 19 hingga 23 Januari 2017. Tugas Pengawas TPS sangat penting dan menentukan kualitas proses Pilkada DKI. Kami juga telah instruksikan Panwascam se-DKI untuk menyeleksi dan membentuk pengawas TPS secara profesional, transparan dan akuntabel,” jelas Fachrudin.

Sementara di Kabupaten Kepulauan Seribu, Panwaslu juga sedang mensosialisasikan rekutmen pengawas TPS.

Menurut Komisioner Panwaslu Kepulauan Seribu Ibrahim, pihaknya membutuhkan 39 orang pengawas TPS.

“28 Desember kita mulai penerimaan berkas dan tanggal 5 Januari sudah bisa proses seleksi,” ungkap dia.

Menurut dia, meski kerjasama (MoU) dengan beberapa perguruan tinggi (PT) sudah dilakukan, tidak serta merta mahasiswa bisa langsung bergabung sebagai pengawas TPS.

“Tetap ikut seleksi. Dan tanggal 15 januari sudah dilakukan bimbingan teknis. Sebab tugasnya cukup berat dan rawan, perlu ketegasan, mentalitas dan kredibilitas,” pungkas Ibrahim.

Posting Berminat Jadi Pengawas TPS untuk Pilkada DKI, Berikut ini Syaratnya ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Rabu, 28 Desember 2016

Ahok Dipastikan Tetap Ikut Debat Perdana Pilkada DKI Jakarta Walau Jadi Terdakwa

Ketua Tim Pemenangan Prasetio Edi Marsudi sebut jalannya persidangan penodaan agama, yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak mempengaruhi kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.

Prasetio berharap proses hukum berjalan lancar. Kemudian, hakim menyatakan bahwa Ahok tidak bersalah. Sehingga, Ahok bisa kembali menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

“Kami semua di tim pemenangan mendoakan Pak Ahok, semoga permasalahan bisa selesai, dan bisa kembali bekerja memimpin Jakarta,” ucap Prasetio di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).

Prasetio menyatakan, proses hukum yang tengah berjalan tidak akan mengganggu pencalonan Ahok di Pilkada DKI. Termasuk debat pertama pasangan calon yang maju di Pilkada pada
13 Januari 2017 mendatang.

“Tidak pengaruh,” kata Prasetio.

Hari ini, Ahok menjalani sidang ketiga sebagai terdakwa dengan agenda putusan sela. Putusan hakim akan menilai apakah dakwaan jaksa layak dilanjutkan untuk menguji keterangan saksi dan alat bukti atau dihentikan guna mengabulkan eksepsi terdakwa.

Posting Ahok Dipastikan Tetap Ikut Debat Perdana Pilkada DKI Jakarta Walau Jadi Terdakwa ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Ternyata KPK Sudah Endus Sejak Awal Keterlibatan Suami Inneke di Korupsi Bakamla

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah kaitan yang dimaksud pihaknya antara PT Merial Esa dengan PT Melati Techonofo Indonesia (MTI).

“Seperti yang disampaikan sebelumnya, informasi kami terima dari penyidikan, FD terkait dengan PT ME. Jadi nanti akan diungkap proses berikutnya kaitan-kaitan dan dukungan-dukungan, serta aliran dana perusahaan itu,” katanya kepada wartawan, Senin (26/12)

Fahmi sendiri telah ditahan oleh penyidik KPK di Rumah Tahanan KPK yang berada Pomdam Jaya, di Jalan Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan, usai menjalani pemeriksaan pada Jumat lalu.

Suami Inneke Koesherawati itu bersama karyawan PT MTI, Muhammad Adami Okta serta Hardy Stefanus diduga menyuap Deputi Informasi‎ Hukum dan Kerja Sama Bakamla, Eko Susilo Hadi, dalam lelang ‎tender satelit monitor di Bakamla.

Dikonfirmasi terpisah, pengacara Fahmi, Maqdir Ismail mengakui memang kliennya baru mengakuisisi PT MTI. Akuisisi tersebut dilakukan pasca proyek satelit monitor didapatkan oleh PT MTI.

“(Jadi posisinya) yang saya tahu, ini perusahaan (PT MTI) milik orang lain yang dia mau ambil alih. Jadi bagaimana proses tender itu kan pemegang perusahaan lama yang melakukan,” demikian Maqdir.

Posting Ternyata KPK Sudah Endus Sejak Awal Keterlibatan Suami Inneke di Korupsi Bakamla ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Tahun 2017, Jokowi Diprediksikan Masih Akan Disibukkan Kasus Ahok

Tahun 2016 akan berakhir dalam beberapa hari ke depan. Tahun ini dinilai menjadi momentum penting bagi perjalanan Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Konstelasi politik pada tahun ini menguntungkan Jokowi. Pasalnya, pada tahun ini dukungan partai politik kepada mantan Wali Kota Solo itu menguat.

Kendati dukungan politik terhadap Jokowi menguat, namun situasi kebangsaan sedang tidak tidak stabil akibat munculnya kasus dugaan penistaan agama yang membawa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke pengadilan.

Akibatnya, lanjut dia, Jokowi terpaksa sibuk melakukan konsolidasi politiik untuk meredam  umat Islam.‎ “Sepanjang tahun pertama, energi pemerintah habis hanya sekedar meredam zig zag politik opisisi. Bedanya, saat ini gaduh politik maka muncul dari ‘jalanan’ yang dimotori oleh GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) MUI,” ungkap pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.

Adi memprediksi, awal tahun 2017 nanti Jokowi masih disibukkan dengan dinamika politik yang berkaitan dengan kasus Ahok, yang dianggapnya masih belum jelas. Apalagi, sambung dia, pelaksanaan pilkada serentak sudah semakin mendekat.

“Energi pemerintah akan tergerus hanya mengurusi soal politik. Sementara sektor lain masih banyak yang diabaikan,” ujar Adi. Menurut Adi, masyarakat berharap Jokowi memberikan kado terindah pada awal tahun depan, yakni menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis dan kondusif.

Adi pun menilai Pemerintah Jokowi-JK belum menunjukkan prestasi yang signifikan meskipun telah memiliki dukungan politik yang kuat.

“Alih-alih politik kondusif, pemerintah justru sibuk berjibaku meredam kemarahan umat Islam. Alih-alih perekonomian meningkat, pemerintah justru disibukkan dengan isu tenaga kerja dari china. Alih-alih menegakkan hukum secara adil, kesan tebang pilih cukup nyata‎,” tuturnya.

Posting Tahun 2017, Jokowi Diprediksikan Masih Akan Disibukkan Kasus Ahok ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Suami Inneke Koesherawati Resmi Ditahan KPK

Suami artis Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pengadaan monitoring satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Sejak Jumat (23/12), Fahmi resmi jadi tahanan KPK.

“FD ditahan untuk 20 hari ke depan terhitung mulai hari ini,” ucap  Febri Diansyah, juru bicara KPK di gedung KPK.

Suami Inneke Koesherawati ditahan di Pomdam Jaya Guntur,  Jakarta Timur. Penahanan Fahmi Darwamansyah berdasarkan pertimbangan obyektif dan subyektif penyidik KPK.

“Terkait dengan kekuatan bukti dan informasi yang dimiliki oleh penyidik, sudah diputuskan bahwa dia (Fahmi Darmansyah) memenuhi syarat (ditahan),” ungkap Febri Diansyah.

Fahmi Darmawansya adalah Direktur PT. Melati Technofo Indonesia. Dia diduga menjadi dalang di balik kasus suap terhadap pejabat Bakamla dengan uang senilai 2 milyar rupiah, yang diberikan melalui anak buahnya.

Posting Suami Inneke Koesherawati Resmi Ditahan KPK ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Derby Romero Akhirnya Melamar Sang Kekasih

Aktor dan penyanyi Derby Romero tengah berbahagia. Pasalnya dia baru saja melamar kekasihnya, Claudia Adinda bertepatan dengan momen Hari Raya Natal.

“Aku bertanya padanya, apakah kamu mau memakai nama belakangku di belakang namamu? Dia mengatakan iya!” tulis Derby Romero di akun Instagram miliknya.

Hal serupa juga dilakukan kekasih pelantun Tuhan Tolong itu. Claudia Adinda memamerkan foto memakai cincin di jari manis pemberian Derby Romero.

“Baru saja diberi hadiah Natal terbaik dan berarti sepanjang masa, tadi malam,” ungkap Claudia Adinda.

“Aku tidak sabar menanti hari besar yang mengikat kita selamanya. Aku benar-benar merasa terhormat dan tersanjung karena kamu telah memilih aku untuk selalu ada di sisimu. Aku sangat mencintaimu,” sambungnya.

Momen bahagia Derby Romero dan Claudia Adinda itu diikuti sejumlah ucapan selamat dari rekan selebriti hingga penggemar.

Posting Derby Romero Akhirnya Melamar Sang Kekasih ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Kaleidoskop 2016, 10 Wanita yang Paling Sering Jadi Berita

Nama dan kiprah 10 wanita ini menjadi buah bibir dan berita. Kontroversial dan fenomenal menjadi dua kata kunci yang membuat mereka menjadi pusat perhatian, baik di tingkat nasional maupun dunia. Siapa dan apa kiprah mereka, berikut ini cuplikannya.

Melania Trump (46), First Lady Amerika Serikat
Media menjulukinya ‘first lady AS paling glamor’ setelah Jackie Kennedy. Jumpsuit elegan berpotongan one-shoulder rancangan Ralph Lauren yang dikenakannya dalam pidato kemenangan Trump langsung menjadi sorotan media. Dibandingkan penampilan Michelle Obama dalam gaun merah-hitam rancangan Narciso Rodriguez di momen yang sama, 8 tahun lalu, harga gaun Melania yang mencapai 3.990 dolar AS itu memang membuat semua mata tertuju kepadanya.

Karin Novilda atau Awkarin (19), Vlogger
Tampilan seksi, tutur kata ceplas-ceplos, hingga gaya ‘keren’ merokok, jadi ciri khas vlogger @Awkarin. Bagi beberapa remaja, ia keren. Tapi, tidak bagi sebagian wanita yang khawatir Awkarin akan memberikan dampak negatif pada anak-anak mereka yang berujung laporan KPAI ke Kemenkominfo untuk memblokir konten @Awkarin. Namun, penentangan KPAI pada Awkarin dinilai para aktivis hak perempuan sebagai upaya mengontrol tubuh dan seksualitas wanita. Daripada mencoba ‘mengontrol’ Awkarin, bagi para aktivis lebih baik masyarakat diedukasi untuk tidak mengkriminalisasi orang lain secara sepihak.

Haben Girma (28), Pengacara
Ia adalah wanita pertama penyandang buta tuli lulusan sekolah hukum Harvard yang kini berkarier sebagai pengacara di lembaga non-profit Disability Rights Advocates di California. Dalam usahanya untuk membuka akses bagi penyandang buta-tuli lainnya di dunia hukum, wanita keturunan Afrika-Amerika itu baru-baru ini bertemu mantan orang nomor satu AS, Barack Obama di selebrasi 25 tahun Americans with Disabilities Act. Menggunakan digital braille display dan papan ketik QWERTY, ia berkomunikasi dengan Obama. “Ini adalah sebuah pengingat bagi warga AS dan dunia untuk memberikan kepastian akses bagi para penyandang disabilitas untuk mengontribusikan talenta mereka di masyarakat,” ungkapnya.

Sri Mulyani (54), Menteri Keuangan RI
Penerima Finance Minister of The Year oleh Euromoney dan Emerging Markets ini mengundurkan diri dari jabatan Menteri Keuangan (periode 2005-2010) karena tersandung kasus penyelidikan penggelapan pajak Bakrie Group. Jabatan baru sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia kembali menjadikannya sorotan media nasional dan internasional. Namun, sejak 27 Juli lalu, ia rela melepas karier internasionalnya untuk menjadi Menteri Keuangan RI di pemerintahan Joko Widodo. “Melalui keuangan, kita dapat menyelesaikan masalah-masalah negara Indonesia,” ujar wanita paling berpengaruh nomor 38 oleh majalah Forbes ini, mengungkap motivasinya.

Susi Pudjiastuti (51), Menteri Kelautan & Perikanan RI
Kehadirannya mengguncang perpolitikan di Indonesia dengan kebijakannya menenggelamkan kapal-kapal asing ilegal yang mencuri ikan di lautan Indonesia. Hingga kini, lebih dari 240 kapal ilegal ia tenggelamkan, termasuk di antaranya kapal-kapal dari Cina, yang beroperasi di wilayah Kepulauan Natuna. Dalam dua tahun masa jabatannya, Susi bersama jajarannya berhasil menunjukkan portofolio yang memuaskan. Besar tangkapan ikan naik, dari 4,5 juta ton menjadi 6,5 juta ton, dan terus naik menjadi 7,3 juta ton. Dengan demikian, kuota impor yang biasanya mencapai 40%-60% bisa diturunkan. Tidak hanya mengalami surplus, industri perikanan, bersama dengan peternakan dan kehutanan, menyumbang 14% ekonomi negara dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi  jutaan rakyat Indonesia.

Hillary Clinton (69), Politikus
Dua kali mencalonkan diri di pilpres Amerika Serikat dari Partai Demokrat, istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini harus kalah telak dari pesaingnya, Donald Trump. Hasil penghitungan ini menjadi kontroversial di sepanjang sejarah pilpres AS, terutama  setelah nyaris semua media dan hasil survei meramalkan kemenangannya. Bahkan, majalah Newsweek telanjur memajang wajahnya di sampul depan mereka yang bertajuk  Madam President, sebagai Presiden AS terpilih. Rupanya, popularitas Hillary gagal memenangkan jalannya sebagai wanita presiden pertama AS.

Immatul Maisaroh (36), Konsultan TKW
Wanita kelahiran Kanigoro, Malang, Jawa Timur, ini namanya melejit sejak ia memberikan pidatonya di depan puluhan ribu delegasi Konvensi Nasional Partai Demokrat, di Pennsylvania, Amerika Serikat, Juli lalu. Pernah menjadi korban perbudakan manusia, dengan bantuan organisasi nirlaba Coalition to Abolish Slavery and Trafficking (CAST), Ima berhasil kabur dari majikannya di Los Angeles, California. Sejak itu, ia aktif di CAST sebagai koordinator para korban perbudakan dan perdagangan manusia. Tahun 2012, mantan Presiden AS, Barack Obama, menunjuk Ima menjadi salah satu anggota Gugus Tugas Pemantauan dan Pemberantasan Perdagangan Manusia (PITF), dan pada Desember 2015 Obama mengangkat Ima menjadi satu dari 11 anggota Dewan Penasihat Gedung Putih.

Isabella Springmuhl Tejada (19), Desainer
Wanita penyandang down’s syndrome asal Guatemala ini baru saja menyentak perhatian industri fashion dunia saat memamerkan koleksi busana rancangannya di panggung London Fashion Week, September lalu. Setelah pernah dua kali ditolak sekolah fashion di kotanya, dengan alasan Isabella tidak dapat mengikuti pelajaran, ia tetap menyalurkan kecintaannya pada dunia fashion dengan mendesain baju boneka berukuran besar. Kini ia mengkhususkan desain busananya bagi penyandang down’s syndrome yang selalu kesulitan mencari pakaian yang trendi dan pas dengan karakter tubuh mereka yang unik. “Saya ingin mendandani mereka dengan busana dengan tekstil warna-warni khas Guatemala,” ungkapnya.

Sri Wahyuni (21), Atlet Angkat Besi
Yuni, begitu ia akrab disapa, berhasil mengangkat beban dengan berat total 192 kg (snatch 85 kg dan clean & jerk 107 kg), berada di urutan kedua setelah Sopitan Tanasan dari Thailand yang berhasil menyabet medali emas di Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro. Sebagai atlet pertama peraih medali, ia menebarkan semangat bagi atlet Indonesia lainnya. “Saya senang bisa meraih perak menjelang ulang tahun saya. Terlebih ini adalah pertama kalinya saya membela Indonesia di ajang olimpiade,” ujar Yuni, yang berulang tahun pada bulan Agustus.

Ibtihaj Muhammad (31), Atlet Anggar
Ia adalah atlet Olimpiade Amerika Serikat pertama yang mengenakan hijab. Penampilannya ini semakin mencuri perhatian dunia, ketika medali perunggu anggar berhasil dipersembahkannya untuk Amerika Serikat. “Saya berharap kemenangan di Olimpiade ini menjadi cara ampuh melawan stereotipe tentang Muslim dan warga Afrika-Amerika, bahkan wanita. Sebab sama seperti atlet lainnya, kami pun bekerja keras untuk pencapaian ini,” ungkapnya kepada The Guardian.

Posting Kaleidoskop 2016, 10 Wanita yang Paling Sering Jadi Berita ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Selasa, 27 Desember 2016

Nih, Akom Punya Bukti Indonesia Diserbu Tenaga Kerja Tiongkok Ilegal

Mantan Ketua DPR Ade Komarudin mengaku Indonesia diserbu oleh para pekerja asing ilegar asal Tiongkok. Hal itu dia ketahui setelah melakukan kunjungan kerja ke Cilegon, Banten beberapa waktu lalu.

Menurut laporan yang diterimanya, setidaknya ada 2000 buruh kasar asal Tiongkok.

“Tenaga kerja asing saya kira itu faktanya memang cukup besar,” ujar Akom, sapaannya, di Komplek Widya Chandra, Sudirman, Jakarta, Minggu (25/12).

Sementara itu, politikus Partai Golkar juga mendapatkan informasi kalau tenaga kerja asal Tiongkok bisa datang ke Indonesia dengan dibantu oleh oknum aparat. Hal itu seperti aduan dari masyarakat yang terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tenggah.

“Mereka diangkut oleh orang yang badannya tegap-tegap dengan truk tronton, tapi itu benar atau tidak Allah hualam,” katanya.

Karenanya, dengan banyaknya tenaga kerja asing ilegal itu pemerintah harus bisa bekerja sama dengan DPR untuk mencari solusinya. Pasalnya serbuan tenaga asing ilegal tidak bisa didiamkan.

“Pemerintah bekerja sama dengan legislatif dengan baik dan pekerja asing harus dikembalikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Binwasnaker Kemenakertrans Maruli Apul Hasoloan mengatakan, pihaknya sulit mengawasi tenaga kerja asing ilegal yang berada di Indonesia.

Karenanya, satu-satunya cara memberantas pekerja ilegal adalah terus melakukan sidak yang dilakukan pemerintah dengan dibantu oleh aparat penegak hukum.

Menurut Maruli, kalau tenaga kerja ingin bekerja di Indonesia maka harus menaati peraturan yang berlaku. Bukan setelah terkena sidak oleh pemerintah baru meminta izin kerja

Posting Nih, Akom Punya Bukti Indonesia Diserbu Tenaga Kerja Tiongkok Ilegal ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Gairah Perjuangan Ekstrem Meningkat Pasca Aksi 4/11 & 2/12

Pengamat inteljen dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan bahwa kesadaran religus sedang meningkat tajam belakangan ini di Indonesia, dan kondisi itu baginya sangat positif. Masalahnya, konsolidasi umat pasca aksi 4/11 dan 2/12 tak hanya meningkatkan “gairah” beragama, namun juga memunculkan kelompok baru yang dapat dikatakan belum jelas alirannya dan berpotensi mengajak umat memilih “jalan perjuangan” ekstrem.

Menurut dia, potensi ancaman juga tak serta merta meningkat secara langsung, hanya saja eforianya yang perlu diwaspadai terutama di kalangan apa yang disebut kelompok “muslim baru” itu.

“Jadi apakah bisa dibilang bahwa munculnya gerakan-gerakan perjuangan di umat Islam belakangan ini justru membawa angin segar buat kelompok teror? Tentu tidak langsung,” tutur dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (25/12/2016).

“Karenanya, penting bagi para ulama dan tokoh-tokoh agama untuk menjaga barisan umat tetap rapat dan solid,” tambahnya. Khairul juga menekankan pentingnya penegakan hukum, peran intelijen keamanan, dan komunikasi politik pemerintah harus dikedepankan dalam pemberantasan terorisme.

“Kita juga harus konsisten terorisme bukan bagian dari ajaran agama apa pun, pemerintah perlu mengajak semua komponen bangsa meningkatkan daya tahan dan tidak menyemai bibit-bibit ancaman kejahatan berlandaskan kebencian ini seperti diskriminasi, kesenjangan sosial, pemarjinalan, dan lain sebagainya,” kata Khairul

Bagaimanapun, kata Khairul, perang global melawan terorisme telah gagal karena bukannya mereda, kelompok teror bahkan bermetamorfosis menjadi kelompok aksi insurgensi dengan persenjataan memadai, dukungan logistik, dan teroganisir rapi.

Sementara, bicara insurgensi, ia mengatakan tentu saja lawan efektifnya adalah operasi militer.

“Apakah ini semua hendak mengarah dan digiring ke sana? Semoga tidak. Biayanya sangat mahal dan lebih baik digunakan untuk memperkuat daya tahan masyarakat. Karena virus terorisme masih akan tetap eksis selama kita belum bisa menghilangkan ketidakadilan, kesenjangan, kemiskinan dan kebodohan,” tuturnya sebagaimana dikutip Antara.

Ia menambahkan bahwa Polri dan para pemangku pemberantasan terorisme jangan kehilangan kecerdasan. “Kegagalan meyakinkan masyarakat hanya akan berarti satu hal, kehilangan sumber informasi terbaiknya, yaitu masyarakat,” pungkasnya.

Posting Gairah Perjuangan Ekstrem Meningkat Pasca Aksi 4/11 & 2/12 ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Kepala Daerah Terdakwa Dinonaktifkan, Kenapa Ahok Tidak Diperlakukan Sama?

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo diminta untuk segera memberhentikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai, penonaktifan Ahok tak perlu menunggu masa cuti kampanyenya berakhir.

Apalagi, Ahok sudah ditetapkan sebagai terdakwa kasus penistaan agama. “Ahok sudah dijadikan terdakawa tapi kok menteri dalam negeri masih ngambang berikan sanksi hukum?” ujar pria yang karib dipanggil HNW itu, Minggu (25/12).

Berkaca kepada sejumlah kepala daerah yang dinonaktifkan ketika menjadi terdakwa, HNW minta hal serupa diberlakukan kepada Ahok. Hal demikian perlu dilakukan untuk memenuhi rasa keadilan.

“Mendagri sudah memberikan ini kepada kepala daerah lainnya, kenapa tidak kepada Pak Ahok?” tanya anggota komisi I DPR itu.

Kata dia, sikap Mendagri Tjahjo yang tak segera menonaktifkan Ahok dapat menimbulkan kecurigaan politis. Apalagi, Ahok kenyataannya dicalonkan kembali sebagai gubernur pada pilgub 2017 oleh partai yang dinaungi Tjahjo, yakni PDIP.

“Tapi saya yakin PDIP setuju penegakan hukum. Daripada timbulkan spekulasi aneh-aneh, kenapa sih Pak Mendagri tidak laksanakan tradisinya sesuai aturan hukum?” pungkas HNW.

Untuk diketahui, Pasal 84 UU Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menyebutkan, pada pokoknya adalah presiden atau menteri dapat memberhentikan sementara kepala daerah jika tersangkut permasalahan dan masuk ke proses persidangan selambat-lambatnya selama 30 hari terhitung sejak menerima salinan nomor perkara dari pengadilan negeri.

Apabila putusan pengadilan menyatakan bersalah, maka kepala daerah akan diberhentikan dari jabatannya.

Sementara itu, apabila dinyatakan tidak bersalah, maka presiden atau menteri harus merehabilitasi kepala daerah yang dimaksud.

Posting Kepala Daerah Terdakwa Dinonaktifkan, Kenapa Ahok Tidak Diperlakukan Sama? ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Digosipkan Pisah Ranjang, Benarkah Keretakan Rumah Tangga Nafa Urbach Gara-gara Nikita Mirzani?

Belum lama ini beredar isu tak sedap mengenai kedekatan suami penyanyi dan pemain sinetron Nafa Indria Urbach, aktor Zack Lee Jowono, dan aktris Nikita Mirzani.

Isu tersebut muncul ketika Nikita Mirzani, pada pertengahan Oktober 2016 lalu, mengunggah video nyaris berciuman dengan Zack Lee ke akun Snapchatnya.

Alhasil, hubungan Nafa Urbach dan Zack Lee pun digosipkan renggang.

Bahkan, keduanya diisukan pisah ranjang.

Ketika dikonfirmasi mengenai isu pisah ranjang tersebut, sayangnya Nafa Urbach enggan menjawab.

“Kamu mau tahu aja. Udah, ya,” jawab Nafa Urbach sambil tersenyum penuh arti.

Ditemui di MNC Studios Tower III, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (22/12/2016), Nafa Urbach juga enggan membahas kembali mengenai kedekatan suaminya dan Nikita Mirzani tersebut.

“Ih, itu kan udah selesai. Kemarin sudah diceritain, masa mau diomongin terus? Emang nggak bosan, apa?” tutur Nafa Urbach.

Posting Digosipkan Pisah Ranjang, Benarkah Keretakan Rumah Tangga Nafa Urbach Gara-gara Nikita Mirzani? ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Saltum Ayu, Salah kostum, Busana Ayu Ting Ting saat Umroh Bikin Heboh

Pedangdut Ayu Ting Ting yang tengah menjalani ibadah umroh sempat panen pujian saat kompak mengenakan busana syar’i bersama keluarga. Namun baru-baru ini, Ayu kembali mendapat komentar ‘pedas’ dari para peselancar dunia maya, lantaran baju yang dikenakannya saat masih menjalankan ibadah umroh.

” Terima kasih banyak yang sudah nonton semua, berkah Insya Allah. Amin,” tulis Ayu di akun instagram miliknya, Minggu 25 Desember 2016.

Ayu yang sedang mempromosikan sinetron terbarunya itu dianggap tak pantas mengenakan baju bewarna merah muda itu. ” Kok lengannya segitu, enggak pantas deh kayanya buat umroh. Kemarin-kemarin sudah cantik pakai syar’i,” tutur akun Intan.

” Salah fokus sama bajunya Ayu Ting Ting, mau ke pasar Yu?” kata akun Inga.

” Enggak pantas sama sekali, karena bukan lagi liburan. Bajunya enggak sopan kaya mau ke pasar. Ayu kan lagi menghadap Allah, kharunya bajunya lebih panjang, tangannya masih kelihatan,” tutur akun Didil.

” Astaga bajunya enggak ada yang lain apa sih Yu, punya villa Rp 7 M, tapi umroh pakai itu. Saltum Ayu, salah kostum,” ujar akun Ica.

Posting Saltum Ayu, Salah kostum, Busana Ayu Ting Ting saat Umroh Bikin Heboh ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Jalur Puncak Bogor akan Ditutup Saat Malam Pergantian Tahun Mulai Pukul 18:00 – 06:00 WIB

Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat akan ditutup saat malam pergantian tahun baru pekan depan. Hal ini untuk menghindari kemacetan panjang yang biasa terjadi di jalur tersebut.

Penutupan sendiri berlangsung selama 12 jam. Pengumuman ini disampaikan oleh Sat Lantas Polres Bogor sebagaimana di diunggah ulang oleh akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro pada Sabtu (24/12/2016).

Waktu penutupan akan berlaku mulai pukul 18.00 WIB, Sabtu (31/12/2016) hingga esok harinya yakni Minggu (1/1/2017) pukul 06.00 WIB. Kebijakan ini dilakukan untuk menghindari kepadatan dan stagnansi kendaraan bermotor di jalur tersebut.

Berikut pengumuman penutupan tersebut sebagaimana dikutip detikcom:

Sat Lantas Polres Bogor

“Pada malam Tahun Baru 31 Desember 2016, jalur menuju kawasan puncak akan ditutup pada pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB esok harinya. Guna menghindari stagnasi dan overload jumlah kendaraan bermotor yang menuju kawasan puncak.”

Posting Jalur Puncak Bogor akan Ditutup Saat Malam Pergantian Tahun Mulai Pukul 18:00 – 06:00 WIB ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Senin, 26 Desember 2016

Apa sih Alasan Banyak Orang Ingin Ahok Dipenjara? Baca ini

Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta) Rico Sinaga menilai, wajar jika saat ini banyak orang menginginkan Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera dijebloskan ke penjara.

Pasalnya, menurut Rico, keinginan banyak orang agar Ahok dipenjara bukan semata-mata dia berstatus terdakwa kasus penistaan agama dengan ancaman hukuman diatas lima tahun.

Namun, kata dia, Ahok memang layak dibui lantaran terseret sejumlah kasus dugaan korupsi di Pemprov DKI. Bahkan diantaranya sudah ditangani aparat penegak hukum.

“Sebut saja kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras, pembelian lahan Rusun Cengkareng, Reklamasi Teluk Jakarta serta penyalahgunaan dana CSR (corporate social responsibility),” kata Rico di Jakarta, Sabtu (24/12).

‎Bahkan, yang terbaru Ahok nyaris mengemplang keuangan daerah hingga Rp 479 miliar karena ngotot membeli lahan eks Kedubes Inggris. Padahal faktanya lahan tersebut milik pemerintah pusat yang disewakan kepada Kedubes Inggris sejak 1961 silam.

Tragisnya, dari sederet kasus hukum yang mencuat, Ahok seolah selalu berupaya memberikan kesan kepada masyarakat bahwa ia tidak mengetahui sama sekali terjadinya kongkalikong antara oknum di Pemprov dengan pihak penjual lahan.

Atas kejadian tersebut, Ahok pun dengan gegap gempita akhirnya memecat para anak buahnya atas tudingan maling. “Strategi Ahok berusaha ‘main cantik’ agar tampak selalu bersih di masyarakat,” ungkap Rico.

Disisi lain, lanjut Rico, apabila kemarin PDI Perjuangan mengusung Djarot Saiful Hidayat menjadi calon gubernur DKI, maka kemungkinan besar dapat meraup suara mayoritas.

“Sayangnya PDI Perjuangan malah melirik Ahok yang bukan kader sendiri serta memiliki resistensi besar dan terakhir, mulut Ahok (penistaan agama Islam) mengancam perpecahan NKRI,” tegas Rico.

Posting Apa sih Alasan Banyak Orang Ingin Ahok Dipenjara? Baca ini ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Black Campaign atau Kampanye Hitam Malah Untungkan Ahok

Calon Gubernur DKIJakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) merasa menjadi pihak yang diuntungkan bila ada kampanye hitam tentang dirinya. Karena kampanye hitam merupakan salah satu cara mengampanyekan dirinya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

“Kampanye hitam, berarti kampanye juga loh. terima kasih dong sama yang kampanye hitam, berarti dia bantu kampanyein saya,” kata Ahok.

Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu mengaku tak mau ambil pusing dengan berbagai kampanye hitam di bursa Pilkada DKI 2017, dengan cara menuding dirinya macam-macam. Menurutnya, yang terpenting adalah melakukan hal yang baik dalam kampanye tak akan memengaruhi Ahok terus berkampanye.

Posting Black Campaign atau Kampanye Hitam Malah Untungkan Ahok ditampilkan lebih awal di Topikindo.

Jutaan Pekerja China Serbu RI? Berikut Baca Data dan Faktanya

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny F Sompie mengatakan, tidak semua warga negara asing (WNA) bisa masuk ke Indonesia. Pemerintah, kata dia, memiliki konsep untuk memberikan akses masuk bagi WNA.

“Hanya orang asing yang bermanfaat dan orang asing yang tidak membahayakan keamanan serta kedaulatan yang kami terima,” kata Ronny dalam diskusi Polemik di kawasan Cikini, Jakarta.

Ronny menuturkan, berdasarkan perlintasan yang tersebar dari 125 kantor imigrasi dan 131 tempat pemeriksaan imigrasi di Indonesia sejak Januari hingga 18 Desember 2016, WNA yang datang ke Indonesia mencapai 8.974.141 orang. Sedangkan WNA yang keluar dari Indonesia sebanyak 9.370.098 orang.

Ronny menyebutkan, dari jumlah 8,9 juta perlintasan, WN China yang datang ke Indonesia sebanyak 1.401.443. Sedangkan WN China yang keluar dari Indonesia sebanyak 1.452.249 orang.

“Jumlah yang keluar lebih banyak dari yang masuk. Namun belum dibedakan apakah mereka bekerja atau wisata,” ucap Ronny.

Ronny menampik adanya “serbuan” tenaga kerja asing (TKA) dari China ke Indonesia. Sebab, WN China yang memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas) sebanyak 31.030 orang. Dari jumlah tersebut, lanjut dia, pemegang Kitas kerja 27.254 orang.

Menurut Ronny, pihaknya selalu berupaya mencegah masuknya TKA ilegal. Hingga saat ini, Direktorat Jenderal Imigrasi telah melakukan tindakan keimigrasian kepada 1.837 orang WN China.

“Termasuk deportasi. Tidak hanya karena bekerja ilegal tapi juga ada yang over stay tourist. Dari jumlah itu 126 di proses di pengadilan,” ujar Ronny.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah membantah mengenai rumor adanya jutaan tenaga kerja asal China di Indonesia. Jokowi menegaskan bahwa tenaga kerja China di Indonesia saat ini hanya berjumlah 21.000 orang.

Menurut Jokowi, jumlah itu sangat kecil dibandingkan jumlah tenaga kerja Indonesia di negara lain. Di Malaysia, misalnya, TKI mencapai 2 juta orang. Adapun di Hongkong mencapai 153.000 orang.

“Hitungan kita 21.000 itu sangat kecil sekali. Jangan ditambahi nol terlalu banyak,” ucap Jokowi.

Jokowi mengakui ada target dari pemerintah untuk mendatangkan turis dari China sebesar 10 juta orang. Namun, Jokowi menyayangkan ada pihak yang memelesetkan dari turis menjadi tenaga kerja.

Posting Jutaan Pekerja China Serbu RI? Berikut Baca Data dan Faktanya ditampilkan lebih awal di Topikindo.